Lanjut part lagi :)
Yang masih setia dengan OSS thank u ya suka deh:)
Langsung aja ya gak usah lama-lama
Saat nya bermain- main...Sambil dengerin lagu Sweet but Psyco 🎶
⚠ Warning! Mengandung banyak kata-kata cabai dan adegan darah, yang takut dan jijik di harap bersabar
Happy reading ..
Ayo menari akan ku siapkan minuman nya untuk mu segera ..
At night she's screamin
I'm - ma - ma - ma out mu mind
She'll rip your shirt within a second
No, no, you'll play along
"L..lepasin saya kamu siapa ah!" ucap perempuan ketika melihat pria serba hitam tengah mengasah kapak nya
You'll be saying, no no
Then saying yes yes yes"Berhenti bernyanyi, lepaskan saya! Kamu telah membunuh suami saya apa kau gila! Tidak punya perasaan sama sekali! Pria aneh tidak waras lepaskan!
"HAHAHAHA." pria serba hitam itu tertawa dengan keras mambuat seorang prempuan di atas kasur ketakutan melihat wajah nya yang seram
"Jangan mendekat! Atau kau akan ku laporan dengan polisi!"
Pria serba hitam itu mendekati perempuan yang mencoba untuk melepaskan ikatan di tangan dan kakinya. Pria itu duduk di samping tempat tidur nya, membuka satu ikatan di tangan kanan perempuan itu, sedangkan tangan kiri nya di biarkan mengantung.
"Kau akan menerima membalasan dengan ku tunggu saja! Aku akan per--."pria itu memegang tangan perempuan yang hendak melepaskan satu ikatan di tangan nya menatap nya dengan tajam
"APA YANG KAMU LAKUKAN!"
Teriak perempuan itu, ketika pria serba hitam menaikan sedikit baju nya. Di ambil pulpen hitam di atas meja di goreskan panjang di atas perut perempuan itu. Setelah selesai pria itu tersenyum puas dan menatap tepat ke manik perempuan yang sudah ketakutan luar biasa.
"Punya nama?"ucap nya dengan suara berat dan serak
"MAU APA K---".
"Punya nama atau gue yang kasih nama buat lo."
"R..riana."
"Ternyata lo gak bohong."
"Apa mak--"
"Riana Alexa lo akan mengantikan manusia yang saat ini lagi gue incar untuk menyatap daging nya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sergio
Teen FictionNamaku Syifa Aghata Fauziah Kehidupan sewaktu masa SMA ku sangat rumit aku menyukai seorang Ketua Osis dan juga membenci Wakil Osis secara bersamaan. Aku marah dengan diriku sendiri karena telah mencintai laki-laki yang aku benci. Karena sikap nya y...