"Yui, apa ada yang aneh?" Tanya Lishin.
"Ahhh tidak, tidak ada apa-apa." Ucap Yui.
"Apa kau yakin Yui?" Tanya Mu'e.
"Yha, dari tadi kau agak berbeda." Imbuh Lifeng.
"Yha aku yakin, berbeda bagaimana? apa aku sedikit gendut?".
"Tidak, tidak ada yang salah dengan tubuhmu." Ucap Mu'e.
"Apa jangan-jangan kau sakit Yui, mana-mana yang sakit." Cemas Lishin.
"Hem jika dipikir-pikir, aku memang agak aneh dari tadi, juga tubuhku agak sedikit terbebani." Batin Yui.
"Yui-yui, aku akan panggil jijie." Ucap Lifeng.
"Tidak usah, aku baik-baik saja."
"Ibu, apa ibu sakit sekarang?" Tanya Hao.
Yui menggeleng.
"Jika ibu sakit, biar aku yang obati. Ayah Shui sudah mengajariku membuat obat, dan paman jijie mengajariku untuk memeriksa, jadi tidak perlu memanggil paman jijie." Ucap Hao panjang lebar.
"Ibu tidak apa-apa Hao, dari pada berdebat seperti ini bagaimana jika kita membuat roti." Tawar Yui.
Mu'e, lishin, lifeng dan Hao mengangguk mantab.
"Baiklah, kita sekarang pergi ke dapur." Ucap Yui.
Mereka berlima berjalan menuju dapur, terkadang saling tertawa dan berlarian.
¤¤¤☆¤¤¤
Keesokan harinya.
Yui bangun dari mimpinya, menggeliatkan tubuh lalu duduk dengan punggung bersentuhan dengan tembok. Yui berdiri dan membuka jendela, menatap langit fajar lalu menghirup udara pagi.
"Hah...ternyata masih sepagi ini, aku akan membasuh muka dulu lalu jalan-jalan." Batin Yui.
Dengan semangat Yui berlari menuju tempat pemandian, lalu membasuh wajah cantiknya itu dengan air. Setelah itu Yui keluar dari kamarnya.
Yui berjalan, di lorong-lorong istana menikmati hembusan angin pagi yang sejuk. Hingga sebuah suara membuat Yui menghentikam langkahnya.
"Suara apa itu." Batin Yui.
Yui mengikuti sumber suara, dengan melangkahkan kakinya perlahan. Yui terkejut melihat para pelayan sudah lalu lalang di dalam istana.
"Bukankah ini terlalu pagi untuk mereka." Gumam Yui.
Karna penasaran Yui menghentikan seorang pelayan. Pelayan itu pun membungkuk.
"Aku ingin bertanya, bukankah ini masih terlalu pagi untuk kalian bekerja." Ucap Yui.
"Benar Ratu, tapi karna hari ini akan ada tamu kami harus bekerja lebih pagi." Jelas pelayan itu.
"Tapi bukankah, ini sangat terlalu pagi sekali."
"Benar Ratu, tamu itu akan datang sangat pagi jadi...."
"Baik-baik aku mengerti, maaf kan aku sudah mengganggu waktumu."
"Baik Ratu."
"Jangan panggil aku seformal itu." Ucap Yui.
Pelayan itu mengangguk, lalu kembali bekerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Xiao Yui
FantasyKehidupan yui yang penuh dengan penderitaan, berubah setelah terjatuh dari jurang, yui terbangun dalam sebuah istana dalam sejarah lama yang ternyata adalah istana Xio. Dan yang membuat yui semakin terkejut disana terdapat 7 pangeran yang sialnya s...