Perhatian

9.5K 791 4
                                    

Kabar tentang kondisi pangeran Hao tersebar ke seluruh istana,Raja dan para Pangeran segera menuju kamar pangeran Hao saat pagi hari, tampak rasa khawatir di wajah mereka yg dingin ,tabib jijie yg mendengar berita itu segera menuju kamar pangeran Hao.

Mereka terkejut melihat para pelayan pangeran Hao berada di luar kamar,Raja dan para pangeran segera memasuki kamar pangeran Hao,mereka tertegun melihat dua tubuh yg saling berpelukan sedang terbaring di ranjang,yha itu adalah putri Yui dan pangeran Hao tampak senyuman yg menghiasi wajah raja dan pangeran.

Karna tak ingin mengganggu mereka keluar,tabib jijie baru saja tiba dan langsung memberi hormat pada Raja dan pangeran.

"Apakah salah satu dari kalian bisa menjelaskan ini?"tanya Raja Ayato.

"Saya yang mulia"ucap salah satu pelayan.

"Jelaskan"titah Raja Ayato.

"Sejak putri Yui tak sadarkan diri pangeran Hao terus menolak makan yang mulia,hingga putri Yui tersadar malamnya pangeran Hao berkeringat sangat banyak nafasnya tak beraturan dan terus berkata ibu,hamba sangat bingung hingga hamba memutuskan untuk menemui putri Yui,saat itu putri Yui hendak membuka pintu kamar lalu hamba memanggil putri dan menceritakan tentang pangeran Hao belum selesai hamba menjelaskan putri Yui sudah berlari dengan cepat menuju kamar pangeran Hao,sesampainya putri langsung memeluk erat pangeran dan menangis,lalu bertanya tentang perihal pangeran Hao.Putri memerintahkan untuk memberi kain basah di dahi pangeran,dan putri sendiri segera pergi untuk membuat obat,selang beberapa waktu putri datang dengan membawa obat yang sudah di tumbuk dan di beri sedikit air,lalu meminumkan obat itu pada pangeran Hao sebuah keajaiban terjadi wajah pucat pangeran Hao hilang dan nafasnya kembali stabil lalu putri menyuruh kami untuk keluar dari kamar pangeran Hao,begitu yang mulia untuk kelanjutannya hamba kurang tahu"ucap pelayan panjañg lebar.

"Baiklah,jijie tolong nanti kau memeriksa pangeran Hao"perintah Raja Ayato.

"Laksanakan yang mulia"ucap tabib jijie.

"ibu"sebuah suara yang membuat semua orang terkejut,Raja pangeran dan tabib jijie segera masuk ke kamar pangeran Hao.Mereka melihat pangeran Hao yang bangun dan berusaha membangunkan putri Yui.

"Ibu..ibu..bangun bu"ucap pangeran Hao.

Tabib jijie mendekat lalu memeriksa keadaan putri Yui.

"Putri Yui sekarang dalam keadaan baik-baik saja yang mulia"ucapan tabib jijie membuat semua bernafas lega.

"Tapi tubuh kelelahan karna lemas",tambah jijie membuat keadaan menjadi penuh kekhawatiran.

"Ukhh"putri Yui membuka mata indahnya menatap pangeran Hao lalu memeluknya.

"Pangeran Hao bagaimana keadaanmu?"ucap Yui khawatir.

"Hao tidak apa-apa ibu"ucap Hao.

"Syukurlah"putri Yui bernafas lega.

Dia tidak menyadari bahwa Raja dan pangeran berada di sini.

"Apakah keadaanmu membaik putri?"tanya tabib jijie.

"Ah,aku baik-baik saja"ucap putri Yui tersenyum lemah.

"Izinkan hamba untuk memeriksa pangeran Hao putri"ucap jijie,putri Yui segera menyerahkan pangeran Hao.

"sepertinya obat yang dibuat putri Yui sangat ampuh hingga pangeran Hao langsung sembuh"ucap jijie tersenyum.

Xiao Yui Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang