Bab 20

8.3K 324 11
                                    

'Thanks For Read'

~Happy Reading~

Prok prok prok

Terdengar suara tepukan tangan, Kina dan El memalingkan wajahnya ke orang tersebut.
Ternyata dia adalah Dinda.

"Hebat, hebat kalian berdua!"Ucap Dinda.

"Dinda,"Ucap El pelan.

"Jadi kakak cuma terpaksa pacaran sama aku?"Tanya Dinda.

"Bukan gitu Din, maafin aku,"Ucap El.

"Alah.. nggak usah ngomong lagi, dan ini semua gara-gara si PHO ini!"Ucap Dinda sambil natap tajam Kina.

"Eh gue bukan PHO ya!"Ucap Kina.

"Apa namanya kalau lo bukan PHO, lo udah genit sama pacar gue!"Ucap Dinda sambil mendorong Kina.

"Dinda! Kamu jangan kasar sama Kina, dia itu habis sakit!"Bentak El.

"Kenapa? Kakak belain si PHO ini?"Tanya Dinda.

"Aku nggak bela siapa-siapa!"Ucap El.

"Maaf kak, aku udah bikin hubungan kalian rusak,"Ucap Kina.

"Tuh lo sadar!"Ucap Dinda.

"Aku pergi kak,"Ucap Kina lalu dia pergi dari tempat itu, dia balik ke kelas.

Ntah kenapa air mata Kina menetes, dia sedih banget, dia nggak mau di bilang PHO.

Kriingg

Lonceng masuk berbunyi, semua murid-murid masuk ke kelas masing-masing.

Kina segera menyeka air matanya, dia nggak mau di bilang cengeng.

Arka masuk ke kelas, dia melihat Kina yang tampak sedih.

"Hai!"Sapa Arka.

"Apa?"Jawab Kina jutek.

"Kok jutek gitu sih, salah gue apa?"Tanya Arka.

"Lo nggak mikir salah lo apa?"Tanya Kina.

"Masih cemburu ya?"Tanya Arka.

"Ih, siapa juga yang cemburu,"Ucap Kina.

"Trus, ngapain masih marah, aku bilang aku udah putus,"Ucap Arka.

Lalu Rachel masuk kelas, dia melihat Kina dan Arka lagi ngobrol berdua, hatinya sakit banget, dia pikir Arka adalah pacar yang baik untuknya, tapi ternyata dia cuma mempermainkan perasaannya.

Rachel sekarang sangat membenci Kina, dia menyangka kalau Kina sudah merebut Arka darinya.

Rachel menatap tajam ke arah Kina, dia ingin sekali nonjok muka Kina.

"Heh! PHO! Ngapain lo dekat-dekat Arka!"Bentak Rachel, karna dia udah nggak tahan.

"Lo apa-apaan sih! Kita itu udah putus!"Ucap Arka.

"Arka, aku masih sayang sama kamu, kamu jangan dekat-dekat dia!"Ucap Rachel sambil nunjuk Kina.

Tak terasa mata Kina sudah berkaca-kaca, hatinya terasa di tusuk-tusuk, karna persahabatannya hancur cuma gara-gara cowok.

"Maaf Hel, gue nggak sayang sama lo,"Ucap Arka.

"Pasti ini semua gara-gara lo! Lo udah bikin hati gue hancur!"Bentak Rachel ke Kina.

Kina cuma bisa diam, dia nggak berani melawan Rachel, dia juga kasihan sama Rachel, pasti dia sakit hati, Kina melihat mata Rachel juga berkaca-kaca.

"Eh, semuanya!!"Teriak Rachel ke orang-orang yang ada di kelas tersebut.

Semua yang ada di kelas pun menghadap ke Rachel.

"Ada apa Hel?"Tanya orang-orang itu.

"Liat nih, di kelas kita ada PHO, jadi kalian jaga cowok kalian masing-masing, jangan sampai di rebut sama PHO!!"Teriak Rachel.

Kina pun meneteskan air mata, dia nggak nyangka Rachel tega mempermalukannya di depan teman-teman di kelas.

"Lo apa-apaan sih Hel!"Bentak Arka.

"Apa? Dia memang pantas di permalukan sepeti itu!!"Jawab Rachel.

Plaakk

Tamparan itu sempurna mendarat di pipi kanan Rachel, Arka udah nggak tahan liat sikap Rachel ke Kina, apa yang di lakukannya itu sudah keterlaluan, padahal Kina sama sekali nggak merebut Arka darinya.

"Arka? Kamu nampar aku?!"Ucap Rachel sambil memegang pipinya yang kena tampar.

"Iya! Itu emang pantas buat lo!"Ucap Arka.

"Aahhh..  ini semua gara-gara lo!!"Bentak Rachel sambil mendorong kuat Kina, sampai Kina terjatuh.

"Awhh.."Rintih Kina.

Rachel pun pergi dari kelas itu.

"Kina! Lo nggak apa-apa!"Ucap Arka sambil membantu Kina berdiri.

"Gue nggak apa-apa, lo harusnya tadi nggak usah nampar Rachel,"Ucap Kina.

"Kenapa? Dia emang pantas, sikapnya itu udah keterlaluan!"Ucap Arka.

"Itu karna dia sayang sama lo! Dia nggak mau lo jadi milik gue! Makannya dia gitu sama gue,"Ucap Kina.

"Iya gue tau, tapi caranya buat sayang ke gue itu salah, dia nggak harus benci lo!"Ucap Arka.

"Mungkin dia emang benar, gue udah jadi PHO!"Ucap Kina.

"Lo nggak PHO kok,"Ucap Arka.

"Lebih baik lo kejar Rachel, pasti dia sakit hati banget,"Ucap Kina.

"Ngapain ngejar dia, itu kan emang salahnya dia,"Ucap Arka.

"Yaudah, terserah lo,"Ucap Kina.

~Bersambung~

Jangan lupa Vote sehabis baca ya.

Wajib lho.

Kalau kalian mau Comment silahkan.

Maaf, kalau ada typo.

Follow aku juga ya.

#Ernyalfazira

COGAN! I'm Coming!! [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang