Melvan benar-benar dengan serius mengadakan acara Sweet Seventeen Party untuk Keyzia, terlihat dari keseluruhan acara, dekorasi, dan makanan yang benar-benar sempurna, banyak terdengar pujian dan decak kagum dari para tamu undangan. Hal tersebut juga membuat seluruh sahabat dan tim yang membantu Melvan dalam persiapan dan pelaksanaan acara merasa sangat bangga dan puas. Seluruh jerih payah yang mereka kerjakan berminggu-minggu terbayar sudah dengan penilaian yang sangat positif dari para tamu undangan.
Setelah acara selesai, Melvan melihat wajah letih dibalik senyum bahagia dari Keyzia, ia teringat kalau Keyzia belum sempat makan selama acara, terhitung terkahir Keyzia makan adalah saat jam makan siang sebelum diajak Nicole ke salon. Maka dari itu ia membawa Keyzia ke sebuah ruang di belakang panggung untuk istirahat sejenak. Sebuah ruangan yang sengaja disediakan untuk keluarga ketika ingin beristirahat. Di dalam ruangan tersebut telah disediakan meja, sofa, dan berbagai makanan dan juga minuman seperti yang disediakan untuk para tamu.
Saat mereka memasuki ruangan tersebut, di dalam ruangan sudah ada Jerson, Nicole, Jonathan, Bianca, dan Stella yang sedang makan sambil berbincang. Karena selama acara mereka sibuk menyapa dan berbincang dengan tamu yang mereka undang, maka setelah para tamu pulanglah mereka baru bisa makan dengan santai. Jerson dan Jonathan tampak seru dalam perbincangan mereka sehingga tidak menyadari kehadiran Melvan dan Keyzia dalam ruangan tersebut, sementara di sisi meja lain terdapat Nicole, Bianca, dan Chrystella yang juga sedang menikmati makanan mereka, tampak Bianca yang berusaha untuk mendekati Nicole, dengan mencoba buka beberapa topik pembicaraan ataupun sedikit candaan, namun tampak Nicole acuh tak acuh dan hanya menjawab seperlunya, sisanya ia sibukan dengan mengunyah makanan ataupun meminum minumannya.
"Hai Sweet Hearrttt...." sapa Nicole ketika ia melihat Keyzia dalam ruangan, sebuah kesempatan emas untuk menghindar dari Bianca. "Happy Birthday Darling...."ucap Nicole sambil memeluk Keyzia, ia baru bisa secara resmi mengucapkan selamat ulang tahun dan memeluk Keyzia dengan penuh kasih sayang. "Ayo kita makan, kamu belum makan dari siang" ajak Nicole kembali, mengantarkan Kezia duduk disamping Melani, satu meja dengan oma. "Selamat Ulang Tahun... anak mamah cantik sekali..." ucap Melani sambil memeluk Keyzia saat menghampirinya. "Thank you mamah udah dateng ke sini" ucap Keyzia, tanpa terasa setetes air mata jatuh dari mata indahnya, terharu karena pertama kalinya sang mamah memeluk dan mengucapkan selamat padanya. "Selamat Ulang Tahun Keyzia" ucap oma dari samping Keyzia, menyadarkan Keyzia akan kehadiran oma, ia pun melepaskan pelukannya dari Melani. "Terima kasih oma, boleh Keyzia peluk?" jawab Keyzia ragu. "Tentu boleh" ucap oma sambil merentangkan kedua tangannya tanda ia memberi ijin kepada Keyzia untuk memeluknya. Dalam pelukannya oma berbisik pada Keyzia "Maaf atas sikap oma yang kurang baik pada kamu, oma udah salah sangka sama kamu, oma kira kamu anak dari istri muda papah kamu. Oma benci dia, tapi oma sangat menyayangi mamah kamu, Melani, dan sekarang oma juga akan sangat menyayangi kamu tentunya." tutur oma sambil mengeluarkan air mata penyesalan sekaligus air mata kebahagiaan karena akhirnya ia bisa bertemu kembali dengan Melani dan anaknya. "Gapapa oma, Keyzia ngerti dan Keyzia juga sayang sama oma" ucap Keyzia yang kembali berlinang air mata kebahagiaan. "Uda jangan nangis-nagisan lagi, kamu uda cantik banget malam ini." ucap oma sambil tersenyum, setelah melepas pelukannya dengan Keyzia, oma membasuh air mata Keyzia dan menenangkan Keyzia.
"Udah dulu ya acara peluk-pelukannya sekarang Keyzia harus makan, dari siang belum makan" ucap Melvan yang baru datang dengan membawa dua piring makanan. "Ayo duduk, kita makan dulu." ucap oma yang langsung mengajak Keyzia duduk dan oma pun ikut duduk di samping Keyzia. " Oma geser satu, itu tempat Melvan" keluh Melvan karena seharusnya Melvan lah yang duduk di samping Keyzia. "Ga, kamu duduk sama papah kamu aja sana" jawab oma yang tidak mau menjauh dari Keyzia. "Key, ayo pindah ke sana" ajak Melvan kepada Keyzia. "Eits, tidak bisa, Keyzia duduk sama oma dan Melani, kamu duduk sana aja, masih banyak bangku kosong kan?" perintah mutlak dari oma yang tidak mengijinkan Keyzia untuk beranjak. "Oma durhaka" keluh Melvan sambil menaruh piring makanan untuk Keyzia, mendengar ucapan Melvan membuat Keyzia kesal dengan sifat tidak sopan Melvan sekaligus geli dengan muka merajuknya Melvan pada oma, sementara oma memalingkan muka menandakan ia tidak perduli. "yang ada itu cucu durhaka, bukan oma durhaka, percuma sekolah tinggi-tinggi tapi ngomong aja ga bisa" sahut oma namun masih terdengar oleh telinga Melvan. "Udah sana kamu sama para papah dulu aja." ucap Keyzia ketika Melvan hendak membalas ucapan oma. Takut dengan tatapan mengancam dari Keyzia, Melvan pun segera pergi dengan wajah cemberutnya. Membuat oma tersenyum lebar, senang karena keberhasilannya membuat sang cucu dongkol.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Meaning of Love
Teen FictionKeyzia Adiputra Seorang cewe berumur 16 tahun yang memilih untuk berpenampilan nerd dan memiliki asumsi bahwa : Mencintai itu adalah hanya kata bualan untuk membuat target mabuk terbuai setelah itu terjatuh, sakit, dan akhirnya dicampakan. Orang-ora...