Part 29 - Some Insiden

422 10 0
                                    

Tring..... Tring...... Tring..........

Suara alarm di kamar Keyzia berbunyi menandakan pagi telah menjelang. Seperti hari-hari biasanya, Keyzia selalu bangun jam setengah lima subuh, diawali dengan menyapu, mengepel, dan membersihkan apartement hingga kira-kira pukul lima pagi lalu segera mandi, bersiap sekolah, membangunkan Melvan dan membuat sarapan untuk mereka berdua.

Namun pagi ini akan berbeda dengan pagi biasanya. Sesuai janjinya kepada Melvan, pagi ini Keyzia akan membangunkan Melvan dengan 'morning kiss', karena kata Melvan itu adalah cara paling mudah untuk membangunkannya. Keyzia akan dengan penuh semangat mencobanya karena menurutnya kalau cara ini lebih mudah maka tidak akan membuang banyak waktunya seperti biasa membangunkan Melvan. Setelah selesai mandi dan siap ke sekolah, Keyzia masuk ke dalam kamar Melvan yang masih gelap dan hening, menandakan si empunya kamar masih terlelap dalam tidurnya.

"Van.... morning... " panggil Keyzia

Cup

"Van.... morning... " panggil Keyzia sekali lagi

Cup

"Van, katanya kalo pake morning kiss bakal lebih gampang bangunnya... Ayo banguuunnn" Keyzia merasa dibohongi karena Melvan masih sulit dibangunkan.

Cup

Cup

Cup

"WHAT!!!! ini beneran si Keyzia bangunin gua pakai morning kiss??? Napsu bener lagi nyiumnya... Tapi koq bibirnya Keyzia dingin banget ya??? Setau gua kalo diciumm rasanya anget...." walaupun matanya masih terpejam namun otak Melvan sudah bangun dan bisa berpikir serta merasakan adanya ciuman-ciuman di pipinya, kini mulai terasa ke mulutnya. Merasa ada kejanggalan dengan rasa dingin pada ciuman Keyzia, Melvan pun memutuskan untuk benar-benar bangun dan membuka matanya, ingin melihat langsung saat sang Keyzia sedang menciumnya.

"What???? Keyyyyziiiaaaa..... what are you doing????" ketika membuka mata, Melvan sangat kaget dengan apa yang dilakukan Keyzia. "Morning kiss, sesuai janji aku kemaren." jawab Keyzia dengan muka polosnya sambil tersenyum "Itu di tangan kamu apaan?" tanya Melvan yang baru bangun, antara sadar dan tidak sadar, namun sangat kaget dengan apa yang baru saja di lihat oleh matanya. "Oh ini, namanya Momo, tuh liat mulutnya seksi uda gitu celangap bentuk huruf O, lucu kan? jadi aku kasih nama dia Momo. Oiya, mulai hari ini sampe seterusnya Momo akan kasih morning kissnya buat bangunin kamu. Karena kamu uda bangun, sekarang buruan mandi, aku buatin sarapannya dan masukin Momo ke kulkas buat besok" jawab Keyzia sambil berjalan keluar kamar, sementara Melvan masih bengong, antara kaget, bingung, dan masih mengumpulkan nyawanya yang belum seratus persen. "Keyzziiiaaaa......  muka sama badan aku jadi bau amis semuaaa......." teriak Melvan sambil berjalan keluar kamarnya menghampiri Keyzia. Akhirnya Melvan sadar, tadi yang membangunkannya dengan morning kiss bukan kiss dari bibir Keyzia melainkan kiss dari Momo si ikan gurame besar yang beberapa hari lalu dibeli Keyzia di pasar. Badannya uda dipotong-potong dan dibumbui untuk dimasak oleh Keyzia, sedangkan kepalanya, awalnya mau dibuat, namun karena Melvan kemarin bilang kalau dibangunin pakai morning kiss lebih mudah, muncullah ide dari Keyzia untuk menggunakan Momo sebagai morning kiss untuk Melvan.

"Apa? Mau protesss?" tanya Keyzia ketus sebelum Melvan kembali membombardir dengan omelannya. "Maksud kamu apa nempelin itu ikan ke pipi sama mulut aku? Amis semua kan....." tanya Melvan emosi dan merasa jijik dengan ikan yang masih dipegang Keyzia hendak dimasukan kembali ke freezer. "Morning kiss, Van.... Pokoknya mulai besok, kalo aku bangunin kamu, tiga kali aku panggil nama kamu dan kamu ga mau bangun juga, aku bakal pake mulut seksi Momo buat bangunin kamu dengan morning kissnya." jawab Keyzia sambil menahan tawa melihat muka kesal Melvan yang tidak dapat berkelit, karena Melvan hanya mengatakan dibangunin dengan morning kiss saja, sehingga Keyzia dapat membangunkannya dengan morning kiss dengan menggunakan apa saja.

The Meaning of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang