Kring
Bel sekolah berbunyi seluruh siswa berhamburan keluar , dan tinggalah empat tas dibangku yang tidak ada penghuninya.
Hari Jumat Sifa dan yang lain piket kelas ia membersikan kelasnya dengan detail tanpa ada satupun yang tersisa. Di antara murid kelas X IPA 1 hanya kelompok piket Sifa yang rajin. Mereka menghabiskan waktunya hingga petang .
"Sudah bersih kan? " Novit mencoba mengecek lagi kelasnya
"Udah. "Lia mejawabnya
"Syukur deh, gak kerasa sudah sore gini. " Putri menjawabnya sambil melihat jam kecil ditangannya
Mereka pulang berbarengan dengan kelas 11 dan 12 .
"Gue balik duluan ya. "Sahut Novit dan Putri
"Gue juga Sif duluan ya. " Lia meneruskan
"Iya hati-hati. "
Sifa yang masih berdiri didepan gerbang sekolah sembari memainkan handphonenya iya berniat untuk memesan grab . Niatnya terganggu dengan orang yabg memanggil namanya dengan cukup keras.
"Eh lo Sifa kan orang yang sudah numpahin minuman kegua dan nginjek kaki gue !" Suara keras dari kejahuan "
"Apaan si lo diem deh gak usah ngungkit masalah itu gue males dengernya. "Jawab Sifa jutek
"Lo belom ganti rugi semuanya. "
"Bukan urusan gue. "
"Ya jelas lah itu urusan lo. Lo gak diajarin caranya bertanggung jawab ya. "
"Emang gue ngehamilan lo. "Sahut Sifa konyol
"Gila lo ya kalau ngmong. "
"Udah kan emosinya ."Sifa memalingkan wajahnya dan kembali fokus dengan layar handpohenya . Setelah membuka aplikasi grab ia mencoba untuk mencari lokasi tepat saat ini ia berdiri SMA Merah Putih.
"Balikin handphone gue. "
"Lo tanggung jawab dulu lah enak aja mau kabur gitu. "
Sifa mengela nafas panjang "Lo ini nyusain gue terus ya lo gak liat ini tuh udah sore , dan kalau udah sore grab itu jadi tambah mahal uang jajan gue gak cukup buat naik grab nantinya ngerti gak lo sekarang? "
"Sini handphone gue ."Jawab Sifa meneruskan
"Nih handphone lo gue balikin ."sembari mengulurkan tangannya
"Yah low, tuh kan sekarang gue pulang gimana teman-teman gue udah pada balik semua . Kalau kaya gini gimana urusannya ."
"Gue anter. " jawab Farel enteng
"Ah? Lo nganter gue yang ada lo ngoceh-oceh gak jelas dijalan kaya emak-emak baru jemput anaknya yang pulang telat ogah bangat. "
Sifa jalan meninggalkan Farel , ia tidak bisa memesan grab karena handphonenya low ia lupa mengisinya kemarin. "Lo naik motor gue cepet. "Perintah Farel. "Ngak. "
"Cepet!Dari pada lo nunggu angkot yang gak pasti yang ada lo malah balik tambah sore , sebagai gantinya karena gue udah buat lama-lamain lo pulang gue yang nganter " jawab Farel lembut
"Dia cepet banget tanggung jawabnya." batin Sifa
"Iyaiyaa. "
Tanpa berpikir panjang Sifa naik kemotor Farel ia baru kali ini boncengan dengan kakak kelasnya andaikan yang sekarang ini Fahri dia pasti udah mati kutu dihadapannya.Typo mengusik ku maafkan ya kalau ada yang typo
Jangan lupa di vote 😘
RaniSifa
KAMU SEDANG MEMBACA
Sergio
Teen FictionNamaku Syifa Aghata Fauziah Kehidupan sewaktu masa SMA ku sangat rumit aku menyukai seorang Ketua Osis dan juga membenci Wakil Osis secara bersamaan. Aku marah dengan diriku sendiri karena telah mencintai laki-laki yang aku benci. Karena sikap nya y...