Gue? Elo dan Dia siapa yang harusnya gue milih gue gak mau nyakitin mereka ketika gue milih salah satu dari kalian. Apa gue harus mundur ?
Hari ini merupakan hari Rabu tepatnya pukul 12:00 seluruh siswa lagi jam istirahat. Dan melanjutkan sholat Dzhur berjamaah. Hari Rabu ini cuacanya cukup cerah, tetapi berubah menjadi hujan dan petir yang selalu berteriak kencang hingga membuat seseorang terkejut mendengarnya.
Sholat Dzhur hari ini Sifa sedang berhalangan begitupun dengan Lia, mereka berdua menghabiskan waktu istirahat mereka untuk mendengarkan kedua temannya Rico dan Arya curhat tentang sahabatnya.
Sifa yang duduk di bawah dekat jendela sedangkan Lia di atas bangku begitupun dengan Rico dan Arya Sifa yang mendengar curhatan Rico dan Arya cukup terharu dan sedih, tetapi itu tidak lama ketika Lia tertawa mendengarnya entah di mana lucunya. Ia sudah merusak suasana mereka bertiga.
Sifa terkejut melihat jendela terbuka sendiri, Sifa tidak langsung menolehnya karena ia sedang fokus mendengar curhatan Rico dan Arya tentunya.
"Sif, sif kak Fahri loh itu hayoo."sahut Lia dari bangkunya
"Ah? Apaan? Jangan buat gue salting. Gak mungkin banget. "Sifa tanpa menoleh
Lia , Arya dan Rico yang mendapati wajah Sifa merah karena kelakukan Lia akhirnya mereka bertiga tertawa melihatnya.
Jelb, tangan mendarat di tangan Sifa begitu halus, di raihnya tangan tersebut dengan kasar oleh Sifa. "Aduh tangan siapa ini? "Sifa refleks memegang tangan tersebut
CIEEE SIFAAA SO SWETT JADIAN AJA LO. Sahut mereka bertiga Lia Arya dan Rico
AH? GINI DOANG SO SWET ANEH DEH KALIAN. Jawab Sifa
"Yampunn lo ngapain dah pegang kepala gue? " Sahut Sifa yang mendapati wajah seseorang tersebut
Adit. Ya orang itu adalah Adit ia sengaja menjailkan Sifa yang tengah asik mendengarkan curhat temannya itu.
Adit hanya tersenyum tipis dengan Sifa.
OKE LANJUT! SAMPAI MANA TADI IGNORED AJA DIA MAH.
"Wlee.. Jangan gitu lo Sif gitu gitu dia kan.. " Arya mengoda Sifa
"Diem lo. "Potong Sifa
Ohiya sekedar flasback nih,
Flasback ON
Arya bisa di panggil Arya Bowo Pratama . Arya dulu pindahan dari sekolah SMA Pramuka dan akhirnya memutuskan untuk sekolah di SMA Merah Putih hingga sekarang . Selama ia bersekolah di SMA Merah Putih ia selalu mendapatkan hoki setiap harinya dewi fortuna selalu menghampiri hidupnya, hingga ia pun kenal dengan sosok perempuan yang ia kagumin yaitu Sifa Aghta Fauziah. Arya mulai mengajak Sifa untuk berteman hingga akhirnya sahabatan. Tidak hanya itu ketika Sifa sedang duduk memainkan handphonenya Arya datang membawa coklat untuk Sifa. Teman teman pun mengoda mereka berdua tetapi Sifa menaggapinya hanya sebuah candaan. Ketika Arya menatapnya dengan serius Sifa pun mulai bingung.
"Lo kenapa Ar? "Tanya Sifa
"Lo mau jadi cewek gue? "Arya menembak Sifa langsung sambil memberikan coklat yang ia pegang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sergio
Teen FictionNamaku Syifa Aghata Fauziah Kehidupan sewaktu masa SMA ku sangat rumit aku menyukai seorang Ketua Osis dan juga membenci Wakil Osis secara bersamaan. Aku marah dengan diriku sendiri karena telah mencintai laki-laki yang aku benci. Karena sikap nya y...