Thanks For Read
Happy Reading.. 😁😀
Author POV
Kini Arka sedang berjalan jalan di daerah pantai, ia terpaksa meninggalkan Kina karna kerongkongannya sangat butuh minum, akhirnya ia mencari tempat orang berjualan.
Setelah lama mencari, akhirnya Arka menemukan tempat berjualan air minum, ia segera membeli dua botol air mineral.
Ia segera meneguk habis satu botol, dan sebotolnya lagi untuk Kina, gadis yang selama ini mengisi hari-harinya.
Jauh di dalam lubuk hati Arka yang paling dalam, ia menyimpan perasaan pada Kina, tapi ia belum bisa mengungkapkannya, karna ia harus bisa membahagiakan gadis itu.Tapi akhir-akhir ini, Arka berencana ingin mengungkapkan perasaannya. Sebenarnya saat di dekat Kina ia berusaha menahan kegugupannya, apalagi saat itu, ya saat mereka berciuman pertama kali.
Arka pun kembali ke tepi pantai, tempat di mana Kina berada tadi. Tapi ia tak menemukan gadis itu, ia melirik kesana kemari tapi tak juga menemukannya.
Lalu di bawah pohon, ia melihat Kina bersama dengan Ariel teman lamanya, ia melihat mereka sedang mengobrol dengan asyiknya.
Arka mendengar percakapan mereka.
"Kina, lo mau nggak?"tanya Ariel, sambil memegang erat tangan Kina.
"Jadi, pacar gue,"ucap Ariel, saat mendengar kalimat itu, Arka langsung mengumpat dalam hati, ia berusaha meredam kemarahannya pada Ariel.
Arka berharap supaya Kina menolak Ariel, Ya, Arka sangat mengharapkan itu.
"Lo serius?"tanya Kina, dengan wajah gugup.
"Iya Kina gue sangat serius, gue suka sama lo,"ucap Ariel.
Arka sangat mendengar jelas apa yang mereka bicarakan.
"Tapi.. -"ucap Kina terputus, ia memalingkan wajahnya ke samping sambil berfikir.
"Tapi apa? Lo udah suka sama cowok lain?"tanya Ariel.
"Nggak,"ucap Kina.
"Trus? Gue janji akan bahagiain lo,"ucap Ariel sungguh-sungguh.
"Yaudah,"ucap Kina.
"Yaudah apa?"tanya Ariel.
"Gue mau,"ucap Kina, sambil menyunggingkan senyumnya.
Arka yang mendengar itu, menahan sesak di dada. Mengapa Kina menerima Ariel? Apakah ia tidak punya perasaan sama sekali sama gue?
Arka meremas botol minuman yang di pegangnya, lalu menjatuhkannya.Ia berusaha sabar, dan berusaha bahagia dengan apa yang di putuskan Kina, asal gadis itu bahagia, Arka akan ikut bahagia.
Lalu, Ariel sontak memeluk Kina, karna gadis itu menerima untuk menjadi pacarnya.
Arka pun berjalan mendekati mereka berdua, ia berusaha pura-pura tak tahu dengan kejadian itu.
"Eh bolot, ternyata lu disini!"ucap Arka sambil mendekati Ariel dan Kina.
Mereka pun melepas pelukan singkat itu, sangat terlihat jelas dari wajah Kina, apakah Arka mendengar percakapan mereka tadi? Kina merasa sangat gugup sekarang, ia tak tahu dengan perasaannya sendiri.
Jujur, ia merasa sangat nyaman dengan si Bawelnya itu.Kina bangkit dari duduknya, dan memperlihatkan senyum manisnya.
"Iya, lu dari mana aja?"tanya Kina, berusaha menghilangkan perasaan tak menentu yang telah melandanya sejak tadi.
"Beli minuman,"ucap Arka tanpa beban.
"Mana?"
"Udah gue habisin,"ucap Arka sambil sesekali melirik ke arah Ariel, wajah Ariel sangat terlihat senang, bagaimana tidak? Ia di terima oleh gadis yang di sukainya.
"Kok lu nggak beliin buat gue sih?"tanya Kina.
"Mana gue tau, lu nggak nitip,"ucap Arka.
"Ehemm!"terdengar deheman dari Ariel, ia merasa kehadirannya tak di anggap.
Kembali kegugupan itu melanda Kina, ia takut kalau Arka marah tentang ia dan Ariel. Ariel pasti memberi tahu apa yang terjadi sebelum kedatangannya.
"Eh, apa kabar lo kawan?"ucap Arka berbasa-basi, sambil memperlihatkan wajah cerahnya, tapi tidak secerah hatinya yang sekarang.
"Baik, oh iya, lo belum tau kan?"tanya Ariel.
Kina mengigit bibir bawahnya, ia sangat takut sekarang.
"Apa? Udah punya pacar baru ya?"tanya Arka menerkanya.
"Tau aja lo, gue baru aja jadian sama Kina,"ucap Ariel tanpa beban.
Arka menoleh kepada Kina, ia melihat kegugupan gadis itu. Lalu ia menoleh lagi ke arah Ariel.
"Wuih, selamat ya, akhirnya lo melepas masa jomblo lo!"ucap Arka.
"Selamat ya bolot, nggak nyangka gue akhirnya lu punya pacar juga, gue pikir lu akan jomblo selamanya,"ucap Arka dengan nada bercanda.
Kina sangat bingung, kenapa Arka merespon kejadian ini seperti ini, apakah Arka tak marah? Apakah ia tidak punya perasaan sama sekali dengannya.
"Riel, gue saranin lo hati-hati sama cewek ini, dia galak loh!"ucap Arka masih dengan nada bercandanya.
"Hehe, gue yakin Kina sangat baik dan nggak galak seperti yang lo bilang,"ucap Ariel.
"Yaudah serah lo, gue balik ke penginapan ya, bolot gue balik ya, bye!"ucap Arka. Lalu ia pergi dari hadapan Ariel dan Kina.
~Bersambung~
Udah seminggu nih nggak Update.
Kangen nggak sama Arka dan Kina?
Sampai jumpa lagi.
Jangan lupa mampir ke ceritaku yang lain ya.
Bye-bye..
#ErnyAlfazira.
KAMU SEDANG MEMBACA
COGAN! I'm Coming!! [SELESAI]
Humor[SELESAI] Masa Revisi. Cerita Di Private Acak, Follow Gw untuk Full Stories.[Typo Bertebaran] *receh "Bolot!!" "Apa bawel?" "Gue mau nikah ama lu!" "Hah!!"