Masa sekolah adalah masa yang paling menyenangkan, masa di mana kita bisa bebas bersenang-senang, tertawa terbahak-bahak, membuang semua beban dengan bercanda & melakukan aktivitas yang menyenangkan, mengukir setiap moment berharga yang akan selalu kita kenang. Nikmati hidup selagi bisa, tertawa selagi bisa, masalah PR & ulangan gimana nanti, yang penting happy dulu coy kan bisa nyalin dari temen kalo kepepet & kalo ada temen yang mau minjemin juga sih kalau ngga ya paling dihukum ga ngerjain PR. Bolos? is ok, sekali-kali juga kita butuh refreshing kali asal jangan kebablasan aja yang ada di D.O nantinya. Ngerjain guru itu masih hal wajar selama ga kurang ajar & orang tua ga dipanggil. Yang penting naik kelas, walau dengan nilai pas pasan.
Tapi ada juga yang memilih untuk melewati masa sekolah dengan tujuan menunaikan kewajiban menuntut ilmu & mendapatkan nilai terbaik untuk membuat orangtua bahagia & dibilang "anak pinter, nanti masa depannya pasti bakalan sukses". Menghabiskan waktu dengan bimbel dan mengerjakan tugas-tugas, berpikir kalau bersenang-senang hanyalah membuang-buang waktu yang tidak berguna. Tertawa terbahak-bahak hanya bikin cape & tidak ada faedahnya sama sekali. Tidak membuat PR adalah sesuatu hal yang dihindari & merugikan pastinya, nyontek itu haram apalagi bolos oh big no no. Dihukum guru adalah memalukan dan aib. Kalau cari temen itu harus pilih-pilih, harus yang pinter, punya prinsip yang sama, punya etitude yang bagus biar berkelas and ga malu-maluin, biar kita kebawa baik & ga salah pilih jalan hidup. Hidup itu harus mikirin masa depan, jangan buang-buang waktu untuk hal yang ga berguna karena penyesalan selalu datang terlambat. Gapailah ilmu setinggi langit, karena kalau nilai kita bagus, kita pasti akan masuk ke universitas ternama nantinya, yang pasti masa depan kita terjamin sukses & bakal terpandang.
Jadi kalian termasuk yang mana?
Apapun pilihannya, itulah hidup, pemikiran manusia ga ada yang sama. Ga ada yang benar ga ada yang salah. Pilihanmu menentukan tujuan hidupmu. Yang penting jangan menyesali pilihan kita, terus melangkah maju, yakin kalau itu yang terbaik untuk kita.
Buatlah sebuah cerita kehidupan yang berharga yang dapat selalu kita kenang & banggakan kelak. Apapun pilihan kita.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Meaning of Love
Teen FictionKeyzia Adiputra Seorang cewe berumur 16 tahun yang memilih untuk berpenampilan nerd dan memiliki asumsi bahwa : Mencintai itu adalah hanya kata bualan untuk membuat target mabuk terbuai setelah itu terjatuh, sakit, dan akhirnya dicampakan. Orang-ora...