Namaku Syifa Aghata Fauziah Kehidupan sewaktu masa SMA ku sangat rumit aku menyukai seorang Ketua Osis dan juga membenci Wakil Osis secara bersamaan. Aku marah dengan diriku sendiri karena telah mencintai laki-laki yang aku benci. Karena sikap nya y...
Happy 28k readers Terimakasih untuk mampir ke cerita ini. Semoga segera selesai ceritanya.
Jangan lupa Untuk vote dan share keteman². Yang udah share ceritaku Terimakasih banyak ya:) sekarang gilaranmu. _____________
Sikap lo membayangkan diri lo sendiri. - GaVid
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alram berbunyi dengan nada nyaring menyapa pagi-nya untuk pergi sekolah. Dengan mata setengah tertutup ia sibuk untuk mematikan Alram yang membuat telinganya sakit. Dengan perasaan kesal benda bulat berwarna hitam itu jatuh mengenaskan di lantai hingga pecah kacanya.
Ganggu
Tok Tok Tok'
"Sergio bangun udah jam segini! Cepat siap-siap abis itu turun kebawah untuk sarapan."sapa seorang perempuan muda di ambang pintu anaknya. Siapa lagi kalau bukan sang mamah Syifa
Tidak ada sahutan dari dalam membuat ia gemas
"SERGIO RAGA NATHANIEL!" panggil lengkap nama sang anak yang artinya ia sedang sangat kesal. Sergio yang menyadari mamahnya memanggil nama lengkapnya lantas bangun dari tempat tidur dan membuka pintu kamarnya
"Iya Mah Sergio udah bangun."jawabnya malas sambil mengosok matanya
"Cepat siap-siap Papah udah nunggu dari tadi."
"Hmm."
Sebelum Sergio menutup pintu sang mamah bersuara
"Sergio udah ke 6 Alram kamu di rusakin begitu. Itu kan beli pakai uang bukan pakai daun!"
"Uang keluarga Nathaniel lancar terus Mah. Sergio rusakin Alram juga gak bakalan rugi."
"Yallah untung anak Mamah. Coba bukan udah Mamah buang kamu."