Bab 18

9.1K 363 4
                                    

'Thanks For Read'

~Happy Reading~

Arka dan El membawa Kina ke kamarnya, dia pinsan, wajahnya pucat.

"Aduh, ini gimana, semua ini salah lo!"Ucap El ke Arka.

"Eh, lo kok nyalahin gue, lo tuh yang salah!"Ucap Arka nggak mau kalah.

Lalu Key pun tiba di sana.

"Hei! Kalian apa kan temen gue!"Ucap Key.

"Kina, bangun!! Kina lo kenapa??!!"Ucap Key panik sambil menggoyang-goyangkan badan Kina.

"Key, lo telfon orang tuanya,"Ucap Arka.

Lalu tanpa pikir panjang, Key langsung menghubungi Bunda Kina.

"Halo tante, Kina pinsan!"Ucap Key panik.

"Hah! Pinsan? Key tolong bawa dia ke rumah sakit, tante akan nyusul,"Ucap bunda Kina.

"Iya tante,"Ucap Key.

"Eh, ayo bawa Kina ke rumah sakit!"Ucap Key.

Lalu Kina pun di bawa ke rumah sakit, dan di periksa dokter.

Tak lama, bunda dan ayah Kina pun datang dengan wajah panik.

"Key, Kina mana?"Tanya bunda Kina.

"Dia masih di periksa tante,"Ucap Key.

"Kina kenapa, kok sampai pinsan?"Tanya Ayah Kina.

"Tadi pas Key ke rumah Kina, dia udah pinsan tante,"Ucap Key.

"Trus di rumah ada mereka berdua,"Ucap Key sambil nunjuk El dan Arka.

"Kina kenapa bisa sampai pinsan nak?"Tanya bunda Kina.

"Tadi kami berdua datang, trus Kina bukain pintu, trus dia langsung pinsan tante,"Jelas El.

Dokter pun keluar.

"Dok, gimana anak saya?"Tanya ayah kina.

"Dia cuma demam biasa, dia pinsan karena dia kecapek an, dia harusnya istirahat."Jelas dokter.

"Alhamdulillah,"Ucap bunda Key.

El, Arka dan Key merasa lega, karna Kina nggak apa-apa.

"Tante, om boleh saya lihat Kina?"Tanya Arka.

"Oh, boleh,"Ucap bunda Kina.

Lalu Arka masuk ke ruangan Kina.

El melihat dengan wajah nggak senang.

"MPO lu!"Ucap El pelan.

Lalu Arka melihat Kina terbaring di kasur rumah sakit, dia juga merasa bersalah, karna dia udah php in Kina, sebenarnya dia nggak bermaksud begitu, dia cuma ingin tau gimana perasaan Kina ke dia.

Arka pun memegang lembut tangan Kina.

Lalu Kina membuka pelan matanya.

"Eh, lo udah sadar?"Tanya Arka melihat Kina membuka matanya.

"Ngapain lo di sini?"Tanya Kina pelan, dia masih merasakan pusing di kepalanya.

"Gue mau liat lo lah, lo pinsan tadi,"Ucap Arka.

"Ngapain liat gue, liat aja pacar baru lo!"Ucap Kina.

"Gue udah putus sama Rachel,"Ucap Arka.

"Hah! Gue nggak percaya, lo pasti bohong!"Ucap Kina.

"Gue jujur, gue udah putus sama dia,"Ucap Arka.

"Terserah! Gue nggak peduli!"Ucap Kina.

"Yakin nggak peduli??"Goda Arka.

"Iya lah, terserah lo mau pacaran sama siapa!"Ucap Kina.

"Beneran? Nggak cemburu?"Goda Arka lagi.

"Buat apa gue cemburu, nggak ada gunanya!"Ucap Kina.

"Ntar kalau gue pacaran lagi, lo pasti nangis-nangis semaleman, iya kan?"Ucap Arka.

"Ih, apaan! Nggak lah!"Ucap Kina.

"Yakin?"Tanya Arka.

"Iya bawel!"Ucap Kina.

"Huh! Kok lu katain gue bawel sih!"Ucap Arka.

"Biarin!"Ucap Kina.

"Gue cium nih!"Ancam Arka.

"Gila lu! Gue lagi sakit, kok di cium sih,"Ucap Kina.

"Nggak mau di cium nih sama seorang cogan?"Tanya Arka.

"Nggak!"Ucap Kina.

"Di luar aja lu bilang nggak, di hati lu pasti pengen kan, udah jujur aja,"Ucap Arka.

"Ih, gue bilang nggak! Emang lu nggak malu cium gue di sini?"Ucap Kina.

"Nggak,"Ucap Arka.

"Heh, beneran, kalau berani cium aja,"Ucap Kina.

"Nantangin nih?"Tanya Arka.

"Gue nggak nantangin, gue cuma nge tes aja, lo berani apa nggak,"Ucap Kina.

"Berani lah!"Ucap Arka.

"Coba aja kalau berani!"Ucap Kina.

Lalu Arka mengecup singkat bibir Kina.
Kina sontak kaget, dia nggak nyangka kalau Arka berani nyium dia.

"Tuh gue berani!"Ucap Arka.

"Ih, lo apaan sih!!"Ucap Kina.

"Kenapa? Lo seneng kan, di cium gue,"Ucap Arka.

"Seneng darimana??"Tanya Kina.

"Dari hati lo lah, pasti lo pengen lagi, iya kan??"Goda Arka.

"Nggak! Jangan coba-coba!"Ucap Kina lalu memalingkan wajahnya.

"Yaudah! Gue pergi dulu!"Ucap Arka.

"Pergi aja sana!"Ucap Kina.

"Nanti lo nangis lagi gue pergi,"Ucap Arka.

"Buat apa gue nangis,"Ucap Kina.

"Yaudah! Bye! Oh iya, pasti lo seneng kan di cium gue, hahahah.."Ucap Arka, lalu keluar dari ruangan.

"Ih, nyebelin banget sih, pake di cium lagi,"Ucap Kina, lalu dia senyum-senyum sendiri.

"Tante, om aku pulang dulu ya, udah malam!"Pamit Arka ke orang tuanya Kina.

"Iya, hati-hati,"

"Saya juga pamit tante, om!"Pamit El, dia merasa nggak enak minta maaf sama Kina, dia merasa bersalah banget, jadi dia nggak berani nemuin Kina sekarang.

"Key juga pamit ya om, tante,"Ucap Key.

"Iya, makasih ya Key udah bantu Kina,"Ucap bunda Kina.

"Iya tante,"

~Bersambung~

Hai semuanya, bagi bintangnya ya, jangan pelit-pelit lho.

Follow aku juga ya.

#ErnyAlfazira

COGAN! I'm Coming!! [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang