20| Dia kembali

77 9 0
                                    

Hallo Gaiss OSS akan terbit banyak extra part yang tidak kalian dapat di sini semua di kupas di buku

Untuk spoiler akan aku share di sini tunggu ajaa :)

Buku OSS akan berubah judul, pokoknya tungguin yaa

Aku lagi melakukan revisi, doain cepat selesai :)

Ok, langsung aja ..

Happy reading

________________

Main tebak-tebak yu mau tidak kalau gue menang kasih gue tubuh lo. Dan kalau gue kalah, lo bebas ambil tubuh gue. Tapi maaf swetheart gue gak akan kalah dari lo.






Dargar menangis di ambang pintu ruang Sergio dengan kedua tangan menutupi wajah nya, Sifa yang melihat Dargar sangat rapuh langsung memeluk nya ia tidak tahu kenapa Dargar seperti ini. Jarang sekali untuk Dargar menangis di depan umum.

"Kamu kenapa Gar cerita sama kaka,"ucap Sifa namun Dargar hanya diam

"Apa yang kamu maksud?"ucap Farel

Dargar terdiam ia menghapus air matanya dan menghampiri Sergio yang sedang tertidur lemas di bangkar rumah sakit "Gue ngerubah Gio ka,"ucap Dargar sama sekali membuat Sifa dan Farel bingung

"Gue udah ngubah Gio menjadi se---"

"DIAM!"ucap Steven

"Lo gak pantes di sini keluar!"ucap Steven lagi kalau tidak ada Sifa dan Farel ia langsung memukul kepala Dargar

Dargar tersenyum dan tertawa meremehkan "Apa yang lo bicarain, gak pantes di sini? Gue atau lo yang gak pantes,"ucap Dargar dengan wajah meremehkan

"Dargar ada apa?"tanya Sifa

"Keluar ata--"

"Bunuh, silakan bunuh gue sesuka lo,"ucap Dargar dengan santai nya

"Stop! Kamu bicara ap--"

"Pembunuh semua orang,"ucap Dargar

"Tidak berguna dan selalu menang,"terus Dargar dengan mata yang masih melihat Sergio

"Bermain darah untuk bersenang-senang."

Bugh

David memukul Dargar tidak peduli dengan Sifa dan Farel yang berada di sana "Keluar kalian dari ruang anak saya!"ucap Farel

"Steven kenapa kamu mukul adik saya!"ucap Sifa dengan derai air mata yang sudah keluar sejak tadi

Dargar tertawa dengan kencang "Ka gak usah nangis, gue gak akan pernah ngerasain rasa sakit."

"A..apa maksud kamu?"

"Gue iblis ka, Gio juga lo akan tau nanti,"ucap Dargar

Sifa terdiam kaku ia sama sekali tidak mengerti apa maksud ucapan Dargar. Farel yang melihat istri nya tidak berkutik dan gemetar langsung di bawa ke pelukan nya.

"Dargar cepat kamu pergi periksa tubuhmu,"ucap Farel beranggapan Dargar sudah tidak waras

Dargar kembali tertawa namun matanya mengeluarkan air cairan bening "Periksa, tubuh gue. Emang apa yang harus di periksa! Gue iblis yang udah ngubah Gio dengan sempurna,"ucap Dargar

Sifa sangat lemas ia tidak tahu harus berkata apa lagi tentang adik nya itu "KENAPA LO SEMUA DIAM! Apa yang lo semua pikir ah!"

"Dargar jangan gini,"ucap Sifa ingin memeluk Dargar namun ia menolak

Sergio Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang