Bab 53

6.3K 237 9
                                    

Thanks For Read

Happy Reading~~~😊😊

Author POV

Saat ini Arka tengah duduk di kursi luar yang tak jauh dari penginapan, entah kenapa sejak kejadian tadi, pikirannya tak pernah lepas dari bayangan gadis itu.

"Aarrghh!!"jerit Arka sambil menjambak rambutnya frustasi, ia merasa gagal menjadi cowok, ia merasa dirinya sangat bodoh, mengapa ia membiarkan gadia yang di cintainya menjadi milik orang lain.

"Gue emang bodoh, dasar bodoh!!"jerit Arka lagi, sambil bangkit dari duduknya dan menendang apapun yang ada di dekatnya, ia sangat tersiksa dengan keadaan seperti ini, apakah ia akan kuat melihat Kina lebih dekat pada Ariel, bergandengan, memeluk, ahh.. Arka tak dapat membayangkannya.

Tapi dari lubuk hatinya, ia sangat ingin gadis itu bahagia, kalau Kina sukanya sama Ariel, dia mau apa? Ia hanya bisa mengikhlaskan gadis yang berarti baginya itu.

Lalu, dari jauh Arka melihat Kina berjalan mendekatinya, Arka segera berusaha mengontrol emosinya, ia harus terlihat biasa, harus terlihat bahagia di depan gadis itu, harus!!

Arka pun mengembang senyum manisnya, ketika Kina sudah berada di dekatnya.

"Eh, bolot, mau kemana?"tanya Arka, ia berusaha tersenyum saat perasaannya seperti ini.

"Mau nemuin lu lah,"sahut Kina, sangat terlihat dari wajah Kina, ia sangat bingung, mengapa Arka bersikap biasa saja.

"Kenapa? Kangen ya?"goda Arka, ia masih bisa bercanda di saat perasaan ini.

"Becanda mulu ah, ngapain disini?"tanya Kina.

"Mau cari angin aja, lu ngapain disini? Nggak nemenin Ariel?"tanya Arka.

Lalu, raut wajah Kina berubah gugup, ia terlihat sangat gugup, ia menatap Arka sebentar, pria itu tetap saja tersenyum. Kina menghela napas panjang, lalu kembali menatap pria di depannya itu.

"Apa gue udah bener"tanya Kina, dengan wajah bingung.

Arka mengernyitkan dahinya, ia tak mengerti apa yang di katakan Kina.

"Maksud lu?"tanya Arka.

"Apa pilihan gue betul buat nerima Ariel?"tanya Kina lagi.

Arka kembali mengembangkan senyumnya.

"Lu rasain aja, apa lu udah nyaman sama dia?"tanya Arka.

"Gue nggak tau,"ucap Kina jujur, ia benar-benar tidak tau.

"Kok nggak tau?"tanya Arka.

Lalu Arka mendekat lagi ke Kina, ia menatap gadis itu dalam. Arka mengangkat tangannya, lalu mengelus lembut pipi gadis itu. Ia semakin mendekatkan wajahnya ke Kina, kini hembusan nafas mereka beradu.
Gadis itu juga menatap dalam pria di depannya, jujur ia sangat nyaman dengan pria ini.

Arka sedikit melirik ke bibir gadis itu, bibir yang selalu menggodanya, sungguh, sekarang ia ingin khilaf, boleh kan? Dan...










Tidak! Tidak Arka, kini gadis ini sudah milik orang lain.
Dengan sigap Arka menjauhkan dirinya dari Kina, ia segera menyadarkan dirinya, ia sudah kehilangan kendali, bagaimana kalau Ariel melihatnya bersama Kina tadi?

Sementara, Kina mengernyitkan dahinya, mengapa Arka bersikap begini, jujur, Kina sekarang membutuhkan pria itu, di saat perasaannya sedang kacau begini.

"Maaf bolot, gue nggak sengaja!"ucap Arka, ia takut kalau Kina marah akan kelakuannya tadi.

Kina hanya diam.

"Balik yuk! Ntar Bu Gesha nyariin!"ucap Arka.

Lalu mereka pun kembali ke penginapan, memang sekarang mereka akan berencana untuk pulang. Semua siswa-siswi sekarang sibuk mengemasi barang-barangnya.

Mereka semua akan pulang sekarang.
Setelah semua selesai, mereka berkumpul di luar.

"Anak-anak, kita akan pulang sekarang, pastikan tidak ada barang-barang kalian yang ketinggalan,"ucap Bu Gesha.

Lalu Ariel mendekati Kina yang berada di samping Arka.

"Kina, duduk bareng gue ya!"ucap Ariel dengan senyum yang mengembang.

Kina melirik sebentar Arka, tidak ada ekspresi dari pria itu, seolah menyetujukan ucapan Ariel.
Kina menghela napas panjang, lalu mengangguk.

Mereka berdua pun masuk ke dalam bus dan duduk berdua. Arka yang melihat itu hanya bisa menahan sesak di dadanya, ia hanya bisa bersabar sekarang.

Arka pun masuk ke dalam bus dan duduk bersama Rere. Rere yang duduk di sebelah Arka pun merasa bingung, kenapa Arka tidak bersama Kina, padahal sejak kemarin ia selalu berdua.

Lalu, Rere melihat ke samping tempat duduknya, terlihat Kina bersama Ariel, Rere memang mengenal Ariel. Rere pun memutuskan menanyakan kepada Arka.

"Arka,"ucap Rere.

"Hm,"sahut Arka tanpa semangat.

"Lo kenapa? Ada masalah sama Kina?"tanya Rere.

"Nggak,"

"Trus, kenapa diem-dieman? Trus kenapa Kina sama Ariel?"tanya Rere bertubi-tubi.

Arka menghela napas panjang.

"Kan mereka udah pacaran, wajar kalau berdua,"ucap Arka pelan.

"Hah! Lo yang bener! Perasaan Kina deketnya ama lo deh, kok jadiannya ama orang laen?"tanya Rere bingung.

"Mana gue tau, udah ah.. Brisik lo!"ucap Arka, lalu ia mencoba memejamkan matanya.

Rere mengerutkan dahinya, bingung dengan kisah percintaan kids jaman now!

~Bersambung~

CIM UPDATE!!

Jangan lupa Vote N Comment!!

Mampir juga di ceritaku yang lain!

Bye-bye😉😘

#ErnyAlfazira




COGAN! I'm Coming!! [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang