Bab 61

6.4K 253 13
                                    

Thanks For Read

Happy Reading.. 😃😊

Kina terus berlari tak tentu arah, ia berlari sambil terisak, entah kenapa air matanya terus mengalir,  hatinya terasa di tusuk-tusuk.

Kina keluar dari mall, ia berlari ke sebuah taman, dan duduk disana.

"Kenapa lo jahat sama gue, Arka!"teriak Kina, ia mengeluarkan segala emosinya, ia makin terisak ketika membayangkan Arka bersama Rachel.

Sedangkan, di mall Arka sangat panik.

"Arka, kok lo sama Rachel? Kina mana?"tanya Key, sambil memegang sebuah boneka yang telah ia beli.

"Kina salah paham sama gue, gue dan Rachel hanya kebetulan ketemu disini, dan Rachel hanya membantu gue buat cari boneka buat Kina!"jelas Arka.

"Arka, mendingan lo kejar deh Kina, dia kalau udah sakit hati, bisa berbuat nekat loh!"ucap Key.

Arka mengangguk.

Lalu ia berlari, mencari gadis itu, ia tak mau kesalah pahaman ini menghancurkan hubungannya dengan Kina, gadis yang sangat ia cintai.

"Bolot? Lo dimana?"gumam Arka panik. Ia sangat khawatir pada Kina.

Arka keluar dari mall, mencari gadis itu, tapi tak ditemukannya. Ia terus mencari, sampai akhirnya dia melihat seorang gadis tengah terisak di kursi taman.

"Bolot?"ucap Arka pelan, ia mendekati gadis yang tengah menangis itu.

"Bolot? Maafin gue,"ucap Arka, setelah ia berdiri di hadapan Kina.

Kina mendongakkan kepalanya, ia sedikit kaget melihat kedatangan Arka. Ia kembali menunduk, dan terus menangis.

Arka pun duduk di samping Kina.

"Bolot, ini nggak seperti yang lo kira, gue sama Rachel hanya kebetulan ketemu tadi, dan gue cuma minta tolong sama dia, buat cariin sesuatu buat lo, dan dia bilang cewek itu suka kalau pacarnya ngasih boneka, makannya tadi gue sama Rachel ada di toko boneka."ucap Arka menjelaskan, ia tak mau Kina terus menangis akibat perbuatannya.

Kina berusaha menghentikan tangisnya, setelah tangisnya mereda, ia kembali mendongakkan kepalanya, menatap Arka dengan mata sembab.

"Lo bohong! Lo sama Rachel itu sama aja, lo sengaja kan ketemuan sama dia!"bentak Kina, setelah itu tangisnya kembali pecah.

"Bolot, gue beneran nggak selingkuh sama dia, please percaya sama gue,"ucap Arka. Arka semakin panik melihat Kina makin terisak. Ia sungguh tak tega melihat Kina menangis seperti itu.

"Sayang,"ucap Arka lembut. "Aku nggak bohong sama kamu, aku dan Rachel nggak ada apa apa, cuma kamu yang ada di hati aku. Jangan nangis lagi."ucap Arka.

Kina hanya menunduk, ia berusaha menghentikan tangisnya, namun itu sangat susah baginya.

Tiba-tiba, Arka memeluk Kina, membawa gadis itu dalam dekapan hangatnya, supaya sedihnya bisa berkurang.

"Peluk aku sayang,"pinta Arka. Arka semakin mengeratkan pelukannya, membuat Kina merasa nyaman.

Kina pun membalas pelukan Arka. Entah kenapa berada di dekat cowok itu, membuatnya merasa lebih baik.

"Jangan nangis, ntar tambah jelek!"ucap Arka.

Kina melepas pelukannya dan sedikit menepuk tangan Arka.

"Kok lagi  bilang gue jelek sih! Nyebelin!"ucap Kina, tangisnya sudah mereda.

"Nggak kok, pacar aku emang cantik, paling cantik sedunia!"ucap Arka sambil tersenyum.

"Gombal aja lo!"ucap Kina, sambil memanyunkan bibirnya.

"Sini peluk aku lagi,"pinta Arka, sambil melebarkan tangannya.

"Nggak ah!"

"Kenapa?"

"Nggak apa-apa!"ucap Kina.

"Ayo sayang,"pinta Arka lagi.

Kina sudah tidak dapat menahan perasaannya. Ia kembali memeluk Arka.

***

"Lo ngapain disini sama Arka?"tanya Key pada Rachel.

"Gue cuma mau nolongin Arka cari hadiah buat pacarnya,"ucap Rachel.

"Beneran? Lo nggak ada apa-apa kan sama Arka?"tanya Key curiga.

"Ya, nggak lah, gue sama Arka hanya teman biasa, nggak usah curigaan, gue juga udah punya pacar kok!"ucap Rachel.

"Oh, baguslah! Gue ingetin, jangan deket-deket Arka lagi, walaupun itu hanya sekedar kebetulan atau apa pun!"ucap Key.

"Iya, elah, bawel amat dah! Gue pergi dulu!"ucap Rachel, lalu ia pergi dari hadapan Key.

"Yehh.. Gue dibilang bawel, Rama aja nggak pernah bilang gue bawel! Dasar!"gerutu Key, lalu pergi dari toko boneka, dan keluar dari mall untuk mencari Kina.

"Kina kemana sih, kok gue ditinggal sendiri!"gerutu Key, ia melirik kiri-kanan. Dari kejauhan ia melihat kina dan Arka sedang berpelukan.

"Hmm.. Pantesan lupa gue, lagi pelukan ama do'i!!"ucap Key.

~Bersambung~

CIM UPDATE!!

Maaf ya, updatenya cuma dikit. Soalnya, aku lagi banyak tugas. Dan juga masa-masa ujian. Mohon pengertiannya.

Jangan lupa Vote N Comment!

See youu..

#ErnyAlfazira.

COGAN! I'm Coming!! [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang