Benar... benar hal yang gila.
Dia tetap menerimaku walaupun sebagian wajahku memar dan bengkak. Tidakkah dia merasa sedikit iba atau kasihan karena keadaanku sekarang?
Dia ini kenapa?
Terlalu memikirkan surga dunia sampai-sampai tak memiliki rasa kemanusiaan?
Haruskah aku menjelaskan tentang pancasila sila kedua? Kemanusiaan yang adil dan beradap itu penting bukan?
Hah! Lupakan!
Ku lirik dia yang sedang menyetir. Kalau boleh jujur, fisiknya sangat menawan. Dia... tinggi, matanya tajam, tampan dan kurasa dia seumuran denganku.
Tapi percuma, karena dia hidupku akan hancur mulai sekarang.
Dasar brengsek!
"kita sudah sampai" ucapnya sambil memberhentikan mobil di depan gedung.
Wow! dia benar-benar membawaku ke sebuah hotel.
Hotel bintang 7 yang pastinya.
Perlahan dengan sangat tidak iklas, aku membuka safety beltku dan—
"tunggu" ucapnya sembari membuka pintu mobilnya—turun lalu berjalan mengitari mobil dan clek! membukakan pintu untukku.
Manis.
Tapi sayangnya aku tidak tertarik.
"selamat datang tuan Kim" sapa salah satu pegawai hotel.
Ternyata kau bermarga Kim.
Kurasa, pria ini sudah biasa bermain disini sehingga para pegawai yang lewat selalu menyapanya.
"tunggu disini sebentar" ucapnya setelah memberikan tempat duduk lalu meninggalkan ku sendirian di lobby.
Ini benar-benar hotel yang mewah dan megah. Aku yakin pasti yang menginap disini hanya orang-orang kelas elite saja. Tidak salah lagi, pemuda itu pasti orang yang bergelimang dengan harta.
Cih! Aku muak dengan orang-orang kaya.
•••
Author POV
"hyung, gadisnya sudah sampai"
"dimana dia sekarang?"
"ada di lobby, hyung"
"bawa aku kesana"
"tapi hyung, keadaanya sangat parah"
Jin menghentikan langkah kakinya dan menatap adiknya dengan penuh tanda tanya "parah? apanya yang parah?"
"kau lihat saja sendiri"
Layaknya seorang mata-mata, kakak beradik itu tak henti-hentinya menatap gadis yang sedang duduk sedirian di kursi lobby.
"apa memang dia orangnya?"
"iya"
"kau yakin tidak salah membawa seorang wanita kan Taehyung?"
KAMU SEDANG MEMBACA
HACKNEY ;ft.김석진 [M] [✔]
Fanfic[⠀⠀ ⠀; COMPLETE ⠀⠀ ] Jika saja kejadian kelam itu tak pernah singgah didalam hidupnya, mungkin Kim Seok Jin tak pernah bertemu dengan seorang pria paruh baya yang tega menjual anak gadisnya demi uang dan hawa nafsu. "seharusnya ak...