Berlatih

9.4K 747 1
                                    

"Ibu apakah ibu benar,bisa bermain pedang?"tanya pangeran Hao.

"Apa putra ibu tidak percaya?tentu saja bukan berarti seorang perempuan tidak bisa bermain pedang pangeran ku",ucap Yui tersenyum.

"Aku jarang berlatih pedang,waktu itu jenderal Tao mengajariku tapi aku tidak bisa",tutur Hao merenung.

"Maka ibu akan membuat putraku pandai bermain pedang",Yui berdiri dengan menggendong Pangeran Hao.

"Kelak putraku akan menjadi ahli pedang di seluruh dunia",batin Yui.

Yui berjalan menuju tempat pembuatan senjata dengan menggendong pangeran Hao dan diikuti beberapa pelayan,sesampainya disana Yui memerintahkan para pembuat pedang untuk membuat pedang paling tajam dan indah.

Setelah itu Yui kembali ke taman membawa beberapa pedang kayu untuk berlatih.

"Pangeran sekarang pegang kayu ini anggap saja ini pedang sungguhan",ucap Yui.

"Ini ringan sekali bu",ucap Hao menimang-nimang pedang kayu.

"Karna itu terbuat dari kayu Hao,jika pedang milik jenderal Tao terbuat dari besi itu lah kenapa sangat berat",terang Yui.

Yui mengajari pangeran Hao gerakan-gerakan dasar dalam berpedang,pangeran Hao sangat mudah untuk memahami gerakannya,bahkan sekarang pun Pangeran Hao sudah hampir menyelesaikan seluruh materi dalam berpedang.

###

Tak terasa sudah sangat lama Yui berada di istana Xio.

Semakin hari Pangeran Hao semakin lihai dalam berpedang bahkan sekarang ia menggunakan pedang sungguhan dalam berlatih,tentu saja pangeran Hao sangat semangat dalam berlatih karna putri Yui akan memberinya sebuah hadiah yg membuatnya sangat senang.

Saat ini Yui sedang berada di dapur mempersiapkan beberapa bahan untuk membuat roti.

"Hem apakah di jaman ini semua orang pernah memakan roti,haha..yg benar saja pasti semua belum pernah mencobanya",guman Yui.Putri Yui membuat banyak roti bahkan jika dihitung bisa mencapai ribuan roti karna pembuatannya sedikit lama dan itupun hanya Yui yg membuatnya sendirian,dia menolak jika ada orang yg menwarkan bantuan.

Aroma roti yg khas tersebar keseluruh dapur bahkan hingga keluar,semua orang yg mencium aroma nya sangat ingin mengetahui apa ini.Yui telah selesai membuat roti ia pun menyuruh seluruh roti untuk dibungkus 2buah dalam satu bungkus,sedangkan dirinya ingin membersihkan diri karna lelah.

Setelah selesai Yui keluar membawa sebuah bungkusan yg rapi ditangannya,ia bahkan tidak memedulikan rambutnya dan hanya menyisirnya lalu membiarkan rambut panjangnya menutupi punggung.Lalu segera berlari menuju taman,sesampainya disana Yui melihat sosok pangeran kecil sedang bermain pedang,Yui tersenyum lalu duduk di tangga taman menunggu putranya selesai berlatih.

"Ah,ibuuu",pangeran Hao berlari ke arah putri Yui.

"Bagaimana apakah sudah selesai berlatihnya?."tanya Yui,langsung memeluk pangeran Hao.

"Ibu membawanya?."tanya Hao.

"Tentu lihat ini."Yui menyerahkan bungkusan kecil indah pada Hao,pangeran Hao membukanya lalu bingung karna tak mengenalinya.

"Ibu apa ini?,"tanya Hao.

"Itu adalah makanan yg bernama Roti,pangeran Hao",jelas Yui.

"Coba makanlah"tambah Yui,Hao langsung mengambilnya dan memasukkan roti di mulutnya.

"Bagaimana rasanya?"tanya Yui

"Ini aneh tapi sangat manis dan lezat"ucap pangeran Hao.

Xiao Yui Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang