Bab 70

6.1K 233 14
                                    

Thanks For Read

Happy Reading😊

Seorang laki-laki sedang sibuk mengemas barang-barangnya. Ia terlihat buru-buru, sesekali ia melihat ke arah jam di pergelangan tangannya.

"Gue harus cepet nih!"gumamnya pelan.

Setelah dirasa semuanya selesai, laki-laki itu keluar dari apartemen yang selama ini ditinggalinya. Dan langsung berangkat ke bandara. Ya, laki-laki itu adalah Arga putra  pratama, Kakak dari Akina Sabilla.

Hari ini ia akan pulang ke kotanya, karena urusan keluarga. Bundanya akan menikah, jadi ia sebagai anak pertama sekaligus anak laki-laki harus mengikuti acara penting itu.

Sebelum berangkat ke bandara, Arga sudah membeli oleh-oleh untuk adik dan juga bundanya.

Arga telah sampai di bandara. Ia mengeluarkan koper beserta tas yang dibawanya. Saat ia sedang berjalan di bandara itu, ia mendengar seseorang memanggilnya.

***

Seorang gadis berambut panjang sedang duduk di kursi luar rumahnya, sesekali ia menguap lebar, matanya sangat mengantuk, tapi gadis itu tidak mau tidur, saat ini ia tengah menunggu seseorang.

Kina merasa bosan, karena hari ini ia sendiri di rumah. Bundanya pergi entah kemana. Ya, pastinya Bundanya itu sedang sibuk mempersiapkan acara perkawinannya yang dilaksanakan besok.

"Kak Arga lama banget sampenya, nggak tau apa ya adik tersayangnya ini hampir ubanan dari tadi nunggu."gumamnya sendiri. "Udah tau nunggu itu sakit apalagi menunggu hal yang tidak pasti, duuhh.. Sakit banget itu mah. Kok gue jadi ngedrama gini yak?"sambungnya lagi.

Tak lama kemudian, sebuah mobil berwarna biru tiba di depan rumah Kina, itu adalah taksi. Dari taksi itu keluarlah seorang laki-laki dengan membawa koper beserta tas besarnya.

Kedua sudut bibir Kina terangkat, ia menghela napas lega. Akhirnya orang yang daritadi ditunggunya sudah sampai dirumahnya.

Kina berlari mengejar laki-laki umur 20 tahun itu. Ia memeluk erat Kakak sulungnya, melepas rasa rindu karena sudah lama tak bertemu. Arga membalas pelukan adiknya itu.

"Akhirnya Kakak sampe juga,"ucap Kina, ia masih memeluk erat Kakaknya itu.

"Iya Kina, tapi nanti aja ya sambung peluknya, Kakak pengen duduk nih."ucap Arga.

"Eh, maaf Kak. Kakak capek ya, ayo masuk!"ucap Kina sambil melepas pelukannya. Ia membawakan koper dan tas Kakaknya ke dalam rumah.

"Bunda mana Kin?"tanya Arga, sambil berbaring di atas sofa, ia merasa sangat lelah.

"Pergi sama Om Ananda, pastinya mereka mau nyiapin pernikahannya besok."ucap Kina.

Arga hanya manggut-manggut.

"Kak, oleh-oleh buat Kina ada, kan?"tanya Kina sambil tersenyum polos ke arah Kakaknya.

"Ada kok, coba kamu liat di tas Kakak,"ucap Arga.

Tanpa menunggu lagi, Kina meraih tas Arga dan membukanya. Disana, ia melihat sebuah pakaian dan sepatu. Matanya langsung berbinar melihat baju baru dan sepatu barunya.

COGAN! I'm Coming!! [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang