Hak

8K 577 0
                                    

Yui,Mu'e,Lishin dan Lifeng terkejut mendengar suara rengkuhan yang bersumber pada pangeran Hao dengan tubuh menggeliat ke kanan dan ke kiri.

"Pffftt",Yui,Mu'e,Lishin dan Lifeng menahan tawa melihat ulah pangeran Hao.

Pangeran Hao mulai membuka matanya perlahan,mengusap-ngusap mata pelan lalu bangun dan duduk di ranjang.

"Ibu..",panggil Hao,Yui mendekat dan duduk di sisi Hao.

"Ibu disini Hao..",ucap Yui pelan sambil mengelus rambut Hao pelan,Hao langsung memeluk Yui erat.

"Ibu..ibu masih sakit,aku akan menghukum nenek itu dia telah melukai ibu",dengus Hao dengan wajah cemas,Yui tersenyum dan menggeleng-geleng kepala.

"Lihat ibu baik-baik saja,tapi putra ibu harus menjadi raja dulu baru bisa menghukum seseorang,Hao.",ucap Yui.

"Dan untuk menjadi raja putraku harus setinggi ini",lanjut Yui lalu menunjuk tembok berukir dengan tinggi 172 cm.

Hao lantas berdiri dan menjajarkan tubuhnya ke tembok,lalu telapak tangannya menyentuh atas kepala.

"Hao masih setinggi ini bu".

"Maka dari itu,putra ibu harus sering berlatih dan belajar",ucap Yui dengan mengepalkan tangan.

"Mulai sekarang Hao akan rajin belajar dan berlatih lebih rajin bu",ucap Hao penuh semangat.

"Baiklah semua akan dimulai setelah mandi...",ucap Yui yang baru saja bangkit dari ranjang.

Mu'e,Lishin dan Lifeng terkekeh melihat perilaku Yui dan Hao,tanpa aba-aba Hao berlari menuju pemandian di kamar Yui dengan semangat.

"Sepertinya,dia begitu semangat menjadi raja haha..",ucap Yui sembari tertawa.Lalu menyusul Hao ke pemandian.

"Ah,kalian mandilah disana",ucap Yui menunjuk pemandian di sisi kiri kamar Yui.

"Tapi Yui..."

"Kalau soal baju,kalian bisa memakai bajuku,dadahh aku akan mandi dulu," Ucap Yui melambaikan tangan,Mu'e,Lishin dan Lifeng saling bertatapan menghembus nafas pasrah.

¤¤¤☆¤¤¤

Putri Yui dan pangeran Hao selesai membersihkan diri,Mu'e,Lishin dan Lifeng juga sudah selesai tapi mereka agak sedikit canggung karna memakai pakaian Yui.

"Kenapa wajah kalian seperti itu?",tanya Yui.

"Emmhh putri...ah Yui,apakah ini tidak apa-apa? Kami memakai pakaian milikmu Yui",wajah mereka bertiga tampak cemas.

"Apa baju ku itu banyak dosa,hingga kalian sangat cemas memakainya,hahh..lagi pula tidak mungkin dosa itu mengalir ke tubuh kalian..",ucap Yui.

"Bukan begitu Yui maksud kami,kau adalah seorang putri dan kita bertiga hanyalah seorang pelayan saja tidak pantas rasanya jika memakai ini...".Ucap mereka bertiga menunjuk baju Yui yang mereka pakai.

"Baju itu hak untuk semua orang,kalian berhak untuk memakai pakaian apapun,jika kalian merasa tidak berhak berarti kalian bukan 'orang' hiii itu menakutkan."Ucap Yui.

Mu'e,Lishin dan Lifeng mengerutkan dahi,lalu menghembus nafas.

"Baik-baik Yui,kami tidak akan menang melawanmu",ucap mereka kompak.

Yui tertawa kecil,dan seorang pelayan masuk ke kamar Yui.

"Salam putri,kami mengantar makanan untuk sarapan",ucap salah satu pelayan.

"Ah,baiklah terima kasih",ucap Yui sambil tersenyum.

Xiao Yui Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang