Bab 11

9.9K 398 3
                                    

'Thanks For Read'

~Happy Reading~

Aku terbangun, ku lihat jam ternyata udah jam 06.00 WIB, aku masih merasakan air mata lengket di pipiku, lalu aku mandi dan segera berseragam.

Aku sengaja nggak pamit sama ayah dan bunda, aku masih marah sama mereka.

Ketika aku mau berangkat bunda memanggilku.

"Kina..!!"Panggil bunda, sambil berlari keluar rumah.

Ternyata bunda juga udah berpakaian rapi.

"Apa?"Jawabku dengan wajah cemberut.

"Kok nggak pamit dulu sama bunda dan ayah?"Tanya bunda.

"Males,"Ucapku singkat.

"Kina, kamu nggak boleh gitu, kamu tau kan ayah kamu sifatnya seperti apa? Kalau kamu diamin dia kayak gini, ntar dia tambah nggak mau ngijinin kamu pacaran lho!"Ucap bunda panjang lebar.

Aku berfikir sejenak, iya juga ya, biasanya sih kalau aku mau sesuatu, dan ayah nggak ngijinin, kalau di bujuk terus pasti ayah mau.

"Iya, Kina baru ingat! Emang bunda udah ngijinin Kina?"Tanyaku.

"Setelah bunda pikir-pikir, bunda sih dulu juga pernah seperti kamu,"Ucap bunda sambil nyengir.

"Ih, bunda nakal!"Ucapku menggoda bunda.

"Nggak lah!"Jawab bunda.

Aku melirik jam tanganku, udah jam 07.00 WIB.

"Bunda, Kina berangkat dulu ya, ntar telat!"Ucapku.

"Ok, hati-hati ya!"Ucap bunda.

Lalu aku melaju menuju sekolah.

Sesampai di sekolah, aku segera memakirkan motorku di parkiran.

"Untung aja nggak telat!"Ucapku pelan.

Aku lalu berjalan menuju kelasku, aku berpas-pasan dengan kak El.

"Hai kak!"Sapaku.

"Hai!"Jawab kak El.

"Kak a-"Ucapan ku terputus.

"Maaf Kina aku buru-buru!"Ucap kak El lalu berlalu.

"Kak El kenapa sih?"Ucapku bingung.

Lalu aku meneruskan jalanku menuju kelas.

Sesampai di kelas aku sudah melihat banyak murid yang datang.

"Hai Rachel!"Sapaku ke Rachel yang lagi mainin hp nya.

"Hai Kin!"Jawab Rachel lalu memberhentikan main hp dan menyimpan di sakunya.

Kriingg

Lonceng berbunyi.

"Kin, baris yuk, upacara!"Ucap Rachel lalu mengeluarkan topi dari tasnya.

What! Gue lupa bawa topi!!

"Hel, aku lupa bawa topi!"Ucapku panik.

"Kok lupa, sekarang kan hari senin!"Jawab Rachel.

"Iya, aku lupa!"Ucapku lagi.

"Pasti kamu di hukum, suruh berdiri di depan saat upacara!"Jawab Rachel.

"Aduh! Gimana nih!"Ucapku panik.

"Ayok! Berbaris, nggak apa-apa Kin, kan cuma sekali!"Ucap Rachel menyemangatiku.

Lalu aku keluar dengan wajah panik.

COGAN! I'm Coming!! [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang