Bab 49

5.3K 190 2
                                    

Thanks For Read

Happy Reading😃

Pagi-pagi sekali aku bangun, setelah selesai sholat subuh aku segera mengemas barang-barang yang akan di bawa, yups..
Bali! Im Comingg!!

"Kina!"terdengar panggilan bunda dari bawah, aku menghentikan kegiatanku, dan turun menemui bunda.

"Ya bunda,"ucapku.

"Kamu udah kemasin barang-barang?"tanya bunda.

"Baru aja selesai,"ucapku.

"Ehm, gimana kalau kamu berangkat sama Arka aja, biar bisa jagain kamu, dan di Bali kamu harus bareng Arka, jangan jauh dari dia,"ucap bunda.

"Ah, bunda, masa Kina harus bareng dia terus sih!"ucapku manyun.

"Ya, nggak apa apa dong, kalian kan pacaran, biar dia jagain kamu, bunda khawatir kamu nanti hilang lagi di sana,"ucap bunda.

"Bunda, emang Kina masih kecil?"tanyaku.

"Bagi bunda, kamu adalah peri kecilnya bunda,"ucap bunda.

Mendengar perkataan bunda, aku langsung memeluk wanita yang paling aku sayangi itu, wanita yang telah melahirkan dan membesarkanku dengan penuh kasih sayang.
Entah kenapa, aku jadi ingat ayah, air mataku menetes saat di pelukan bunda.

"Kina, kamu kok nangis?"tanya bunda, sambil melepas pelukannya.

"Nggak, Kina cuma teringat ayah,"ucapku, sambil berusaha menyeka air mataku yang dari tadi menetes.

"Sayang, bunda tau kamu kangen sama ayah, bunda juga kangen banget sama ayah, tapi kamu nggak boleh sedih, ntar ayah juga ikut sedih loh,"ucap bunda.

"Hm, ya bunda, Kina nggak sedih,"ucapku, sambil menyeka air mataku.

"Sekarang kamu siap-siap ke sekolah!"ucap bunda.

Aku pun kembali ke kamar, setelah selesai bersiap-siap, aku kembali mengecek barang-barangku apakah semua sudah lengkap, karna kata Bu Gesha, kita akan nginap di sana semalam.

Aku turun dari kamar, sambil membawa tas.

Tit.. Tit

Terdengar klakson mobil dari luar, aku pun keluar dari rumah dan mendapati si abang bawel dengan mobil putihnya.

"Hai bolot!"ucap Arka sambil ngelambain tangannya dan dia pun berjalan mendekatiku.

"Udah siap semua?"tanyanya.

"Udah,"

"Bareng gue yuk!"ajak Arka.

"Nggak usah deh, gue bawa motor gue aja,"ucapku.

Lalu bunda keluar dari rumah.

"Kina, kamu bareng Arka aja!"ucap bunda.

"Eh, bunda,"ucap Arka, sambil menyalami bundaku.

"Arka, Kina bareng kamu ya, kamu jagain dia, jangan sampe dia ilang!"ucap bunda.

"Siap bunda, Arka akan jaga Kina dari ujung rambut sampe ujung kaki!"ucap Arka.

Dengan terpaksa aku pun berangkat sama Arka.

Sesampai di sekolah, semua murid-murid yang ikut pun sudah berkumpul, dan sudah ada dua mobil, yang satu untuk kelas X-Ipa 1 dan satu lagi untuk kelasku.

"Wah, udah rame ya!"ucapku.

Aku dan Arka berjalan menuju murid-murid tersebut.

"Anak-anak kita semua akan berangkat sekarang, ayo masuk ke mobil!"ucap Bu Gesha.

Semua murid-murid pun masuk ke dalam mobil bus tersebut.

"Lu harus bareng gue!"ucap Arka lalu dia menggandeng tanganku untuk masuk ke dalam mobil, dan di dalam mobil aku duduk bersebelan dengannya.

Dalam perjalanan, aku merasa mataku sangat mengantuk.

"Lu ngantuk ya?"tanya Arka.

"Ah, nggak kok!"ucapku.

"Nggak usah bohong, tidur aja,"ucapnya.

"Mau tidur dimana?"tanyaku.

"Di bahu gue aja, pasti nyaman,"ucap Arka, lalu dia mendorong kepalaku menuju bahunya, dan lama-lama, aku tertidur.

***

"Bangun bolot!"samar-samar aku mendengar suara seseorang, aku mencoba membuka mataku.

"Eh, udah sampe ya?"tanyaku, sambil ngelirik kiri kanan, dan ternyata semua orang sudah keluar dari mobil, tinggal aku dan Arka aja yang masih di mobil.

"Udah dari tadi, nyaman banget ya tidur di pundak gue sampe nggak nyadar udah sampe,"ucap Arka.

"Mana gue tau, namanya juga ngantuk!"ucapku.

Lalu aku mengambil tasku dan keluar dari mobil.

Ketika aku berjalan, aku merasa ada yang aneh.

Yaampun, tamu bulanan gue datang!!

Aku pun berusaha menutupi celana bagian belakangku.

"Lu kenapa?"tanya Arka.

"Nggak apa-apa,"tanyaku.

"Trus kenapa di tutupin gitu?"tanya Arka.

Aku hanya diam.

Lalu Arka pun berjalan ke belakangku dan melihat.

"Yaampun, lu bocor nih!"ucap Arka.

"Iya, gue juga baru tau, mana gue nggak bawa persediaan lagi!"ucapku.

"Biar gue yang beli,"ucap Arka.

"Hah! Lu yang bener?"tanyaku.

"Iyalah, dari pada lu yang beli ntar di ketawain orang lagi!"ucap Arka.

"Lu masuk aja duluan aja ke perkumpulan, gue beli dulu,"ucap Arka, lalu dia pun pergi ke warung terdengar.

Aduh, malunya gue!!

~Bersambung~

CIM Update!!

Vote N Comment.

Bye bye!!

#ErnyAlfazira

COGAN! I'm Coming!! [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang