Bab 69

6.3K 233 12
                                    

Thanks For Read

Happy Reading😊☺

Kina mengucek-ngucek matanya, ia baru saja terbangun dari tidurnya. Kepalanya terasa sakit, dan semalam pun ia susah tidur.

Kina mengambil ponselnya dari atas meja samping ranjang, ia melirik layar ponselnya, dan jam menunjukkan pukul 7 pagi. Gadis itu sedikit mendengus, karena tidak ada panggilan masuk atau sekedar pesan dari ponselnya. Semalam ia sudah menelepon Arka berkali-kali walaupun tidak aktif, ia juga mengirim pesan.

"Kok nggak ada balasan sih, apa HPnya masih mati."terka Kina, ia pun kembali menghubungi nomor Arka. Gadis itu ingin sekali menanyakan kabar Arka dan Papinya-Vino.

"Semoga operasinya lancar,"gumam Kina pelan.

Kina bangkit dari ranjangnya, ia keluar dari kamar. "Bunda mana, ya? Apa masih tidur?"gumam Kina.

"Bunda?"ucap Kina, sambil mengetok pintu kamar bundanya.

"Iya Kina, masuk aja!"suruh Sara dari dalam kamar. Kina pun memasuki kamar bundanya, dan terlihat Sara sedang memolesi wajahnya dengan bedak. Dan pakaian sudah rapi.

"Hm, bunda mau kemana?"tanya Kina.

"Bunda mau beli baju pengantin sama Om Ananda,"ucap Sara.

"Nggak kecepatan Bunda? Emang nikahnya kapan?"tanya Kina lagi.

"Dua hari lagi, kamu nggak keberatan kan?"tanya Sara.

Kina terdiam sejenak, ia bisa melihat kebahagiaan dari mata Bundanya itu. Jarang sekali ia melihat Bundanya sebahagia ini.

Kedua sudut bibir Kina terangkat.

"Sama sekali enggak Bunda,"ucap Kina.

"Makasih, sayang!"ucap Sara.

"Kak Arga kapan pulangnya Bunda?"tanya Kina.

"Tadi Bunda telepon, katanya dia berangkat nanti, dan besok pasti sudah sampe."ucap Sara.

Kina hanya manggut-manggut.

***

Tiitt.. Titt

Suara klakson mobil terdengar dari luar, Kina sekarang sedang berada di kamarnya, ia baru saja selesai mandi. Setelah mengganti baju dan memakai sedikit bedak diwajahnya, Kina pun keluar dari kamar.

"Hai, Om!"ucap Kina, sambil tersenyum ramah. Ia mendekati pria berjas itu dan menyalaminya.

"Hai, Kina. Baru selesai mandi, ya?"tanya Ananda.

"Iya, Om."

"Kina, bunda pergi dulu ya."ucap Sara, ia sudah menenteng sebuah tas kecil.

"Iya Bunda,"

Akhirnya mereka berdua pun pergi ke tempat tujuan. Baru saja Sara dan Ananda pergi, sebuah klakson mobil kembali terdengar.

"Siapa, ya? Apa jangan-jangan Arka,"ucap Kina sambil tersenyum senang.

Kina keluar dari rumahnya, hendak menemui seseorang yang baru datang itu.

COGAN! I'm Coming!! [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang