Thanks For Read
Happy Reading☺😊
"Jadi lu nggak bisa main basket?"tanyaku ke Arka yang udah makan nasgorku dan sekarang duduk manis di kursi depan rumahku.
"Bisa, tapi gue lupa cara mainnya,"ucapnya.
"Sama aja oon, main basket cuma di pantulin trus di masukin ke ring,"ucapku menjelaskan.
"Nah itu yang gue lupa, ajarin gue ya, supaya di lomba nanti gue menang,"ucapnya.
"Siapa suruh ikutan lomba, makanya kalau nggak bisa nggak usah ikut,"ucapku.
"Gue kan juga pengen ikut, lu nggak dukung banget sih,"ucapnya.
"Nggak gitu, gue dukung kok,"ucapku.
"Hm, jadi lu mau ngajarin gue?"tanya Arka.
"Iya deh, dimana?"tanyaku.
"Di lapangan basket lah,"ucapnya.
Aku pun segera mandi cepat. Tau mandi cepat? Pasti tau lah yaauu
Setelah selesai mandi dan berpakaian, Aku dan Arka pun melaju ke lapangan basket terdekat.
Aku pun turun dari motor Arka, dan melirik kiri kanan."Kok sepi ya?"tanyaku, setelah melihat di lapangan itu nggak ada orang.
"Ini kan masih pagi,"ucap Arka sambil mengambil bola basket di lapangan itu.
"Ayok main!"ajaknya.
"Coba deh lu main dulu, siapa udah ingat caranya,"ucapku.
Lalu Arka memulain main, dia memantul-mantulkan bola.
"Hei!"panggilku.
"Apa?"tanya Arka.
"Kok cuma di pantulin doang sih,"ucapku.
"Kan tadi lu bilang cuma mantulin bola,"ucapnya.
Aku sedikit menepuk jidatku.
Bener-bener nih cecunguk satu.
"Masukin dong!"suruhku di tepi lapangan.
"Masukin kemana?"tanyanya dengan tampang polos.
"Aduh! Lu ogeb banget sih!"ucapku.
"Kan gue udah bilang, gue lupa cara mainnya,"ucapnya.
"Masukin bolanya ke ring!"ucapku.
"Oh, bilang dong dari tadi,"ucap Arka, lalu dia mulai melempar bola ke atas ring.
"Yahh, nggak masuk!"ucapnya.
"Coba lagi lah!"ucapku.
Lalu Arka mencoba memasukkan bolanya lagi.
"Nggak masuk lagi!"ucapnya.
"Bukan gitu cara masukinnya!"ucapku, lalu berjalan ke tengah lapangan itu.
"Gimana dong?"tanya Arka.
"Gini!"ucapku, lalu aku memantulkan bola itu beberapa kali, dan melemparnya ke ring.
"Wah, hebat banget lu,"puji Arka, setelah aku berhasil memasukkan bola itu ke ring.
"Iyalah, kalau lu mau masukin bolaya, lu harus sedikit lompat terus dorong bolanya,"ucapku mencoba menjelaskan.
"Ok,"ucap Arka.
Lalu Arka memulain permainannya, dia memantulkan bola dan memasukkan bola itu ke ring.
"Yeeyy, masuk!"ucapnya girang, lalu dia memelukku.
Aku sedikit kaget, tapi memakluminya, mungkin dia terlalu senang.
"Eh, maaf,"ucapnya lalu melepas pelukan itu.
"Nggak apa-apa,"ucapku.
"Makasih ya udah ajarin gue,"ucap Arka.
"Iya, tapi ini baru permulaan, di lomba nanti lu akan susah masukin bolanya, kalau lomba nanti lu harus kerja sama sama tim lu,"ucapku.
"Iya, gue akan lakuin yang terbaik,"ucapnya.
Lalu aku dan Arka duduk di kursi pinggil lapangan itu, untuk melepas rasa lelah.
"Mau es krim nggak?"tanya Arka.
"Mau!"ucapku.
"Ayok, beli es krim!"ucap Arka.
Lalu aku dan Arka pergi ke kedai es krim di dekat lapangan itu.
"Ini,"ucap Arka, sambil menyodorkan sebuah es krim.
Aku lalu mengambil es krim itu dan langsung menikmatinya.
"Oh iya!"ucap Arka di tengah dia lagi makan es krim.
"Apaan?"tanyaku, sambil meng emuti es krim itu.
"Lu kan punya utang ama gue,"ucap Arka.
"Hah! kapan gue ngutang ama lu?"tanyaku.
"Waktu itu, gue ngasih es krim ke lu, trus lu bayarnya cuma goceng,"ucap Arka.
Aku mencoba mengingat.
"Oh yang itu, masih ingat aja lu!"ucapku.
"Ingat lah, mana bayar,"ucapnya.
"Ya elah, cuma goceng juga, ikhlasin aja,"ucapku.
"Nggak bisa, sekarang gue beliin lagi, jadi utang lu 15 ribu ke gue,"ucapnya.
Aku pun merogoh saku celanaku dan mengeluarkan selembar uang 10 ribuan.
"Nih!"
"Mana goceng lagi?"tanyanya.
"Utang dulu,"ucapku.
"Ok, besok bayar ya!"ucapnya.
"Iya bawel!"
~Bersambung~
CIM Update.
Vote N Comment.
Follow Me.
#ErnyAlfazira
KAMU SEDANG MEMBACA
COGAN! I'm Coming!! [SELESAI]
Humor[SELESAI] Masa Revisi. Cerita Di Private Acak, Follow Gw untuk Full Stories.[Typo Bertebaran] *receh "Bolot!!" "Apa bawel?" "Gue mau nikah ama lu!" "Hah!!"