Bab 65

6.6K 257 13
                                    

Thanks For Read

Happy Reading

Arka dan Kina telah tiba di rumah sakit. Arka segera mencari dimana Mami dan Papinya.

"Mi.. Papi kenapa mi?"tanya Arka panik, ia melihat Mami nya sedang menangis.

"Mami juga nggak tau Arka, tiba-tiba aja Papi kamu pinsan."jawab Dian, air matanya terus menetes.

Lalu, Dokter keluar dari ruangan.

"Gimana keadaan ayah saya, Dok?"tanya Arka cepat.

"Setelah saya periksa, ternyata ayah anda sakit jantung."jawab Dokter.

"Sakit jantung? Sebelum ini ayah saya baik-baik aja dok, kenapa tiba-tiba sakit jantung?"tanya Arka.

"Saya juga tidak mengetahui betul apa akibatnya, yang jelas ayah anda telah terkena sakit jantung kira-kira sudah sebulan."jelas Dokter tersebut. "Apa sebelum ini ayah anda tidak pernah memeriksa keadaanya?"sambung Dokter.

"Nggak Dok, saya nggak tau kalau ayah saya punya sakit jantung."ucap Arka. "Ayah saya bisa disembuhin kan, Dok?"tanya Arka.

"Bisa, tapi harus menjalani operasi."ucap Dokter.

"Lakukan segera Dok."ucap Arka.

Dokter itu mengangguk, lalu pergi dari harapan Arka.

Kina hanya diam, ia juga sedih ketika tau kalau papi Arka sakit jantung. Kina pun memendekati Dian dan berusaha menenangkannya.

"Tante yang sabar ya. Kina yakin Om Vino pasti sembuh."ucap Kina sambil mengelus punggung Dian.

"Iya sayang, semoga begitu."jawab Dian, sesekali menyeka air matanya.

***

"Bunda, bunda lagi apa?"tanya Kina, ia melihat bundanya sedang mengotak-atik laptopnya.

"Lagi nyelesain kerjaan."jawab Sara, ia fokus ke layar laptopnya.

Kina mendekati bundanya, ia ingin menceritakan tentang musibah yang menimpa keluarga Arka.

"Bunda, udah tau?"tanya Kina, ia masih menatap bundanya yang masih sibuk dengan kerjanya.

"Tau apa?"tanya Sara, ia menghentikan kegiatannya, dan beralih ke anak perempuannya itu.

"Papinya Arka sakit."ucap Kina pelan.

"Sakit? Sakit apa?"tanya Sara kaget, ia baru tau kalau suami dari temannya itu sakit.

"Sakit jantung. Kemarin di bawa ke rumah sakit, dan katanya harus di operasi."ucap Kina.

"Ya ampun, kasian Arka dan keluarganya."ucap Sara.

Sara pun teringat akan calon suaminya, ia ingin menanyakan kembali tentang persetujuan anaknya  itu

"Kina, kamu udah buat keputusan?"tanya Sara, ia menatap anaknya yang sepertinya sedang sedih.


"Keputusan apa bunda?"tanya Kina.

"Keputusan yang kemarin."ucap Sara.

COGAN! I'm Coming!! [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang