Alam Surgawi (2)

4.6K 360 94
                                    

Xiu menghentikan tawanya, "Siapa namamu?"

Ha shi diam.

Xiu tertawa lagi.

"Aku tidak akan menjebakmu kali ini tenang saja..hahah.."

"Ha shi."

Xiu menghentikan tawanya lagi.

"Oh..Ha shi, nama yang bagus!."

Wajah Ha shi yang awalnya sedikit hitam kembali cerah saat mendengar kata-kata Xiu.

"Ternyata anak ini mudah dibujuk," batin Xiu.

( -_- Xiu sadari dirimu, kau masih berumur 14tahun dan sosok dihadapanmu ini sudah berjuta-juta tahun!)

"Ha shi, apakah aku akan terus seperti ini sampai tuanmu kembali?", tanya Xiu dengan nada kesepian.

Ha shi diam.

Kali ini tidak ada siapapun yang bersuara.

'Lord mengatakan padaku bahwa aku harus menjaganya..tapi untuk melepasnya?'

Ha shi tertekan dengan pemikirannya sendiri, lalu matanya beralih ke tubuh Xiu yang terdampar diranjang dengan menyedihkan. Ia pun berpikir kembali.

'Tidak apa jika masih berada didalam istana bukan?'

Ha shi pun membuat keputusan.

"Nona, bawahan ini akan melepasmu dari kekangan. Tapi nona hanya bisa didalam ruangan," ucap Ha shi tenang.

Xiu tersenyum cerah. "Baiklah, Ha shi aku akan tetap berada disini."

Ha shi diam sejenak, lalu mengangkat tangannya dan membentuk sebuah simbol. Tidak lama setelah itu Xiu merasakan tubuhnya bisa digerakkan kembali, ia pun duduk dan menghadap Ha shi.

"Ha shi apa kau akan tetap disini?"

Ha shi mengangguk.

Xiu menoleh dan menghadap ke arah jendela, jendelanya begitu besar dengan kursi dan meja tertata rapi didekatnya. Dan yang membuat Xiu semakin kagum adalah ada banyak pemandangan hutan sakura dengan angin yang membawa kelopak-kelopaknya terbang.

Xiu menuruni ranjang, dan berjalan dengan tenang menuju jendela. Saat tiba disana bisa dilihat dengan sangat jelas indahnya pepohonan sakura yang tercermin di dinding istana. Pada saat yang sama hembusan angin yang membawa kelopak sakura menerpa Xiu menerbangkan rambut peraknya dan baju lusuhnya, Xiu tersenyum.

Sedangkan Ha shi melihat pemandangan itu dengan takjub.

'Keindahan..'

Senyum dibibir Xiu lenyap, kelopak matanya sedikit menurun.

"Jika ibu kemari, ia pasti akan senang,"ucap Xiu pelan.

Xiu menutup matanya, lalu menghela nafas.

"Ha shi karna aku tidak bisa keluar dari sini, bisakah kau ambilkan aku air?"

"Tunggu sebentar nona.."

Ha shi langsung menghilang tanpa jejak.

Xiu berbalik, melihat keadaan sepi ia berjalan dengan cepat.

"Sembunyikan nafas, aura dan kekuatan," ucap Xiu sembari melakukannya.

Ia keluar dari ruangan, tertegun sejenak.

"Indah sekali, bagaimana bisa ada tempat seindah ini seperti kaca."

Xiu menoleh kekanan dan kekiri.

"Tidak adakah tangga?"

Xiu menghela nafas, "Mungkin butuh usaha, aku harus berkeliling diistana sebesar ini untuk mencari makanan hahh.."

Xiao Yui Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang