"Ibu tidak mau kalian kelelahan ketika perjalanan nanti."
Anak-anak Yui mengangguk dengan senyum masih tertera di wajah mereka.
"Kami bertiga tidak akan ikut dengan kalian," ucap Lishin.
Yui dan anak-anaknya menoleh untuk melihat Mu'e, lishin dan Lifeng dengan ekspreksi terkejut.
"Kenapa bibi tidak ikut?", tanya Seiji.
"Kami tidak berurusan dengan kompetisi itu...jadi daripada menjadi beban lebih baik kami tidak mengikuti perjalanan kalian," ucap Lifeng.
"Kau yakin?", tanya Yui.
Mu'e, lishin dan lifeng mengangguk.
Yui menatap anak-anaknya. "Bagaimana?"
"Karna bibi tidak akan ikut..kita hanya bisa menyetujuinya karna percuma jika kita memohon kepada bibi jawabannya pasti akan sama," ucap Xiu.
Akyo dan lainnya mengangguk.
"Baiklah..sekarang kemasi barang-barang yang akan kalian bawa, ibu akan membuat beberapa obat untuk perjalanan."
Anak-anak Yui mengangguk dengan patuh, Yui berdiri dan langsung memasuki kamarnya. Sedangkan Hao dan yang lainnya segera memasuki kamar mereka untuk mengemasi barang-barang mereka, Kini hanya menyisakan 3 makhluk yang duduk tenang di depan meja.
"Akhirnya..sekeras kepala apapun Yui, jika tuhan berkehendak tinggal menunggu takdir untuk menjemput," ucap Mu'e.
"Benar!"
Mereka bertiga membuang nafas lega.
Di kerajaan Xio
Zhi sedang berjalan dengan langkah teratur di lorong istana, tangannya terlipat dibelakang tubuhnya.
"Tuan Zhi!..tuan Zhi."
Mendengar panggilan itu Zhi menoleh, pupil merah cerahnya menatap lurus pada seorang pemuda tampan dengan fitur wajah yang lembut berusia 14tahun dengan tumpukan gulungan di tangannya.
"Huang Hui..ada apa?"
Pemuda bernama Huang Hui itu berhenti dengan nafas terengah-engah di depan Zhi.
"Tuan Zhi...dari mana saja anda selama ini hah..hah banyak sekali surat untukmu tapi anda tidak muncul-muncul."
Zhi menggaruk pelan rambutnya sendiri, "Itu...ah sedikit Hui bisa aku meminta tolong?"
Huang hui berhenti terangah-engah lalu menatap Zhi dengan mata hijaunya.
"Apa?"
Zhi tersenyum, "Bisakah kau menemaniku untuk melakukan sesuatu?, dan untuk surat itu kau bisa membawanya dan menaruhnya di kamarku."
"Baiklah..tapi tuan Zhi jenderal Tao mencari anda, dia bilang padaku bahwa jika kau tidak berlatih keras untuk 1bulan berikutnya dia akan...ekk membunuhmu," ucap Hui.
Wajah Zhi menjadi sedikit panik, "Ahaha sepertinya ayah..menginginkan sesuatu."
"Dan sedikit Hui, lebih cepat lebih baik."
Zhi berbalik dan kembali berjalan dengan langkah teratur, sedangkan Hui buru-buru mengejar Zhi dan berjalan di sampingnya.
"Tuan Zhi..tahukah kau bahwa yang mulia sekarang sedang mencarikanmu istri?"
Seakan petir menyambar tubuhnya Zhi berhenti melangkah, tubuhnya tegang dengan ekspreksi shock menghiasi wajahnya.
"*batuk* emhh..sedikit Hui bisakah kau berhenti bercanda."
KAMU SEDANG MEMBACA
Xiao Yui
FantasyKehidupan yui yang penuh dengan penderitaan, berubah setelah terjatuh dari jurang, yui terbangun dalam sebuah istana dalam sejarah lama yang ternyata adalah istana Xio. Dan yang membuat yui semakin terkejut disana terdapat 7 pangeran yang sialnya s...