'Thanks For Read'
~Happy Reading~
Lonceng pulang pun berbunyi, dari tadi aku sudah menunggunya, aku baru ingat kalau hari ini adalah ulang tahun ayah. Aku udah minta kunci motor sama Arka, dan ngambil motor itu lagi, dan aku nggak tahu dia mau pulang sama siapa, terserah.
Aku berencana membuat kejutan buat ayah, pulang sekolah ini aku pergi ke toko accesories untuk membeli hiasan-hiasan buat menghias rumah, dan aku juga pergi ke toko kue untuk memesan kue nya.
Setelah semua sudah ku beli, aku berencana mengajak Key ke rumah untuk merayakan ulang tahun itu, karna Key pasti bisa membantuku.
"Halo Key?"Ucapku ketika telfon di angkat.
"Iya Kina, ada apa?"Tanya Key.
"Key lo mau nggak bantuin gue buat rayain ulang tahun ayah?"Tanyaku.
"Kapan ulang tahunnya?"Tanya Key.
"Sekarang, gue baru ingat hari ini adalah ulang tahun ayah,"Ucapku.
"Yaudah, gue kesana sekarang,"Ucap Key.
Aku pun menutup telfonnya.
Setelah Key tiba di rumahku, kami segera menghias ruangan untuk kejutan ulang tahunnya. Aku berdo'a supaya ayah hari ini nggak lembur.Akhirnya semua selesai pada sore hari. Ruangan sudah terhiasa dengan bagus, kue pun juga sudah tersedia.
Aku pun menelfon bunda untuk memastikan hari ini ayah nggak lembur.
"Halo bunda?"Ucapku.
"Iya sayang, ada apa?"Tanya bunda.
"Ayah sama bunda nggak lembur kan sekarang?"Tanyaku.
"Kalau bunda sih nggak, tapi kalau ayah kamu mungkin dia lembur,"Ucap bunda.
"Bunda, suruh ayah jangan lembur dulu sekarang, ayah sama bunda pulang bareng aja sekarang,"Ucapku.
"Lho kenapa?"Tanya bunda.
"Bunda lupa ya, sekarang kan ulang tahun ayah, Kina udah bikin kejutan buat ayah,"Ucapku.
"Oh iya ya, bunda lupa sayang,"Ucap bunda.
"Makannya itu bilang sama ayah nggak usah lembur dulu sekarang,"Ucapku.
"Ok, bunda sama ayah akan cepat pulang,"Ucap bunda.
Aku pun menutup telfon, aku dan Key tinggal menunggu ayah dan bunda pulang.
Sambil menunggu aku pun mandi dan mengganti pakaian, sedangkan Key hanya duduk sambil main HP, emang si Key HP itu nggak pernah lepas dari tangannya.
Setelah selesai mandi dan ganti baju, aku menghampiri Key yang lagi asyik dengan ponselnya.
"Key, lo nggak mandi atau ganti baju gitu?"Tanyaku.
Key mendongakkan kepalanya.
"Gue mau mandi di mana Na, lagian gue nggak bawa baju ganti,"Ucap Key.
"Lo mandi di sini trus pake aja dulu baju gue,"Ucapku.
"Emang ada baju lo yang muat ama gue,"Ucapku.
"Kayak badan lo gede aja, mandi sana!"Suruhku.
"Iya bawel!"Ucap Key, lalu dia pun menuju kamar mandi.
"Heh, gue di bilang bawel, enak aja!"Omelku.
Aku melirik jam tanganku, jam menunjukkan pukul 7 malam.
"Kok ayah sama bunda belum pulang juga sih,"Ucapku.
Lalu Key keluar dari kamar mandi, dengan memakai bajuku.
"Na gue pinjem baju lo yang ini ya,"Ucap Key.
"Iya,"Ucapku.
"Kok ayah lo lama banget pulangnya?"Tanya Key.
"Nggak tau, tadi bunda gue udah bilang dia akan cepet pulang,"Ucapku dengan memasang wajah khawatir.
"Udah lo tenang aja, mungkin dia lagi di jalan,"Ucap Key.
Aku kembali melirik jam tanganku, jam udah menunjukkan pukul 07.40 WIB.
"Key udah hampir jam delapan tapi ayah sama bunda gue belum pulang,"Ucapku resah.
"Coba lo telfon,"Ucap Key.
Tanpa pikir panjang aku pun menghubungi bunda, tapi HP nya nggak aktif, aku semakin khawatir.
"Nggak aktif Key,"Ucapku.
Trelelet trelelet
HP ku berdering, aku menatap layar handphone ku.
"Siapa?"Tanya Key.
"Nggak tau, nomor baru,"Ucapku.
"Angkat aja,"Ucap Key.
Aku pun mengangkat panggilan itu.
"Halo?"Ucap seseorang.
"Ha-halo?"Ucapku gugup.
"Dengan mbak Kina?"Tanya orang itu.
"Iya, kenapa ya mbak?"Tanyaku.
"Orang tua mbak habis kecelakaan, sekarang berada di rumah sakit XXI,"Ucap orang tersebut.
Seketika dadaku sesak, aku merasa degup jantungku berhenti lalu berdetak begitu kencang.
"Ada apa Na?"Tanya Key panik.
"Ayah dan bunda gue kecelakaan,"Ucapku dengan mata yang udah berkaca-kaca.
"Hah! Lo yang bener Na?"Tanya Key dengan wajah panik.
"Iya Key, dia sekarang di rumah sakit,"Ucapku dengan air mata bercucuran.
"Ayo kita ke rumah sakit!"Ucap Key.
Lalu aku dan Key segera menuju rumah sakit pake mobil Key.
Sesampai di rumah sakit, aku langsung mencari dimana ruangan ayah dan bunda.
"Mbak Kina?"Tanya seorang suster.
"Iya, dimana ayah dan bunda saya sus?!"Ucapku dengan air mata yang sudah mengalir dengan derasnya.
"Masih di periksa dokter mbak,"Ucap suster.
Lalu Key memelukku.
"Lo tenang ya Na, gue yakin ayah dan bunda lo pasti baik-baik aja,"Ucap Key sambil mengelus punggungku.
Aku terus menangis dalam pelukan Key, aku sama sekali nggak mampu menahan air mata ini.
~Bersambung~
Hai Frieds tercinta.
Jangan lupa sehabis baca Vote N Comment Ya.
Salam manis dari ARKA.
#ErnyAlfazira
KAMU SEDANG MEMBACA
COGAN! I'm Coming!! [SELESAI]
Humor[SELESAI] Masa Revisi. Cerita Di Private Acak, Follow Gw untuk Full Stories.[Typo Bertebaran] *receh "Bolot!!" "Apa bawel?" "Gue mau nikah ama lu!" "Hah!!"