Bab 1

37.2K 1.1K 28
                                    

'Thanks For Read'

~Happy Reading~

Di luar rumah aku sedang duduk bersantai di kursi. Sambil menikmati udara pagi, dan dengan Handphone di tangan, semenjak lulus dari SMP aku suka sekali memainkan Hp, yang aku buka hanya Medsos.

Tau medsos kan ya pasti tau lah ya..
Namanya juga  kids jaman now.
Lanjut!

Aku sekarang lebih sering membuka Facebook, Bbm, Instagram, WhatsApp dan yang lainnya.

Padahal waktu SMP aku jarang sekali main Hp, walaupun aku udah di beliin Hp sama ayah dan bundaku.Dan entah mengapa sekarang aku jadi suka main Hp, seakan Hp ini nggak mau lepas dari tanganku.

Maksudnya tanganku yang nggak mau lepas dari Hp. Heheheh

Saat aku lagi asyik buka Instagram. Aku merasakan ponsel yang ku pegang bergetar. Ternyata ada panggilan masuk. Aku pun mengangkat telfon dari temanku itu.

"Halo, assalamualaikum?" Ucapku. Sambil menaruh ponsel itu ke telingaku.

"Waalaikum salam, Kina?"Ucapnya, suara cempreng yang sudah biasa kudengar.

"Iya Key, ada apa?" Tanyaku pada temanku yang sering kupanggil Key.

"Lo udah mutusin mau masuk SMA mana?"Tanya Key.

"Belum, gue masih bingung nih" Ucapku, memang sekarang lagi libur sekolah, masa-masa bagi murid yang lulus untuk melanjutkan sekolahnya.

"Gimana kalau kita masuk SMA tunas bangsa aja, kata temen gue, di situ sekolahnya bagus, dan banyak cogan juga, heheh." Ucap Key sambil nyengir.

"Waduh, serius lo? Banyak cogan ya?" Tanyaku, entah kenapa aku jadi suka dengar kata cogan, padahal dulu aku nggak suka banget sama cogan.

"Banyak! Yaudah masuk sana yuk, ntar kalau kebanyakan mikir, nggak jadi nyambung lagi," Ucap Key dengan semangat.

"Iya key, kita masuk sana aja, trus kapan kita daftar?" Tanyaku, mengingat hari libur sudah hampir berakhir.

"Secepatnya deh, ntar keburu tutup pendaftarannya."Ucap Key.

" Ok deh, gimana kalau besok aja?"Ucapkan memberi saran.

"Ok. Udah bye, assalamualaikum.Ucap Key.

"Waalaikum salam." Jawabku.

Key adalah teman akrabku dari SMP, nama lengkapnya Keyla Karina, dia biasanya di panggil Key. Menurutku Key adalah teman yang baik, walaupun kadang ia suka jahil, dan juga malu-maluin.

Keyla dulu juga sama kayak aku, dia juga nggak mau pacaran, dan sekarang kayaknya dia berubah 99 % mau cari pacar kayaknya. Soalnya dia suka banget ngelirik cogan kalau lewat depan rumah, kadang tukang sate aja di lirik.. Heheh..

Maaf  Key, rahasia mu terbongkar.

Aku masuk ke rumah, dan melihat bunda sedang duduk di meja kerjanya dengan laptop di depan wajahnya, dan ngetik-ngetik tombol keyboardnya.
Kayaknya serius banget bundaku itu.

Kalau di kagetin pasti seru  nih.

Aku suka banget nge jailin bunda. Untuk itu kali ini aku berencana ingin menjaili wanita yang paling aku sayang itu. Aku berjalan meng endap endap dari belakang.

Ketika udah deket sama bunda, aku mulai beraksi.

"Huwaaa..." Aku berteriak tepat di samping telinga bundaku.

"Haaa.. lontong, sate, pak kasim, beli eh beli eh lontong," Penyakit latah bundaku kumat, ah bunda juga bilang pak Kasim si penjual lontong, heheh bunda emang suka beli lontong pak Kasim, soalnya lontongnya enak banget.

COGAN! I'm Coming!! [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang