Part 52 - Inspeksi Oma

242 8 0
                                    


Suasana cafe yang biasanya terasa hangat dan tenang kini berubah menjadi panas dan menegangkan. Ternyata oma tidak hanya asal berucap, namun membuktikan setiap ucapannya, ia mendatangi cafe yang katanya milik Keyzia untuk melakukan inspeksi dadakan. Untung di hari saat oma datang mengunjungi cafe, Keyzia sedang berada di cafe dengan Melvan, jadi oma tidak dapat menilai atau menuduh kalau Keyzia bos yang malas dan tidak bertanggung jawab. Kini tugas dan beban Keyzia tinggal membuktikan pada oma kalau di usianya yang masih muda ia dapat mengelola usahanya dengan baik dan bertanggung jawab, tidak asal buka usaha karena memiliki uang saja.

Semenjak menikah dan mengurus pekerjaannya dengan Melvan, Keyzia sangat jarang ke cafe apalagi masuk ke dapur, kini adalah kali pertama Keyzia masuk kembali ke dapur setelah pernikahannya, berharap tidak ada banyak perubahan di dalam dapur yang akan membuatnya bingung. Keyzia masuk ke dapur bersama oma dan Nicole, di dalam dapur sudah ada Gustave yang sedang menyiapkan bahan untuk dimasak, sementara Iriana berada disebuah ruangan samping dapur menyiapkan peralatan untuk membuat cake pesanan oma, ruangan tersebut merupakan tempat khususnya untuk membuat aneka macam cake. Ketika sedang bekerja atau melakukan hobinya menciptakan berbagai jenis makanan, Iriana dan Gustave lebih suka sendiri dan tidak saling mengganggu agar dapat berkonsentrasi dan menikmati setiap pekerjaan yang mereka lakukan. "Oma, Gustave akan membuat menu main course yang dipesan oma, Iriana akan membuat cakenya, dan Keyzia akan membuat minumannya. Permisi oma, Keyzia mau ke counter minuman dulu. Anggap aja seperti cafe oma sendiri, silahkan melihat-lihat keadaan dapur kami." ucap Keyzia lalu pergi ke arah counter minuman, untuk membuatkan minuman yang dipesan oma. Sementara oma hanya diam dan sedikit melirik ketika Keyzia telah berjalan menuju counter minuman.

Oma dan Nicole berdiri dibagian depan dapur, dimana ia dapat melihat semua aktifitas dan keadaan dapur secara menyeluruh. Walaupun hanya diam, tapi oma memperhatikan dengan detail setiap sisi dan sudut dapur, tidak lupa juga bagian tengah dan tempat penyimpanan bahan makanan. Selesai menilai keadaan dan kebersihan dapur, oma memperhatikan Iriana, Gustave, serta Keyzia yang sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Iriana yang sedang mengaduk adonan, Gustave yang sibuk memotong daging, membumbui dan juga menyiapkan oven untuk memanggang, sementara Keyzia sedang memotong beberapa buah dan sayur untuk dimasukan kedalam blenderan. Mereka bekerja layaknya profesional, menggunakan apron, sarung tangan, dan rambut mereka diikat rapih kebelakang serta menggunakan topi untuk menjaga kehigienisan makanan. Kalau dilihat-lihat tampaknya oma tidak menemukan kesalahan atau kekurangan hingga saat ini.

"Sudah berapa lama cafe ini berdiri?" tanya oma kepada Nicole yang berdiri disampingnya. "Entahlah mah, Nicole baru tahu cafe ini setelah Melvan menikah. Keyzia sering membawakan cake dan makanan yang lezat, karena penasaranlah Nicole menanyakan cafe ini kepada Keyzia. Untuk kepemilikan Keyzia akan cafe ini, Nicole sama kaya mamah, baru tahu kemarin." jawab Nicole sesopan mungkin. "Dia terlihat sangat dewasa dan mandiri, tapi kamu harus berhati-hati, wanita seperti itu biasanya licik seperti ular dan sombong. Wanita mandiri sepertinya hanya akan memandang segala sesuatu dari untung dan rugi secara materi, ia akan memilih yang menguntungkan dan menghindar dari kerugian. Jika Melvan tidak dapat mengalahkan dan menaklukannya, maka ia akan ditindas dan direndahkan. Sebaiknya Melvan bersama Sofia, dia gadis penurut dan mudah diatur, ia akan selalu menghormati dan menghargai Melvan, tidak perlu waspada dan berhati-hati." ucap oma sambil memandang kearah Keyzia yang sedang sibuk membuat minuman, oma coba mengemukakan penilaiannya terhadap Keyzia. "Maaf mah, tapi penilaian Nicole berbeda dengan mamah. Buat Nicole dia adalah wanita yang luar biasa, dapat merubah Melvan yang sangat keras wataknya menjadi lebih baik saat ini. Semenjak menikah, Melvan sudah jarang keluar malam pulang subuh, di sekolah pun Melvan sudah jarang membuat ulah, bahkan semenjak menikah ia tidak pernah berkelahi apalagi tawuran. Tidak ada report buruk yang disampaikan pihak sekolah selama beberapa bulan ini." ucap Nicole mencoba untuk memaparkan penilaiannya terhadap Keyzia, berusaha memberitahu oma kalau penilaiannya terhadap Keyzia salah. Karena kehadiran Keyzia secara perlahan sudah merubah watak buruk Melvan menjadi lebih baik. "Melvan anak yang keras dan sulit dikendalikan, jika ia bisa mengendalikan Melvan, berhati-hatilah jangan sampai Melvan terpedaya dan tunduk kepadanya. Ingat, pria harus berwibawa dan tidak boleh tunduk kepada wanita, bahkan ia yang seharusnya membuat wanita tunduk dan takut. Jangan menjadi pria takut istri, itu akan memperburuk citra dan nama baik kita. Keluarga Prawira selalu disegani dan dihormati, jangan sampai salah satu keluarga Prawira memberikan image lembak kepada orang sekitar." ucap oma yang memiliki perbedaan pendapat dengan Nicole, oma menjunjung tinggi kehormatan dan nama baik keluarga. "Tenang mah, Melvan masih dalam pengawasan saya dan Jerson. Kami pun tidak mau anak kami satu-satunya gagal menjadi seorang pria." jawab Nicole yang memilih untuk mengalah, jika tidak, maka hanya akan berujung pada perdebatan saja. Biarlah waktu yang nanti menjawab penilaian siapa yang benar tentang Keyzia. Nicole tidak mau Keyzia mendengar apa yang baru saja oma bicarakan, lebih baik membuat oma diam daripada ia terus berucap yang menyakitkan Keyzia jika mendengarnya.

The Meaning of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang