Resmi

11.1K 856 0
                                    

"Putri yui apakah anda sudah merasa baik?" Tanya Raja.

"Saya baik-baik saja Raja." Ucap Yui.

"Minumlah ini."

Pangeran Shui memberikanku cawan kecil berisi cairan hijau pekat.

"Itu adalah obat racikanku." Imbuhnya lagi.

"Terima kasih pangeran." Ucapku seraya tersenyum membuat para pangeran dan Raja agak sedikit salah tingkah.

'Mereka kan terkenal dingin tapi kenapa wajah mereka tadi agak berbeda..' Batinku.

"Baiklah putri Yui beristirahatlah, dan Pangeran Hao kita harus pergi dari sini agar putri bisa istirahat." Ucap Raja.

"Bagaimana jika ibu nanti tertidur sangat lama lagi?" Dengus pangeran Hao menggembungkan pipinya.

"Tidak putri Yui akan tertidur sebentar, jadi jangan cemas." Ucap pangeran Yuma.

Para pangeran keluar dari kamarku diikuti pangeran Hao yg terpaksa ikut.

"Haha..dia sangat manis saat sedang marah," Batinku.

Agak terlalu lama setelah kepergian para pangeran akupun turun dari ranjang.

"Nona anda harus istirahat." Ucap salah satu pelayan mencoba untuk menghentikanku.

"Jangan hentikan aku." Ucapku lemah.

"Dan jangan panggil aku nona panggil aku Yui." Tambahku.

"Baik nona Yui, jika anda ingin keluar anda harus mandi dan mengganti pakaian anda terlebih dahulu." Ucap pelayan.

"Baiklah tolong siapkan aku baju, aku akan mandi."

Dengan lemas aku berjalan menuju pemandian.

Aroma bunga membuatku sedikit tenang.

"Ah sudah berapa lama aku tertidur, seluruh badanku terasa sakit," Gumamku.

Setelah selesai mandi aku keluar dan memakai baju yg disediakan pelayan, badanku serasa lebih segar tapi masih sedikit lemah.

Xiao Yui Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang