1 | Awal Bertemu (Cerita Baru)

376 17 1
                                    

Ketika wujud tak lagi sama kau tampak seperti manusia yang normal tidak sepertiku yang rapuh dan mudah meledak

Jangan mendekat Ketika aku sudah mulai menjauh darimu. Jangan! Jangan berani-beraninya kau mengoyangkan mulutmu untuk menyapaku

Hei! Sialan kaparat bajingan kau tidak memiliki telinga untuk mendengarkanku! Apa mau mu?

Menjatuhkanku di lubang yang sama? Memohon dan bersujud di bawah kakiku dengan wajah lugu sialanmu itu. Atau meneriakiku dengan suara iblismu itu. Apa?

Kau sangat membuatku hilang akal rapuh gak berguna diam seperti manusia yang telah rusak kendali dan siap untuk di buang.

Lalu?

Aku ucapkan terimakasih. Telah membuat tulang- tulang ini semakin retak. Jantung memompa darah hingga bocor. Nafas yang semakin menyekik hingga batasnya.

Kau akan ku bunuh seperti kau membunuhKu setiap detik menit jam. Aku akan membunuhmu secara perlahan sepertimu

°°°°°°°°°





"

Hai, kamu suka bermain di tempat ini juga. Bukannya tempat ini sangat menjijikan." Mauren berdiri dengan boneka di tanganya menatap sosok laki-laki yang terlihat bermain robot-robot kecil

"Diam!" jawabnya ketus

"Sombong. Aku kan cuman bertanya cowok kecil seperti kamu dengan robot-robot kecilmu itu sangat kotor." Ucap Mauren dengan wajah lugu

"Tempat ini tidak cocok untukmu cowok kecil. Lebih baik kamu bermain di tempat area bermain anak-anak sungguhan seperti Kita."

"Kita. Apa maksud kamu Kita?" Jawabnya tanpa menoleh

"Aku sama kamu. Aku menyebutnya Kita kamu tidak pandai ya." Ucap Mauren sambil mengerutkan alisnya

"Aku tidak menyukai kamu. Jangan sebut Kita dalam ucapan kamu barusan. Cewek aneh jelek sana. Ganggu!"

Mauren mengambil robot cowok kecil itu Lalu membuangnya hingga jauh di hadapannya

"Kamu sangat Sombong. Aku coba untuk bertanya denganmu karena tempat ini sangat menjijikan kotor dan kamu. Kamu tidak cocok dengan tempat ini cowok kecil menyebalkan."

Cowok kecil itu berdiri lalu mendorong tubuh Mauren kecil hingga jatuh di lantai

"Tempat ini kamu tidak mengerti dengan tempat ini Jangan pernah memanggil Kata-Kata mu yang tidak berguna itu. Kamu benar-benar sangat aneh gila dan simpan pertanyaan konyolmu itu di tempat ini." Ucap nya sambil melangkah pergi

"Tunggu. Namamu siapa beri tahu aku. Agar aku bisa mendorong tubuhmu."

"Ck! Gak penting."

"Aku Mauren Natasha. Aku akan mencarimu lagi dan mendorongmu hingga terjatuh seperti yang kamu lakukan denganku."

°°°°°

"Kamu darimana sayang."

"Main Mah."

"Main dimana?"

"Sargio main di depan Mah."

"Jangan bermain terlalu jauh sayang nanti kalau ada apa-apa bagaimana."

"Iya Mamah. Sargio keatas dulu."

"Tunggu Sargio robot mu mana ko hanya satu bukannya kamu bawa dua robot tadi?"

Sargio mendengus "Sargio pinjamin Mah ke teman Sargio. Udah ya Mamah Syifa aku ke atas dulu. Love you Mah."

"Love you too. Jangan lupa mandi kamu."

"Yes.Mom."

Sargio menatap langit-langit kamarnya kedua tangannya di jadikan bantal. Ia membenci hari ini karena cewek aneh yang telab menganggunya apalagi hingga datang ke tempat yang sangat privasi baginya

Sargio tersenyum miring dan segara bangun untuk mengambil laptopnya dan mencari tahu cewek sialan itu









Part awal ni kelanjutan OH SHIT yuk baca sampai habis ya buku ini akan segera selesai nanti hingga part 30 saja. So! Jangan lupa di vote comment yaa plisssssss :') dan share ke teman² kamu Bantu akuu :)

Tanggapannya gimana ni. Comment!comment yaa don't forget sekali lagi

Tempat ini nanti akan di bahas Jangan khawatir

Mauren Natasha dan Sargio nanti juga akan di bahas di part selanjutnya Lebih detail

Yuk! Vote yaa ramein :) Luv! Salam Sargio untukmu



Sargio


Mauren

Sergio Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang