Bab 45

5.5K 213 0
                                    

Thanks For Read

Happy Reading😊

Pagi ini aku memutuskan untuk sekolah, karna hari ini di laksanakan pertandingan basket antar kelas, kelasku juga ikutan, dan si abang bawel ikutan dia mau aku liat dia waktu pertandingan, jadi aku akan usaha buat sekolah hari ini.

"Kina, apa kamu kuat sekolah sekarang?"tanya bunda.

"Kuat kok bunda,"ucapku.

"Nanti di sekolah jangan lupa minum obatnya ya,"ucap bunda.

"Iya bunda,"ucapku.

"Sebaiknya sekarang kamu bunda anterin aja ya sekolahnya,"ucap bunda.

"Nggak usah bunda, Kina kuat kok bawa motornya,"ucapku.

"Nggak usah sayang, bunda khawatir sama kamu, gimana kalau kamu nanti pusing di jalan?"tanya bunda khawatir.

"Nggak kok bunda, Kina udah ngerasa baikan,"ucapku menyayinkan bunda.

"Gimana kalau kamu berangkatnya sama Key aja, biar ada yang jagain ya?"tanya bunda.

"Nggak usah bunda, Kina bisa kok sendiri,"ucapku.

Lalu terdengar klakson mobil dari luar, aku dan bunda pun keluar.

"Pagi calon mertua!"ucap Arka sambil menyalami bunda.

"Pagi Arka!"jawab bunda.

"Tante, Kina berangkatnya sama aku aja,"ucap Arka.

"Ah, iya Arka, Kina sama kamu aja, soalnya dia belum bisa bawa motor,"ucap bunda.

"Apaan sih bunda, Kina bisa kok!"ucapku.

"Kamu sama Arka aja Kina!"suruh bunda.

"Iya deh bunda,"ucapku.

Lalu aku dan Arka pun berangkat.

"Bolot?"ucap Arka di perjalanan.

"Hm?"

"Lu udah sembuh apa belum?"tanya Arka.

"Belum sembuh bener, tapi udah baikan,"ucapku.

"Alhamdulillah deh, lu harus nengok gue tanding nanti,"ucap Arka.

"Kenapa gue harus liat?"tanyaku.

"Kan kita sekelas, lu harus dukung tim gue biar menang,"ucap Arka.

"Iya bawel,"ucapku.

Sesampai di sekolah aku pun turun dari mobil Arka. Lalu seorang cowok nyamperin aku.

"Hai Kina!"sapanya.

"Eh, hai Ariel!"ucapku.

"Nanti gue tanding, lo dukung gue ya!"ucap Ariel.

"Lo ikutan ya?"tanyaku.

"Iya dong, lo nonton ya,"ucap Ariel.

Aku pun mengangguk, lalu Ariel pergi dari situ.

"Bolot, lu kenal Ariel ya?"tanya Arka.

"Iya, waktu itu gue sempet numpang ama dia ke sekolah saat motor gue kempes,"ucapku.

"Trus tadi dia bilang apa?"tanya Arka.

"Dia nyuruh gue dukung dia saat pertandingan basket nanti,"ucapku.

"Trus lu dukung?"

"Iya, tapi tenang aja, gue dukung lu juga,"ucapku.

"Beneran ya dukung gue?"tanya Arka.

"Iya, tenang aja!"ucapku menyayinkan Arka yang bawelnya kumat.

"Nanti kalo gue lagi main, lu panggil-panggil nama gue, biar gue semangat!"ucap Arka.

"Kenapa harus gitu? Kalo gue teriak-teriak, nanti ilang dong konsentrasi lu,"ucapku.

"Iya juga ya, ehm gini aja, pokoknya lu harus liat gue tanding, Ok!"ucapnya.

Aku hanya mengangguk.

Lalu aku dan Arka pergi ke kelas.

Aku meletakkan tasku di kursi.

"Hai Kina!"sapa Rere.

"Hai Re!"jawabku.

"Lo sakit ya Kin?"tanya Rere.

"Kemaren iya, tapi sekarang udah baikan ko,"ucapku.

"Alhamdulillah deh, gue khawatir banget waktu lo sakit,"ucap Rere.

"Nggak usah khawatir, gue nggak apa-apa ko,"ucapku.

Rere hanya tersenyum.

"Nanti tanding basket ya?"tanya Rere.

"Iya,"

"Semoga kelas kita yang menang, supaya kita bisa jalan-jalan, kan jarang tuh kita pergi bareng,"ucap Rere.

"Iya, gue maunya juga gitu,"ucapku.

***

Akhirnya waktu yang di tunggu-tunggu tiba juga, sekarang saatnya pertandingan basket antar kelas di mulai.

Semua anak anak terutama perempuan sudah berdiri di pinggir lapangan, ada yang sudah berteriak.

"Kina, ayo sini!"panggil Rere.

"Iya Re,"

Aku pun pergi ke tempat Rere berdiri, lapangan sudah penuh oleh kaum hawa.

"Saya selagi panitia, akan memulai pertandingan, yang pertama kelas X-ipa 1 melawan X-ipa 2,silahkan peserta tim masuk ke lapangan!"ucap panitia.

Semua anggota tim telah bersiap, dan saat peluit di bunyikan pertandingan pun di mulai.

Setelah bertanding, ternyata di menangkan oleh kelas X-ipa 1.

"Selamat kepada kelas X-ipa 1!"ucap panitia.

Akhirnya kelas Ariel menang, sekarang giliran kelas x-ipa 1 melawan x-ipa 3.

Semua anggota pun sudah bersiap. Termasuk si Arka.

Arka menatapku yang sedang melihatnya, dia mengedipkan sebelah matanya padaku, aku pun hanya tersenyum.

Pertandingan pun di mulai.

Saat bertanding ternyata Arka mengalami cedera di bagian kakinya, akhirnya dia di bawa ke UKS.

Aku yang melihat kejadian itu pun pergi ke UKS melihat keadaan Arka.

"Arka lu nggak apa apa?"tanyaku yang melihat Arka terbaring lemah di kasur.

"Bolot, kaki gue sakit,"rintih Arka.

"Iya gue tau, mending lu nggak usah lanjut tanding deh,"ucapku.

"Nggak! Gue harus ikut, gue harus menangin pertandingan ini!"ucap Arka.

"Nggak usah, kaki lu kan sakit, gimana caranya lu ikut?"tanyaku.

"Nggak, pokoknya gue harus ikut!"ucap Arka, lalu bangkit dari kasur.

"Lu bandel banget si, gimana nanti kalo lu jatuh lagi!"ucapku.

"Nggak kok, gue nggak akan jatuh lagi, gua akan menang!"ucap Arka.

"Yaudah kalo lu maksa, tapi lu harus hati-hati ya!"ucapku.

"Iya sayang,"ucap Arka.

Akhirnya Arka kembali bertanding.

~Bersambung~

CIM UPDATE.

Vote N Comment.

Lanjut apa ngga?

#ErnyAlfazira.

COGAN! I'm Coming!! [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang