Thanks For Read
Happy Reading.. ☺😊
Hati-hati BAPER!
Kina di antar pulang oleh Arka, ia sangat bersalah pada Kina, ia telah membuat gadis yang sangat ia cintai menangis.
Kina turun dari mobil Arka.
"Gue masuk dulu, ya!"ucap Kina pada Arka.
"Tunggu dulu bolot!"cegah Arka, sambil berdiri di dekat Kina.
"Apa lagi?"tanya Kina.
"Lo masih marah ya sama gue?"tanya Arka.
"Nggak kok,"
"Beneran?"
"Iya,"
"Yakin?"
"Iya, bawel banget sih!"gerutu Kina, ia mulai kesal pada Arka.
"Syukur deh kalau gitu."ucap Arka. "Gara-gara lo gue nggak jadi deh beli bonekanya,"ucap Arka.
"Boneka buat siapa?"tanya Kina, ia tahu itu pasti buatnya, tapi entah kenapa ia ingin sekali menanyakannnya pada Arka.
"Buat pembokat gue di rumah,"jawab Arka datar.
"Oh, kirain buat pacar lo,"ucap Kina.
"Ya iyalah sayang, buat pacar gue yang paling jelek!"ucap Arka, sambil terkekeh pelan.
"Kalau jelek ngapain lo jadiin pacar?"tanya Kina.
"Ya, mau gimana lagi, dianya nembak luan,"ucap Arka.
"Ih, siapa juga yang nembak luan!"ucap Kina,sambil mencubit lengan Arka.
"Kok dicubit sih, sakit tauk!"ucap Arka, sambil mengelus tangannya yang dicubit Kina.
"Trus, lo maunya diapain?"tanya Kina.
"ih, pacar gue udah mulai nakal ya,"ucap Arka, sambil nyengir.
"Trus, lo pikir cuma lo aja yang boleh nakal!"gerutu Kina sambil memanyunkan bibirnya.
"Jangan manyun gitu dong sayang, ntar gue cium nih!"goda Arka, sambil tersenyum menggoda ke arah Kina. Membuat gadis itu salting.
"ih, siapa juga yang mau dicium sama lo!"ucap Kina, lalu ia senyum-senyum sendiri.
"Kenapa senyum-senyum? Gue canda aja mau cium lo kok,"ucap Arka.
"Beneran aja juga nggak apa-apa,"ucap Kina cepat. Lalu ia menutup wajahnya dengan kedua tangannya, sambil merutuki dirinya sendiri.
Aduh, Kina lo bicara apa sih! Sadar Kina! Ini bukan mimpi!!
"Apa?"tanya Arka. "Lo bilang apa tadi?"tanya Arka sambil menaik-turunkan alisnya.
"Nggak kok, gue nggak ngomong apa-apa! Udah lupain aja,"ucap Kina, lalu kembali menutup wajahnya dengan tangannya.
lalu, mereka terdiam kira-kira 1 menit kurang 2 detik.
"Sayang,"ucap Arka lembut.
Mendengar panggilan yang menenangkan itu, Kina pun mendongakkan kepalanya.
Tanpa aba-aba, Arka mendekatkan wajahnya ke wajah Kina, membuat gadis itu kaget, tangannya panas dingin.
Lalu, Arka menutup matanya, ia semakin mendekatkan wajahnya ke wajah Kina. Kina pun juga menutup matanya. Wajah mereka makin dekat.
Lalu, Kina merasakan sebuah bibir menyentuh lembut bibirnya, Kina sangat menikmati detik-detik terindah di hidupnya itu. Arka terus saja mengecup bibir itu dengan lembut, ia mencari celah di setiap sentuhan itu.
"Mmmphh,"desah Kina, ia mulai kehilangan kesadarannya.
Detik ke 38, Arka menjauhkan tubuhnya dari Kina. Arka tersenyum manis ke arah Kina yang terlihat sangat malu.
"Nggak usah malu,"ucap Arka.
Kina masih diam, ia tak menyangka telah menikmati detik detik itu.
"Gue masuk dulu!"ucap Kina cepat. Ia berlari menuju rumahnya dan menutup pintu rumahnya.
Setelah Kina masuk ke dalam rumah, Arka hanya terkekeh pelan melihat tingkah pacarnya itu.
Arka pun masuk ke dalam mobilnya dan pergi dari rumah Kina.
Di dalam rumah Kina, meloncat-loncat kegirangan di kasurnya.
"Gue tadi ngapain, ya?"gumamnya sendiri, lalu ia tersenyum lalu ketawa. Ia merasakan perasaan berbeda ketika berada di dekat cowok itu.
"Aduh, perasaan apa sih ini, kok gue jadi gini sih!"ucap Kina. "Apa perasaan cinta gue bertambah ya sama dia?"gumam Kina.
Kina kembali melompat-lompat di atas kasur nya, sambil melempar-lempar bantalnya ke atas.
"Jangan tinggalin gue sayang, di saat gue udah merasa nyaman banget sama lo!"
~Bersambung~
CIM UPDATE!!
Vote N Comment!!
Jangan lupa mampir di story ku yg lain ya.
*JONES
*This Love#ErnyAlfazira.
KAMU SEDANG MEMBACA
COGAN! I'm Coming!! [SELESAI]
Humor[SELESAI] Masa Revisi. Cerita Di Private Acak, Follow Gw untuk Full Stories.[Typo Bertebaran] *receh "Bolot!!" "Apa bawel?" "Gue mau nikah ama lu!" "Hah!!"