Sergio

Awal Ketemu

Sedikit cerita ..

***

Kring

Bel sekolah berbunyi tanda jam pelajaran di break , seluruh siswa mulai berhamburan ada yang kekantin untuk mengisi perut mereka ada pula yang langsung mengibjakan kakinya di musola sekolah untuk sholat Dzhur berjamaah.

"Sif, ayo sholat udah bel nih". Putri memperintah
"Iya.. "
"Lo buka sepatu dimana? " Sahut Novit
"Di kelas."
"Tungguin Siff."
"SIFAA!!"

Begitulah kira-kira ketika bel sekolah berbunyi .
Sholat Dzhur dimulai siswa yang berada dimusola diperintah untuk mengisi barisan sholatnya agar rapi ." Ehh Sif ituu tuh siapa aduh ganteng banget ." Sahut Lia ditengah-tengah merapikan barisan "Siapa gue gak liat."Sifa berusaha mencari
"Aduhh itu yang jadi imam sholat."
"OHHHHH!!!"Sahut Sifa meninggi
"Lo bisa kecilian ga suara lo."
Sifa cengegesan ."Eh ribut aja lo udah sholat ." Sahut Novit berusaha untuk menghalangi Sifa dan Lia ribut .

Sifa dan Lia menyukai orang yang sama disekolahnya yang ia anggap itu "Jongkuk" nama yang diberikan Sifa pada waktu melihatnya langsung .
Awalnya Lia tidak menyadarinya ia malah mengejek Sifa dengan ketawa setiap ia menyebutkan nama Jungkuk dihadapannya begitupun dengan Putri dan Novit .

***
Sholat Dzhur telah usai , siswa mulai merapikan alat sholat mereka dan bergegas pergi beda halnya dengan Lia dan Sifa ia masih memperhatikan imam didepan yang belum beranjak dari tempat duduknya . Matanya kini bersinar kagum melihat siapa yang ada dihadapnya "Astagaa cowok akhirat gue."Batin Lia sambil memegang dadanya "Kaya Jungkuk gak nyangka gue bisa sholat sam Jungkuk ."Batin Sifa
"WOIII!! Lo kerasukan pada?"Sahut Novit sukses membuyarkan lamunan Sifa dan Lia "Eh,apaan si lo jaga deh ngomongan lo."Lia menimpali
"Lagian lo bukannya doa malah ngelamun gak jelas."
"OHH !gue tahu pantes ngelamun gak jelas gue pikir lo kesembet ternyata-,"
"SUUUHTTT."Sifa dan Lia berbarengan

Sifa Lia Novit dan Putri bersahabat dekat mereka saling kenal satu sama lain, dan mereka juga sudah mengetahui siapa saja yang mereka sukai disekolah . Mereka punya sifat yang berbeda beda Sifa dengan kepolosan dan tingkahnya yang selalu buat mereka marah atau tertawa terkadang sangat menyenangkan tapi tidaklah ketika Sifa marah semuanya akan tampak kesal bila berada didekatnya. Lia yang punya kepribadian malu malu ketika melihat orang yang ia sukai dihadapannya , dan yang membuat Novit dan Putri marah ketika Lia menceritakan tentang BTS kepada Sifa. Novit ia orang yang sangat tertutup dengan siapapun dan paling banyak Fansnya disekolah. Ia punya tingkah lucu ketika Novit tertawa yang lain pun ikut tertawa begitulah yang dikatakan Lia. Sedangkan Putri ia sangat terbuka orangnya lebih lagi dengan Sifa.

***

Sifa Lia Novit dan Putri berjalan menuju kelas mereka sebelum benar benar sampai dikelas mereka harus melewati beberapa anak tangga"Aduhh gimana nih Sif ada dia disana aduh gua malu nih. " Sahut Putri ditengah tengah perjalanan
"Udah tenang aja, kalau perlu lo nunduk biar gak keliatan muka lo. "
"Kenapa emangnya muka gue. "
"Merah. "
"Serius lo. "

Satu persatu anak tangga mereka injak dengan desak desakkan karena ada Kakak kelas yang berdiri disana entah alasannya apa untuk berdiri dipinggir tangga yang mengakibatkan kemacetan.

"Eh lo hati-hati dong kalau jalan gak usah nginjek kaki gue juga kali gak punya mata!."Sahut seseorang yang berada dipinggir tangga
Sifa menoleh kearah sumber suara yang berat ."Loh kok lo nyalahin gue, salah sendiri ngapain dipinggir tangga udah tahu banyak yang lewat. " Sifa menimpali sambil melangkah pergi "Eh gue belum selesai ngmongnya gak sopan ya lo, pokoknya lo harus ganti rugi sama sepatu gue. "
"Ganti rugi? Lo yang gak punya mata coba lo liat sepatu lo gak rusak ngapain juga gue harus ganti rugi buang - buang waktu gue aja. "
"Gak bisa gitu lah, lo udah injek sepatu gue sampai jempol kaki gue sakit. "
"Bukan urusan gue. "
"SIFAAA!!! Ribut mulu lo ya kerjaannya ." Sahut Novit dari atas
"Oh jadi nama lo Sifa, gue Farel liatin lo ya bakalan gue buat lo.-"
"APA?! Sahut Sifa tajam
Sifa lalu melemparkan wajah kesal dengan cowok itu, dan ia tidak memperdulikan lagi cowok itu berbicara.
Sifa tidak sengaja menginjak kaki dari salah satu Kakak kelas yang berada ditangga, lantas saja emosinya mulai gak stabil teman teman yang lihatnya hanya bisa terdiam menonton.

"Eh Sif tahu gak lo tadi marah sama siapa. " Novit membuka membicaraan yang sempat hening
"Gilaaa lo yaa itu kan kakak kelas. "Lia menimpali
"Lo kenapa dah Sif. "
"Iya Sif lo kenapa? "
"Ceritain Sif. "
"BAWEL yaa lo semua diem deh. "Jawab Sifa tinggi
"Sorry put gue bukannya ngapa-ngapin tadi sama kak farel ya mau gimana lagi dia sendiri yang buat kaya gitu dengan entengnya nyalahin gue gimana emosi gue gak keluar. " Sahut Sifa panjang lebar
"Iya gue tahu ko udah lo santai aja gak apa kali. " Putri membalasnya dengan senyuman

***

Kringg

Bel kembali berbunyi seluruh siswa yang tadinya ramai di koridor pun sunyi seketika, begitupun dengan kelas X IPA 1 yang sekarang sedang pelajaran Matematika kelas X IPA 1 mempunyai 2 kelompok dalam soal pelajaran Matematika yang pertama kelompok orang rajin, pinter, biasa aja berada dibarisan paling depan. Sedangkan yang kedua kelompok orang malas, ngantuk, tidur, ngobrol berada dibarisan paling belakang.
"Woiii... Serius serius amat. "Suara konyol Dafid memecahkan keheningan suasana
"Tahu nih lagi pada nahan apaan sih serius amat. " Firman Menimpali
"Bawel lo jadi cowok heren gue. "Sahut Sifa dari tempat duduknya yang tanpa menoleh
Seiring dengan waktu akhirnya jam pelajaran Matematika telah usai sorakan tim pemalas pun bersuara kegirangan seperti menonton bola , seluruh siswa bersiap untuk pulang kerumah masing masing .

***

10.00

"Aduh gue laparrrrrrr banget nihh buruan kee Put lo lama banget ngerjain tugasnya. "Sahut Novit
"Iyaa ini dikit lagi tar dulu. "
"GC. "Lia Sifa Novit berbarengan
Mereka berempat menuju kekantin untuk mengisi perut mereka yang tidak bisa di kendalikan.
Novit yang memesan makanan bakso makanan kesukaannya Lia memesan soto Putri memesan sblak sedangkan Sifa memesan Burger .
"Mau kemana lo Sif.? "Sahut Putri
"Mesen minuman bentar. "

Bruk

"Aduh maaf gue gak sengaja ."Sifa menunduk
"Lo lagi.. Bisa gak sih lo hati-hati kalau bawa makanan . Lo suka ya jailin gue apa lo bales demam sama gue karena kemarin. "Jawab Farel
Sifa menegakan kepalanya "Ah? Bisa gak sih omongan lo itu dijaga dikit kasar banget sih ngmong sama cewek."
"Suka-suka gue lah gue mau ngmong apa aja ada urusannya sama lo. Ohh gue ngerti jangan jangan lo caper sama gue terus lo minta gue meratin lo, gue bilangin ya sama lo kalau suka sama gue itu bilang. "Jawab farel panjang lebar ia tidak memperdulikan Sifa didepannya yang berusaha menahan marah
"Iyaa Gue Suka sama lo. "

Hai sedikit cerita ya semoga nyambung jangan lupa di vote

RaniSifa 😘