16

9.1K 973 30
                                    

Baekhyun menunggu kedatangan Ara setelah hampir dua jam menunggu di dalam mobil.

Baekhyun mengunci tangannya sambil berharap akan kedatangan dua manusia itu kembali ke kantor. Harapannya pupus saat ia menangkap mobil mewah dengan plat PCY melewati gedung kantornya.

Baekhyun membawa mobilnya mengikuti lajur mereka sampai ke depan restoran. Kecurigaan Baekhyun terjawab saat melihat dua manusia yang ia tunggu keluar dari mobil.

Baekhyun memuncak dan pandangannya mulai mengabur. Ia menahan segala amarah yang membludak di hatinya.

Baekhyun membanting setir dengan penuh amarah. Baehyun menggenggam kuat seraya menguatkan rahangnya.

Baekhyun memang berjanji tidak akan pernah menginjakkan kakinya ke tempat itu lagi, tapi setelah melihat Ara dan Chanyeol—janjinya sengaja ia ingkari.

Mata Junmyeon hampir lepas ketika melihat Baekhyun kembali. Junmyeon mendecak tidak percaya. "Byun Baekhyun?"

"Aku ingin satu setelah mabuk." Baekhyun menenggak habis minumannya.

"Tidak." Junmyeon langsung menolak.

Baekhyun berhenti setelah menenggak dua gelas sekaligus. "Jangan Yeri. Aku sudah memutuskan hubungan kami." Baekhyun malah mengabaikan pernyataan Junmyeon.

"Apa kamu tuli? Aku bilang tidak." Junmyeon mencengkram lengan Baekhyun kasar. "Bagaimana dengan Ara?"

"Aku tidak peduli."

Junmyeon tidak ingin Baekhyun kembali pada masa kelamnya. Membiarkan Baekhyun menyewa Yeri setelah pernikahannya adalah sebuah kesalahan fatal yang sampai sekarang Junmyeon sesali.

"Aku bersaing dengan Chanyeol lagi." Baekhyin mendesah gelisah.

"Apa yang kamu bicarakan, Baek?"

"Chanyeol dan Ara." Baekhyun menoleh dengan tatapan parau tak bergairah.

Setelah mendengar alasan kenapa Baekhyun berantakan malam itu, Junmyeon mengutuk dirinya karena kalah pada pendiriannya sendiri. Ia memanggil wanita yang paling mirip tipe Baekhyun.

Wanita itu datang tidak lama setelah Junmyeon memintanya. Wanita itu sudah tahu penyewanya malam itu dan membawa dirinya ke pangkuan Baekhyun.

"Byun Baekhyun." Junmyeon memberitahu nama penyewanya malam itu. "Jaga dia baik-baik, Hyori."

Hyori memusatkan perhatiannya pada pria di depannya. "Hm.." Bisik Hyori sensual di telinga Baekhyun.

"Aku tahu." Baekhyun mengedipkan sebelah matanya pada Hyori.

Hyori ingin cepat pulang malam itu, jadi ia sengaja menarik Baekhyun pergi tak lama setelah mereka berkenalan.

"Kemana?" Junmyeon menghentikan langkah mereka untuk memastikan.

"Hotel biasa." Jawab Hyori.

Junmyeon merotasi matanya penuh. Mana mungkin Baekhyun mau pergi ke hotel yang isinya peliharaan Junmyeon semua?

"Kamu pikir dia mau bermalam di hotel murah?"

Hyori merintih. "Dia tidak akan ingat jika semabuk ini." Hyori menunjukkan Baekhyun yang sudah tak bisa berdiri tegak.

Junmyeon memperhatikan sampai dua manusia itu hilang di telan kerumunan.

Penyesalan dan rasa bersalah sangat menyelimutinya malam itu. Malam itu Junmyeon bukan hanya mengecewakan Ara, tapi isterinya juga.

x

Chanyeol mendekati Junmyeon dengan waspada setelah melihat Baekhyun pergi dengan seorang wanita yang jelas bukan Ara.

MONSTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang