Bab 33

7.2K 295 5
                                    

'Thanks For Read'

~Happy Reading~

Aku dan si iblis manja sudah berada di dapurnya Arka atau maminya, ruangan dapurnya luas, sama luasnya seperti jidatnya si iblis manja. 😂😂

"Eh, lo nggak usah sok rajin deh!"sambar si iblis manja, ketika sedang melihatku mengiris bawang untuk membuat nasgor telur dadar.

"Gue nggak sok rajin, emang rajin dari sononya!"ucapku.

"Ih, PD banget sih, palingan lo di rumah nggak pernah masak,"ucapnya santai.

"Jangan asal ngomong ya, lo nggak liat gue lagi masak, lo tuh yang nggak bisa masak!"ucapku yang udah mulai kesel.

"Eh, gue bisa masak kok!"ucapnya.

"Coba aja, sekarang lo masak sana! Jangan ganggu gue!"ucapku sambil terus lanjut masak.

"Ok, gue akan masak, gue yakin masakan lo nggak seenak masakan gue!"ucapnya PD gila.

"Buktiin aja, jangan cuma ngomong!"ucapku.

Lalu kulihat si iblis manja mulai memasak, ntah apa yang dimasaknya, aku mengabaikan dan lanjut masak.

Aku mulai menggoreng telur dadarnya, dan menggoreng nasinya. Lalu aku melirik ke si iblis manja dia sedang mengiris bawang, kayaknya dia juga membuat nasi goreng.

Setelah 15 menit nasgor telur dadarku siap di hidangkan, baunya sangat menggoda, ku lihat si iblis juga sudah selesai membuat nasgor.

Aku lihat nasgornya agak hitam dikit, dan telur dadarnya juga bentuknya berantakan dan juga sedikit hitam, tanpa sadar aku ngakak liat nasgornya, benar-benar nasgor yang teraniaya.

"Lo kenapa ketawa! Lo nggak liat nasgor gue, enak banget tauk!"ucapnya.

Aku menghentikan tawaku.
"Yakin tuh nasgor enak? Udah dicoba?"tanyaku.

"Udah, rasanya enak banget!"ucapnya.

"Yaudah!"ucapku, lalu keluar dari dapur sambil membawa 2 piring nasgor itu menuju ke ruang makan dan disana telah duduk si tante rempong dan abang bawel, yang kayaknya keliatan lapar, si iblis manja mengikuti dari belakang dengan membawa 2 piring nasgor.

"Tante! Ini nasgornya,"ucapku, lalu menaruh nasgor itu di meja.

"Aduh Kina, kamu nggak usah repot-repot,"ucap si tante.

"Nggak ngerepotin kok tante,"ucapku.

"Ini tante, Gizel juga udah buatin nasgor buat tante dan Arka!"ucap si iblis manja.

"Gizel, kamu juga nggak usah repot-repot!"ucap si tante.

"Nggak kok tante,"ucap si iblis manja.

"Wow! Nasgornya keliatan enak!"ucap Arka.

"Iya Arka, aku udah buatin ini buat kamu,"ucapku lalu mengambil satu piring nasgor dan menaruhnya di depan Arka.

"Ini Arka buat kamu!"ucap si iblis manja, sambil menaruh nasgornya di samping nasgorku.

"Aduh, mana yang mau di makan ini?"tanya Arka ketika ngeliat didepannya sudah ada 2 piring nasgor.

"Kamu pilih aja yang kamu suka,"ucapku sambil memegang bahu Arka.

"Kamu makan yang punya aku aja Arka, aku buatinnya sepenuh hati lho,"ucap si iblis manja lebay.

Aku menatap bosan ke arah si iblis manja, lalu dia mengeluarkan senyum mautnya.

Si tante rempong hanya senyum-senyum ngeliat anaknya seperti diperebutkan.

"Tante, ayo dimakan nasgor Kina, Kina buatnya khusus lho untuk camer(calon mertua),"ucapku.

Si iblis manja melihatku seperti melihat musuh bebuyutnya.

"Iya Kina, tante akan makan nasgor ini,"ucap tante rempong.

Lalu si tante rempong menyendok nasgorku, lalu mengangkatnya dan memasukkan ke mulutnya.

"Tante tunggu!"cegah si iblis manja.

Si tante rempong nggak jadi memakan nasgor itu karna di cegah si iblis manja.

"Ada apa Gizel?"tanya si tante.

"Punya Gizel aja tante yang dimakan, ini enak banget lho tante,"ucap si iblis manja.

"Iya Gizel, tante akan makan,"ucap si tante, lalu menyendok nasgornya si Gizel.

"Tante punya Kina duluan tante!"ucapku, membuat si tante nggak jadi makan punya si Gizel.

"Punya Gizel aja tante!"sambar Gizel.

"Aduh, tante bingung nih mau makan yang mana, tante makan dua-duanya deh,"ucap si tante.

"Gimana caranya tante?"tanyaku.

"Gini,"ucap si tante, lalu menyendok nasgorku dan nasgornya si Gizel dan memasukkan dua sendok itu ke mulutnya.

Sungguh hal yang paling konyol yang pernah gue liat.

"Gimana tante?"tanya si iblis manja.

"Enak!"ucap si tante, sambil ngunyah nasgor itu.

Lalu aku mendekati Arka, yang keliatannya kebingunan mau makan nasgor yang mana.

"Arka, kok nasgornya belum dimakan juga?"tanyaku.

"Aku bingung mau makan yang mana,"ucap Arka.

"Kok bingung, punya aku aja sayang,"ucapku lembut sambil mengelus bahu Arka.

Lalu Arka menatap ke arahku, sambil tersenyum lembut.

"Ok, sayang,"ucapnya, lalu menyendok nasgorku dan memakannya.

"Enak banget!"ucapnya, sambip ngunyah nasgor itu.

"Iya dong, itu aku buat khusus untuk pacarku tersayang,"ucapku sambil tersenyum.

Lalu kulirik si iblis manja, dia kayaknya sudah emosi, panas ngeliat aku dan Arka. Dia hanya diam sambil memonyongkan bibirnya.

Ini pembalasan pertama buat lo!

~Bersambung~

Hai Friends Tercinta😘

Makasih udah baca ceritaku.

Jangan lupa Vote N Comment.

Salam manis.

#ErnyAlfazira

COGAN! I'm Coming!! [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang