MAMPUSS GUEE JAM BERAPA INII AAAAGGRHH MAMA KENAPA GAK BANGUNIN SIFAA SIH. SIFA JADI TELAT BEGINI NIH
"Emang kamu mau kemana, salah sendiri gak bilang mama? "
SIFA MAU EKSUL BULTANG
"Oh. " jawab cuek Salma
ISH MAMA BANTUIN SIFAA KEE MAAAH.
"Bantuin gimana sayang, masa mama harus mandiin kamu idih ogah banget mama. "
MAMA JAHAT. SIFA MARAH AH SAMA MAMA
"Anak durhaka kamu. "
MAAFIN SIFA YA MAH
"Yaudah sana kamu mandi, pakai baju sarapan mama tunggu 15 menit !."
IYA MAAAH.
***
Setelah selesai siap siap Sifa langsung ke bawah menemui Mamahnya yang sedang menunggunya daritadi .
"Pagi Mah, Mah Sifa langsung berangkat yah ini udah siang banget soalnya. " Sifa terburu buru sambil memasukan roti kedalam mulutnya
"Kamu kalo makan hati hati keselek aja baru tahu rasa. "
"Ish Mama jahat nyumpahin anaknya keselek. "
"Lagian kamu sendiri makan kaya gitu gak baik!. "
"Iya Mah, aku berangkat dulu ya. Ohiya Papah mana ?"
"Papah udah jalan kerja tadi pagi pagi banget kamu sih lama bangunnya. "
"Yah yaudah Mah Sifa pergi Assalamualikum. "
"Waalikumsalam. "
Sesampainya di gerbang SMA Merah Putih Sifa langsung masuk dengan langkah terburu buru. Dan langsung memasuki lapangan
Loh ko sepi pada kemana, apa latihannya bukan disini aduh mampus gue. batin Sifa
"Eh, lo ngapain disini? "
Kaya kenal suarannya. Batin Sifa
"Oi gue nanya ngapain lo kesini?"
"Farel, elo nanya gue? "
"Bukan, gue nanya cicak yang terbang. "
"Mana ada cicak terbang. "
"Lo oon atau bodoh si. "
"Gatau bodo amat, nah kebetulan lo disini anak anak mana? "
"Anak anak?"Tanya Farel bingung
"Aduh, iya anak anak bulu tangkis kemana. Maksud gue anak yang ikut eksul bultang kemana ko sepi? "
"Oh. Gue yang sekarang nanya sama lo..."
"Emang hari ini ada eksul bultang bukannya minggu depan. "
Sifa mengeritkan dahinya "Loh apaan maksud lo. Gue denger ko hari ini eksul bultang. Terus kalo hari ini gak eksul lo ngapain disini? " Jawab Sifa ketus
"Gue eksul basket. Lo gak liat gue pake baju apaan. Dan satu lagi makanya jangan B. U. D. E. K. "Farel menekan kata Budek
Sifa langsung pergi meninggalkan Farel yang masih berdiri di lapangan. Melihat Sifa pergi Farel langsung mengejarnya
"Lo mau kemana? "
"Kemana ke bukan urusan lo. "
"Ikut gue. " Perintah Farel
"Ngak. "
Farel menarik tangan Sifa dan mau gak mau Sifa mengikutinnya dengan terpaksa
Farel dan Sifa berhenti di sebuah warteg deket sekolahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sergio
Teen FictionNamaku Syifa Aghata Fauziah Kehidupan sewaktu masa SMA ku sangat rumit aku menyukai seorang Ketua Osis dan juga membenci Wakil Osis secara bersamaan. Aku marah dengan diriku sendiri karena telah mencintai laki-laki yang aku benci. Karena sikap nya y...