Mungkin

3.4K 234 43
                                    

🌸Terima kasih sudah mau menunggu, dan banyak terima kasih atas dukungan untuk cerita ini ilove you❤🌸

Di celah dinding jeruji besi, sebuah mata dengan pupil hijau dan emerald tampak mencolok dikegelapan, tajam seperti mata serigala dan indah seperti permata, sinar mata itu seolah menyihir siapapun yang melihatnya.

Xiu menatap mata itu sejenak, sebelum ia berkedip lalu mengalihkan pandangannya dan kembali duduk termenung menatap pemandangan disekitarnya.

Merasakan ketidakpedulian, mata dibalik jeruji itu berkedip menghilang dikegelapan tanpa sinar. Orang-orang disekitar Xiu mulai menatapnya lagi perlahan salah satu dari mereka mendekat, sosok wanita tua dengan pakaian lusuh ditubuhnya yang bernoda darah dan lumpur di wajah keriputnya sangat kotor tanpa celah.

Bibir wanita tua itu terbuka hendak berbicara namun setelah beberapa saat tidak mengeluarkan suara apapun.

Xiu mendongak, menatap wanita tua itu lalu mengangguk dengan senyum mengisyaratkan ia baik-baik saja.

Wajah wanita tua itu nampak lega.

Xiu perlahan memeriksa keadaan disekitarnya dan mulai mendesah.

'Dengan kondisi tempat seperti ini, bukan tidak mungkin ini adalah tempat pembuangan budak atau mungkin penjara kejam bawah tanah..hahh..aku benar-benar diculik'

Xiu sedikit bersandar dan menatap langit-langit tempat itu.

'Setidaknya..berilah sedikit cahaya..ah!'

🌸

Semua wajah bawahan hitam tampak pucat, Zhu dan Nize masih diam tak bergerak ditempat mereka.

Suara angin ringan memecah keheningan, suara itu mungkin nampak biasa namun wajah semua orang semakin pucat dan tubuh mereka tanpa sadar menegang.

Suara angin berakhir dan bayangan seorang pria dengan pakaian merah mengambang tanpa noda terlihat, ekspreksinya nampak dingin seperti biasa diwajah tampan pahatan itu.

Tidak ada yang bisa melihat kesenangan dimata tanpa dasar itu.

"Lord!"

"Dimana?"

Tidak ada jawaban yang keluar, aura disekitar tampak semakin turun.

"Lord..", suara Ha shi terdengar.

Semua menahan nafas mereka.

"Saat itu setelah Lord pergi..kami tidak mengganggu nona, jadi hanya diam disini menunggu nona..Zhu sedikit merasa aneh jadi dia memasuki kamar nona lalu keluar tanpa suara jadi aku sendiri yang masuk dan..."

Para bawahan semakin menahan nafas..

"..Lord..bawahan ini tidak melihat nona dimanapun.."

Semua bawahan hitam mulai menggigil dibawah tekanan suhu disekitar.

Ming Ze menyapu tatapannya, sedikit menyipit dengan senyum liar di wajahnya.

Glekk

"Lord..setidaknya jangan perlihatkan senyum itu.."

"Ha yu."

Ha yu maju dan kembali bersujud dihadapan Ming Ze.

Xiao Yui Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang