Dapur

8.1K 617 5
                                    

"Tunggu,apa ini air bersih?memang kelihatan jernih sih tapi belum tentu bersih...hah yang benar saja bodo amat."dengus Yui.

Saat selesai membasuh wajahnya,Yui mendongak ke arah langit.

"Sudah fajar ternyata,hah kenapa cepat sekali,aku harus cepat kembali sebelum mereka bangun bisa rumit masalahnya jika mereka bangun",ucap Yui.

Yui bangkit,lalu berlari kecil menuju kamarnya.

"Anggap saja ini olahraga jogging".Batin Yui

Saat tiba di depan pintu kamarnya,tiba-tiba pintu terbuka sedikit keras Mu'e,Lishin,Lifeng keluar dengan wajah cemas menghampiri Yui.

"Putri apakah anda baik-baik saja?",tutur Lifeng cemas.

"Apa ada yang terasa sakit putri?,"lanjut Lishin.

"Merasa pusing lagu putri?",ucap Mu'e.

Kata-kata mereka yang tanpa jeda membuat Yui seperti di hujam 3 tombak secara bersamaan.

"Kalian ini menghawatirkan ku atau menitrogasiku lalu membunuhku ha..",Yui mengernyitkan dahi.

"Ah,maaf putri kami hanya cemas."Ucap mereka bertiga kompak

"Aku jadi merasa punya 3 ibu",gumam Yui.

"Apakah putri mengatakan sesuatu?,"tanya mereka bertiga.

"Lupakan saja,ah apakah Hao sudah bangun?",tanya Yui mengalihkan perhatian.

"Belum putri",ucap Lishin.

Yui,Mu'e,Lishin,dan Lifeng masuk ke kamar putri Yui.Yui medekati pangeran Hao yang masih terlelap di ranjangnya lalu menutupi tubuh Hao dengan selimut sampai di lehernya.

"Apakah saat ini para pelayan sudah bangun?",tanya Yui.

"Mungkin sudah bangun,mungkin juga ada yang masih tidur putri",terang Lifeng.

"Kita akan membuat sarapan di dapur,lalu aku akan memanggil penjaga untuk berjaga di depan kamarku."Ucap Yui.

"Maaf putri,maksud putri 'kita' ?",tanya mereka bertiga.

"Iyha tentu saja,aku sudah menganggap kalian keluarga dan aku kan sudah bilang panggil aku 'Yui' jangan 'putri' kalian mengerti",ucap Yui.

Mu'e,Lishin dan Lifeng mengangguk lalu berjalan mengikuti Yui keluar kamar.

"Ayo kita akan jogging hari ini."Ucap Yui penuh semangat.

"Jogging?",tanya Mu'e,Lishin,Lifeng penasaran.

"Pfftt,aku lupa ini kan jaman purba 'Homo soloensis' mana Tau apa itu'jogging' yang benar saja",batin Yui.

"Ah itu sama dengan lari-lari pagi",ucap Yui.

"Benarkah jadi begitu",ucap mereka kompak.

Yui,Mu'e,Lishin dan Lifeng berlari kecil sesekali bercanda dan tertawa,tanpa mereka sadari suara dan tawa mereka terdengar keseluruh istana,seketika semua orang terbangun bahkan raja dan para pangeran juga terbangun.

Sesampainya di istana,tampak beberapa orang sedang menyiapkan bahan untuk memasak.

"Bolehkah aku membantu".

Suara Yui membuat semua orang menghentikan pekerjaan mereka dan menatap Yui.

"Tapi putri..",ucap pelayan dapur.

"Jangan terlalu formal aku bukan raja",ucap Yui sambil mengibas-ngibas tangannya.

Yui mulai membantu bersama Mu'e,Lishin dan Lifeng.Karna permintaan Yui semua orang yang berada di dapur bersikap tidak terlalu formal,semua senamg karna perilaku putri Yui sesekali mereka bercanda dan tertawa bersama putri Yui.

"Hah,akhirnya selesai juga".Ucap Yui

"Yui bajumu",ucap Mu'e menunjuk baju Yui yang berantakan dan banyak noda.

"Tidak apa-apa,aku akan mandi setelah ini".

"Ah dan tolong antarkan sedikit masakan yang kubuat ke kamarku untuk sarapan pangeran Hao",ucap Yui seraya tersenyum lalu berjalan meninggalkan dapur diikuti Mu'e,Lishin dan Lifeng.

"Putri Yui benar-benar mirip dengan Ratu Adelia",ucap salah satu pelayan dapur.

"Benar sikapnya kepandaiannya semua begitu mirip",lanjut ahli masak di dapur istana.

"Semoga saja putri hidup abadi di sini",ucap mereka kompak.

¤¤¤☆¤¤¤

Yui melangkah pelan membuka pintu kamanya di ikuti Mu'e,Lishin dan Lifeng.

"Pelan-pelan saja,jangan sampai Hao bangun",ucap Yui pelan.

Mu'e,Lishin dan Lifeng mengangguk.Saat memasuki kamar Yui melirik ke ranjangnya berharap Pangeran Hao belum bangun,dan ternyata tubuh mungil Hao masih terlelap di ranjangnya,Yui mengelus dada."Syukurlah",batin Yui.

Xiao Yui Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang