Bab 31

7.7K 276 9
                                    

'Thanks For Read'

~Happy Reading~

Lonceng masuk telah berbunyi, semua teman-temanku sudah masuk ke kelas.
5 menit kemudian, Bu Gesha masuk diikuti oleh seorang gadis di belakangnya.

Aku menatap gadis itu, dia cantik dan manis dan memiliki senyuman yang cukup menyeramkan.
Kayaknya aku pernah melihatnya.

"Pagi anak-anak,"sapa Bu Gesha.

"Pagi buk!"jawab murid serentak.

"Kalian akan mempunyai teman baru, ayo nak perkenalkan dirimu!"suruh Bu Gesha pada gadis itu.

"Hai semuanya, perkenalkan namaku Gizella Aifany, bisa di panggil Gizel, salam kenal semua!"ucap gadis itu memperkenalkan diri.

Aku baru ingat, ternyata dia adalah wanita yang ketemu sama aku dan Arka di kedai nasi itu.

"Gizel, silahkan duduk,"suruh Bu Gesha.

Lalu Gizel berjalan, dan kemudian duduk di belakangku bersama Gia yang duduk sendiri.

Setelah waktu istirahat tiba, aku ingin ke kantin buat isi perut, tapi aku malas sendiri, jadi aku berencana mengajak si abang bawel ke kantin.

Aku melihat Arka sedang membereskan buku-bukunya.

"Bang!"panggilku.

"Ya, kenapa? Kangen?"tanya si Arka.

"Gue belum ngomong kali!"ucapku.

"Oh, yaudah, mau apa bolot?"tanya Arka.

"Gue mau ngajak lu ke-"ucapanku terputus.

"Arka ke kantin yuk!"ucap Gizel memotong ucapanku, lalu dia menggandeng tangan Arka.

"Yuk, lu mau ikut bolotku?"tanya Arka.

"Hmm.. I-"Ucapanku lagi-lagi terputus.

"Arka ayo cepetan, aku udah laper!"keluh si Gizel dengan nada manja yang membuat aku mual.

"Hm.. Bye bolot!"ucap Arka lalu mereka berlalu dari hadapanku.

Setelah itu si Gizel noleh ke aku, sambil mengeluarkan sebuah senyuman mematikan, tapi aku hanya menatapnya sinis, lalu mereka pergi.

"Sebenarnya dia itu siapanya Arka sih! Sok deket banget!"ucapku.

Lalu aku berlalu ke kantin.
Sesampai di kantin, aku melihat  Arka Dan Gizel duduk di kantin sambil makan, Gizel menyadari aku sedang melihatnya. Lalu dia mengambil tisu Dan mengusapkan ke mulut Arka.

"Arka, kamu belepotan tuh,"ucap Gizel.

"Biar aku usap sendiri,"ucap Arka sambil mengambil tisu dari tangan Gizel.

Gizel menatap ke arahku sambil mengeluarkan senyuman maut, aku lalu membuang muka Dan segera duduk.

***

Lonceng pulang berbunyi, aku segera membereskan buku-buku dan memasukkan ke dalam tas.

Aku bingung mau pulang sama siapa, aku nggak bawa motor gara-gara si Arka sok-sok an jemput.

"Bolot!"ucap seseorang, aku menoleh ke orang tersebut ternyata si Arka, aku hanya melihatnya bosan.

"Lu kenapa kok mukanya kayak baju kusut!"ucap Arka.

"Biarin!"ucapku jutek.

"Lu mau pulang sama siapa?"tanya Arka.

"Nggak tau!"ucapku.

"Bareng gue aja, kan lu nggak bawa motor,"ucap Arka.

Lalu si iblis manja alias Gizel mendekati Arka, baru aja tadi dia masuk sekolah aku udah eneg aja liat mukanya.

"Arka!"panggilnya dengan nada manja.

"Apa?"tanya Arka.

"Aku pulang bareng kamu ya,"ucapnya sambil masang wajah sok polos.

"Emang mobilmu kemana?"tanya Arka.

"Aku nggak bawa mobil, tadi di anterin sama papa,"ucapnya.

"Oh,"

"Aku bareng kamu ya?"tanya Gizel lagi.

Arka mengangguk.

"Lu juga bareng gue kan?"tanya Arka.

"Hmm.."ucapku ragu.

"Arka ayok cepetan pulang, aku capek di sini,"ucap Gizel.

"Iya, tunggu bentar!"ucap Arka.

"Lu bareng gue kan, nggak apa-apa bertiga, nanti gue anterin ke rumah lu,"ucap Arka.

"Hmm-"

"Arka, ayok! Aku capek nih!"ucap Gizel.

"Nggak usah deh, lu pulang aja sama dia,"ucapku.

"Yaudah, kalau nggak mau, gue duluan ya, bye!"ucap Arka, lalu pergi sama Iblis manja.

Aku menggertakkan gigiku, tanganku sudah terkepal, emosi ku sudah sampai batas maksimal, bahkan telingaku kayaknya sudah mengeluarkan asap.

"Dasar, muka sok polos!! Kayak an*ing lo tau nggak!!"teriakku sambil memukul pintu di depanku.

"Kina!"panggil seseorang, aku menoleh ternyata Key.

"Lo kenapa? Emosi kayaknya,"ucap Key.

"Iya gue lagi emosi kuadrat!"ucapku.

"Kenapa?"tanya Key.

"Gara-gara si iblis manja, dia sok deket sama Arka, dia selalu motong ucapan gue saat gue lagi ngomong sama Arka, dia itu udah kayak benalu saat gue deket Arka, padahal dia baru tadi masuk sekolah ini!"ucapku meluapkan emosi.

"Siapa? Ada murid baru ya?"tanya Key.

"Iya, namanya Gizel,"ucapku.

"Emang dia siapanya Arka?"tanya Key.

"Gue juga nggak tau, kayaknya dia emang udah kenal Arka sebelum masuk sekolah ini,"ucapku.

"Lo cemburu ya?"tanya Key sambil nyengir.

"Nggak! Gue nggak cemburu, kesel aja sama sikap dia!"ucapku.

"Jujur aja Na, lo cemburu kan, gue saranin lo jangan mau kalah sama anak baru itu, lo harus bisa deketin Arka, supaya dia juga kesel kayak lo,"ucap Key.

"Benar juga kata lo, ok. Gue akan balas!"ucapku.

"Gitu dong! Yuk pulang!"ajak Key.

Liat aja lu Iblis manja, gue nggak akan kalah dari lu! Tunggu pembalasan gue!!

~Bersambung~

Hai Friends Tercinta😘

Jangan lupa Vote N comment.

Salam manis.

#ErnyAlfazira

COGAN! I'm Coming!! [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang