Pengakuan 4

269 25 1
                                    

Cinta membuatku gila
Gila karena permainan ini
- Sifa Agha Fauziah


"Lo kenapa bisa begini?kalo bercanda harus hati-hati . Kalo udah kaya gini siapa yang khawatir."Ujar Fahri sambil membuka perban yang ia bungkus pakai baju seragam sekolahnya

"Aww.."Rintih Sifa

"Lo tunggu sini ,gue ambil obat dulu jangan kemana-kemana."Ujar Fahri sambil beranjak pergi mengambil obat

Di saat gue kaya gini,lo yang selalu hadir buat gue ka .

"Ka pliss! Gue gak mau pakai obat itu. "Ucap Sifa ketika Fahri mengambil obat Betadine

"Apalagi itu ka alkohol yaa! Gue gak mau. Gue anti banget sumpah ka. "Ucapnya lagi

"Sini tangan lo, kalo gak di obatin nanti tambah parah,  nanti gue tambah khawatir. "Ujar Fahri tidak memperdulikan Sifa yang sedang merengkek

"Kan gue gak minta lo khwatir. "Ucap Sifa sontak Fahri terdiam  sejenak,  hingga akhirnya Fahri meraih tangan Sifa yang sudah siap menaburkan obat Betadine. Sifa tidak tahan karena rasa sakit yang lumayan menyabar kulitnya, hingga Sifa refleks memukul Fahri di hadapannya

Luka gue aja lo perbaiki,  gimana luka gue ke lo ka .

"Gak usah,  ngeliatin gue kaya gitu. "Ujar Fahri seraya sibuk memperban tangan Sifa

"Udah kelar, lo tuh yaa cuman kaya gini doang berisiknya minta ampun. Apalagi lo nanti lahiran. "

"Lo tuh ya kalo ngmong ."

Fahri tertawa kecil dan menatap kearah Sifa yang sedang memperhatikan tangannya yang di perban dengan rapi

Lo jago deh nutupin luka di tangan gue, apalagi lo nutupin luka di hati lo ka .

"Makasih ka. "Ucap Sifa

Fahri menganguk, sambil mengusap puncak kepala Sifa

"Hmm, soal baju lo gue minta maaf, tapi lo tenang aja ko. Gue bakalan ganti sama yang baru. "Ucap Sifa menatap Fahri

Fahri tertawa dan sedikit senyum manis kearah Sifa "Gak usah di ganti lagian juga gue banyak ko stok di rumah. "

Lo lucu kalo lagi bulshing.

"Ohiya thnkas buat makanan yang lo kasih. "

"Makanan apa ?"

"Yang lo kasih. "

"Enggak ngasih gue. "

"Gak usah bohong. "

"Siapa yang bohong. "

"Elo. "

"Dih. "

"Serius ka ."

"Lo mau serius sama gue? Oke kita serius. "

Bercanda lo gak lucu ka, buat jantung gue copot

"Gue mau ngmong ."Ucap mereka berbarengan

"Elo duluan aja. "Ujarnya lagi

"Lo ngikutin gue. "Lagi-lagi berbarengan

Fahri tertawa, sedangkan Sifa memutarkan bola matanya malas

Hening

Satu hal yang buat gue senang adalah bertingkah konyol dengan orang yang kita sayang .
-Fahri Fahrizky

Apa perlu gue sakit  biar bisa berduan di UKS gini sama lo.
-FahriSif

Lo tuh kaya goresan luka di tangan gue, yang terasa sakit ketika lo setuh dan terasa nyaman ketika luka gue tertutupi
-Sifa Agha Fauziah

"Hmm. Gue boleh ngmong? "Ucap Fahri

Sifa menganguk , sedangkan Fahri menatapnya dengan lembut

"Hmm.Gue sebenarnya gak bisa ngelupain lo Sif."

Deng

Pliss jangan di terusin.

"Lo tau gak,gue suka jadi hantu gitu . Suka memperhatikan seseorang dari jauh . Selalu ngejagain dia , ya gue tau sih ,dia udah ada yang jagain . Tapi gue gak bakalan nyerah ,gue terus menghantui dia . Sampai kapan pun."

Jangan di terusin pliss gue mohon ka .

"Gue hanya orang yang berkerja di balik layar dan sosok yang gue perhatian dan orang yang ngejaganya selalu jadi pemeran utama di atas pangung."

Tes

Sifa menangis , ia tidak tahan mendengar ucapnya Fahri

Bruk

Fahri memeluk Sifa dengan erat "Dan orangnya itu elo . Gue selalu sayang dan selalu jadi hantu lo . Lo boleh anggap gue gak ada , tapi lo harus inget , lo selalu ada di hati gue ." Ujar Fahri lembut

"Maaf yaa gue gak bisa ngelupain adek kecil gue ini . Salah lo sendiri , udah buat gue sesayang ini . "

"Udah lo gak usah nangis ,tambah jelek nanti ."

Sifa mengusap matanya kasar dan menjauhkan dirinya dari Fahri "Lo tuh yaa, nyebelin tau gak. "

"Gak tau,  coba dong kasih tau. "Ucap Fahri mengoda

"Gak perlu tau. "

"Oh yaudah.. "Fahri kembali peluk Sifa

"Lepasin ka. "

"Enggak sebelum lo ngasih tau gue. "

"Ngak gue gak mau.! "

"Oh yaudah. "

"Iyaiya tapi lo lepasin dulu. "

Fahri melepaskan dan menatap Sifa lembut

"Lo jadi hantu,hati-hati nanti gue bakalan panggil dukun suruh ngusir lo. "Ucap Sifa melangkah pergi meninggalkan Fahri sendirian di UKS

Gila ngomgin hantu jadi merinding sendiri gue. Batin Fahri sambil melihat kanan kiri

Lo tuh aneh, tapi gue suka. Lo tuh krik tapi gue ketawa,  lo tuh buat gue merinding tapi gue senang.  ANEH

.
.
.
.
.
.



Jangan lupa di Vote yaa,  dengerim lagi bacanya biar kena wkwkwk. Abaikan saja 😊

Maaf ya kalo ada yang typo 😀

Sergio Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang