Ujian Akhir Semester adalah hal yang paling melelahkan dan menjenuhkan, dimana dalam satu minggu hanya dilalui dengan belajar, belajar, dan belajar serta berharap minggu ini cepat berlalu. Hal tersebut pun yang menjadi rutinitas Keyzia, Melvan, dan para sahabatnya. Bagi Keyzia, Marsya, Michella, dan Sherly ujian akhir semester merupakan hal yang sangat penting, penentu nilai rapot dan masa depan mereka, maka mereka menghabiskan satu minggu ini dengan belajar sungguh-sungguh, mengulang semua pelajaran selama satu semester, membuat ringkasan untuk dihafal, dan menjauhi Melvan and the genk karena selalu rusuh dan bikin ulah, susah diajak serius dan konsentrasi.
Awalnya mereka sepakat untuk membuat jadwal belajar kelompok, walaupun Keyzia and the genk masuk kelas IPA sedangkan Melvan and the genk kelas IPS, mereka berencana belajar bersama di matapelajaran yang ada di IPA dan IPS, sedangkan mata pelajaran yang berbeda mereka belajar masing-masing namun di lokasi yang sama, basecamp sekolah. Hari pertama hingga ketiga mereka lalui dengan damai dan tenang, namun dari hari ketiga hingga keempat Frans dan Landry terus merecoki dan mengganggu para cewe yang sedang konsentrasi belajar. Saat membuat rangkuman pun hanya para cewe yang mengerjakan dengan sungguh-sungguh, sedangkan para cowo asik bermain game online bersama sambil menunggu para cewe selesai membuat rangkuman lalu mereka pinjam untuk fotocopy, hal tersebutlah yang membuat para cewe geram dan uring-uringan, mereka yang cape nulis sedangkan para cowo tinggal fotocopy, terakhir Marsya memergoki Landry dan Frans yang sedang fotocopy di seberang sekolah, namun mereka minta untuk fotocopy perkecil, apa coba maksudnya kalau bukan untuk bahan contekan? Jelaslah Marsya marah dan melapor pada anggota genknya, alhasil genk cewe memutuskan untuk memisahkan diri, belajar di apartement Keyzia yang sudah lama tidak ditempati, tidak mau lagi gabung dengan para cowo.
Bukannya merasa bersalaha, para cowo 4King tetap cuek bebek dan malah menghabiskan waktu bermain di game center atau nongkrong di cafe untuk menghabiskan hari. Untungnya setelah hidup bersama Keyzia, secara perlahan Melvan mulai berubah ke arah yang lebih baik. Memang iya ikut dengan para sahabatnya untuk mencontek, main di game center, dan nongkrong di cafe selama minggu ujian semester, namun saat pulang ke apartement setelah mandi iya meluangkan waktu beberapa jam untuk belajar sendiri di kamarnya, atau bareng Keyzia di meja makan. Terkadang ia mengganggu Keyzia untuk membantunya mengerjakan soal yang ia tidak mengerti dan Keyzia pun merasa senang, walaupun terganggu tapi Melvan sudah mau belajar dengan serius.
Pagi-pagi sebelum bel masuk biasanya anggota 4Kings dan 4Queens kumpul dulu di basecamp, namun semenjak kejadian Marsya memergoki Frans dan Landry bikin fotocopy perkecil, Marsya dan Sherly hampir tidak pernah ke basecamp lagi karena masih marah, mereka termasuk golongan pecinta kebenaran dan mengharamkan yang namanya nyontek atau hal-hal yang berbau curang. Pagi ini saat Melvan dan Keyzia masuk ke basecamp mereka melihat Michella dan Landry yang sedang tertawa keras, terbahak-bahak. "Woi ada apa?" tanya Melvan penasaran, "Noh liat yang lagi apes" jawab Landry sambil menunjuk ke arah meja. Disana terlihat Frans yang sedang menunduk, mengerjakan sesuatu dengan sangat serius. "Kenapa?" tanya Keyzia yang masih belum paham. "Itu, Frans ketauan mamahnya tadi malem lagi buat contekan di kamar, nah contekannya dirobek-robek sama mamahnya.... Sekarang dia lagi berjuang nambal tuh robekan pake solatip." ucap Michella sambil berusaha menahan tawanya agar dapat bicara dengan jelas. Sontak Keyzia dan Melvan pun tertawa melihat Frans yang sedang merana, menyabung contekannya. "Makanya belajar jing, nyontek mulu otak lu" tegur Melvan sambil menyenggol bahu Frans yang sedang badmood. "Bacot, kaya lu belajar aja" ucap Frans pelan sambil terus berjuang menyambung sobekan seperti sedang menyusun puzzle. "Belajarlah, ya ga yang?" jawab Melvan sambil melirik Keyzia meastikan kalau dia tidak sedang berbohong. "Awas aja lu nanti nanya ke gua, ga akan gua jawab." ucap Frans yang sepertinya hampir selesai menyambung contekan.
*****
Tanpa terasa akhirnya satu minggu telah terlewati, minggu ujian semester pun telah berlalu, membuat seluruh siswa bersorak senang. Sambil menunggu pembagian raport, sekolah mengadakan pekan olah raga dan beberapa acar. Seperti biasanya, anggota 4Kings tidak akan menampakan batang hidungnya di acara-acara tersebut, apalagi acara yang dilakukan diluar area sekolah. Paling mereka datang untuk absen pagi, lalu kabur entah kemana, dan datang lagi pas absen pulang. Beda halnya dengan 4Queens, Keyzia and the genk sangat patuh dengan aturan sekolah, walaupun jenuh dan bosan, mereka tetap mengikuti acara dari awal hingga akhir dengan baik. Untuk pekan olahraga, Marsya mewakili kelasnya ikut tanding basket, dan atletik, Sherly hanya mau ikut lomba catur, karena ia tidak menyukai olah raga yang berkeringat. Michella ikut tanding voli dan futsal cewe, dan Keyzia ikut basket bersama Marsya dan Voli bersama Michella. Hari pertama dan kedua adalah babak penyisihan dan hari ketiga barulah finalnya. Babak penyisihan mereka lakukan dengan sangat baik dan cantik, untuk basket, catur, atletik, dan voli, kelas Keyzia berhasil masuk ke babak final.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Meaning of Love
Teen FictionKeyzia Adiputra Seorang cewe berumur 16 tahun yang memilih untuk berpenampilan nerd dan memiliki asumsi bahwa : Mencintai itu adalah hanya kata bualan untuk membuat target mabuk terbuai setelah itu terjatuh, sakit, dan akhirnya dicampakan. Orang-ora...