Thanks For Read
Happy Reading😊
Kina pulang dengan kesal dari rumah Arka, bagaimana tidak? Arka mengusirnya, ini tak seperti yang Kina bayangkan.
"Kina, kamu nggak apa-apa kan?"tanya Sara di tengah perjalanan pulang, ia melihat anaknya itu sedikit cemberut.
"Nggak apa-apa bunda,"jawab Kina. "Lain kali jangan bawa Kina ke rumah Arka lagi!"ucap Kina, sambil memanyunkan bibirnya.
"Kenapa?"tanya Sara. "Arka kan pacar kamu,"ucap Sara lagi.
"Pokoknya Kina nggak mau ke situ lagi!"
***
Pagi-pagi sekali Arka telah tiba di rumah pacarnya, ia merasa bersalah, karna senalam ia sempat mengusir dan membentaknya walaupun itu tak di sengaja.
Dari kejauhan Arka melihat Sara-bunda Kina keluar dari rumahnya.
"Bunda!"panggil Arka, sambil berjalan mendekati Sara.
"Eh, Arka!"ucap Sara, melihat kedatangan Arka.
"Kina mana bunda?"tanya Arka, dengan senyum mengembang.
"Kina udah berangkat tadi,"ucap Sara.
"Yahh, kok gitu? Dia marah ya sama Arka?"tanya Arka.
"Dia nggak marah kok, cuma ngambek aja,"ucap Sara.
"Maafin Arka ya bunda, semalam Arka udah buat acaranya hancur, Arka nggak tau kalau itu Kina sama bunda,"jelas Arka.
"Iya, nggak apa-apa."
"Lain kali, kerumah Arka lagi bunda, Arka nggak bakal kayak semalam lagi!"ucap Arka.
"Iya Arka,"
"Kalau gitu Arka pamit ya bunda,"ucap Arka sambil menyalami Sara. "Assalamu'alaikum bunda,"
"Wa'alaikumsalam."
***
Arka setengah berlari menuju kelas, ia harus minta maaf pada gadis itu.
Setiba di kelas, ia melihat Kina duduk sendiri di kelas sambil memainkan hpnya, belum ada orang yang datang, karena masih pagi.
Arka mendekati Kina.
"Pagi bolot!"sapa Arka semangat sambil tersenyum manis.
Kina melirik ke arah Arka, tidak ada reaksi dari gadis itu, ia kembali mengarahkan pandangannya ke hp yang di pegangnya.
"Yah! Kok gue di cuekin sih?"tanya Arka cemberut.
"Pikir aja sendiri!"ucap Kina dingin.
"Maaf ya! Semalem gue bener-bener nggak tau kalau itu lo, kalau gue tau udah gue..."ucap Arka ia menghentikan ucapannya.
"Apa?"
"Gue pikir lo yang mau di jodohin sama gue, kan mami gue nggak bilang kalau itu lo!"jelas Arka.
"Oh."ucap Kina, sebenarnya Kina juga tidak terlalu menyalahkan Arka, ia mengerti kalau Arka itu tidak tau kalau itu dia, tapi Kina hanya memberi sedikit pelajaran agar Arka tidak begitu lagi, ia harus memastikan dulu siapa orang sebelum melakukan sesuatu.
"Kok oh doang sih! Gimana caranya lo maafin gue?"tanya Arka.
"Pikir aja sendiri!"
"Hm, gue tau nih, apa lo harus gue cium dulu baru maafin gue?"goda Arka. "Tapi, nggak usah di sini ya, nanti kelihatan ama orang lagi, nanti aja!"ucap Arka.
KAMU SEDANG MEMBACA
COGAN! I'm Coming!! [SELESAI]
Humor[SELESAI] Masa Revisi. Cerita Di Private Acak, Follow Gw untuk Full Stories.[Typo Bertebaran] *receh "Bolot!!" "Apa bawel?" "Gue mau nikah ama lu!" "Hah!!"