Aku tidak akan pergi

3.9K 298 32
                                    

Xiu mulai tertidur karna bosan.

Pada saat itu kelopak mata Ming Ze terbuka, ia menatap Xiu tanpa berkedip. Tangannya menyentuh belakang kepala Xiu dan mendekatkan kepala Xiu kedadanya, ia membelai pelan kepala Xiu.

Ming Ze berbisik pelan. "Jangan pergi.."

🌸

Setelah beberapa lama semua tabib berhenti dan keluar dari ruangan menyisakan Ayato dan lainnya.

Mereka jatuh terduduk, menatap wanita yang berbaring diatas beberapa kain tipis yang ditumpuk dengan linglung.

"Yui kekurangan makanan dan minuman, banyak bagian-bagian didalam tubuhnya yang mengalami peradangan ditambah dengan tubuhnya yang terus menerus bekerja membuat semuanya semakin parah. Keadaannya mungin membaik, obat-obatan yang kubawa tidak lengkap," ucap Shui.

"Kita bisa membawa Yui kembali."

Shui menggeleng pelan. "Tidak bisa, dalam keadaannya saat ini juga jalan yang akan kita tempuh aku takut..kita hanya akan membuat keadaannya menjadi lebih buruk."

Ayato, Raito, Ruki, Laito, Shui, Yuma dan Subaru duduk mengitari Yui.

"Yui kau tampak sangat kurus sekarang, tapi tenang saja kau masih tetap sangat cantik saat ini."

"Kau juga tinggal ditempat yang sedikit bagus.."

"Kau harus banyak memasak saat kau bangun nanti"

"Aku akan melarangmu melakukan hal lain."

"Jangan marah jika itu terjadi nanti."

Saat ini suasana menjadi begitu hening.

Raito tersenyum, "Kau selalu memaksa kami untuk selalu makan dan tidak melakukan hal lain..tapi kenapa kau seperti ini Yui.."

"Tidakkah kau mengatakan, kau akan selalu baik-baik saja dan lihat sekarang kau berbohong pada kami, saat kau bangun nanti kami akan benar-benar menghukummu."

"Ingat ini aku tidak akan membiarkanmu pergi lagi.."

Dalam waktu yang sangat lama mereka menghabiskan waktu diruangan itu, saat seseorang masuk mereka menoleh.

Xin masuk dengan berani, dia sedikit terkejut dengan tampilan wajah-wajah didepannya.

'Entah mengapa mereka sedikit mirip dengan anak-anak nona Yui..'

Xin menggeleng, sebelum ia menatap serius makhluk-makhluk didepannya.

"Tuan aku tidak tahu apa hubungan kalian dengan nona Yui, kami benar-benar berterima kasih kalian sudah mengobati nona Yui dan juga sudah membantu kami. Tapi..anak-anak nona Yui belum kembali, maka dari itu aku harus menjaga nona Yui sendiri tidak peduli hubungan kalian dengan nona Yui."

Laito hendak berdiri, namun tangan Ayato terulur didadanya.

"Kakak-"

Ayato menatap Laito dan menggeleng.

"Baiklah, kami tidak akan mengganggumu melaksanakan tugas nona."

Xiao Yui Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang