Sebulan telah berlalu dari kejadian pembullyan Keyzia di toilet, kini kehidupan SMA Pelita Bangsa kembali damai dan tentram. Walau diawali dengan keadaan cukup panas, karena adanya pembelaan diri dari masing-masing pihak dengan saling menyalahkan, hingga pada akhirnya diadakan sidang yang dihadiri oleh para anggota donatur dan juga yayasan untuk menentukan keputusan akhir yang akan diambil. Berkat Michella dan Frans yang ternyata sempat secara diam-diam merekam kejadian di toilet dan juga di ruang kepsek, akhirnya keadilan dapat ditegakan dengan adanya bukti yang kuat dari pihak Keyzia dan Melvan. Kini Natasya dan kepala sekolah secara resmi dinyatakan bersalah dan dikeluarkan dari SMA Pelita Bangsa, sedangkan untuk teman-teman Natasya yang ikut dalam pembullyan Keyzia di toilet, karena sudah meminta maaf secara resmi kepada Keyzia, maka mereka diberikan kesempatan untuk tetap bersekolah di SMA Pelita Bangsa, namun dengan menjalankan hukuman scorssing selama seminggu dan nama mereka telah dimasukan kedalam Buku Catatan Hitam guru BK, yang berarti segala perbuatan dan perkataannya akan dipantau terus oleh pihak sekolah. Apabila mereka melakukan satu kesalahan lagi maka mereka akan dikeluarkan juga dari sekolah.
Karena sudah dua kali mendapat musibah di sekolah, untuk menjaga keamanan Keyzia, Melvan dan anggota 4King lainnya memutuskan untuk ijin kepada pihak sekolah agar dapat membuat ruangan private khusus di pinggir kantin yang hanya boleh digunakan oleh anggota 4King & 4Queen, dan untuk 4Queen adalah nama yang diberikan secara sepihak oleh anggota 4King kepada Keyzia, Michella, Sherly, dan Marsya. Awalnya sempat ada penolakan dan perdebatan dari Marsya dan Sherly yang tidak suka dengan nama 4Queen, merasa tidak cocok dan berlebihan. Namun apalah daya, keputusan sepihak 4King tidak dapat diganggu gugat dan nama tersebut sudah terlanjur dipublikasikan dan juga telah digrafir pada kaca depan ruangan private yang mereka buat tersebut, bersanding dengan nama 4King disampingnya. Selain itu, dari awal Keyzia masuk sekolah hingga saat ini, ia tidak boleh pergi sendirian kemanapun, harus didampingi oleh anggota 4Queen lainnya terutama Marsya yang menjadi super protective kepada Keyzia. Pastinya itu sangat membuat Keyzia tidak nyaman karena ruang geraknya yang terbatas, kemanapun ia hendak pergi harus lapor dulu kepada sahabat lainnya, bagi Keyzia hal tersebut sangatlah merepotkan.
"Van.... ini berlebihan banget..... Aku ga mau makan di sini ah, di sana aja bareng murid yang lainnya..." keluh Keyzia ketika melihat ruangan private yang baru saja selesai dibangun saat jam istirahat berlangsung. Sebuah ruangan berukuran lima kali delapan meter yang terletak dipojok kantin dengan sebagian sisinya memperlihatkan pemandangan taman sekolah, ruangan tersebut disekat oleh kaca-kaca besar, di salah satu sisi kaca yang menghadap ke kantin di sebelah pintu masuk ruangan private tersebut digrafir dengan tulisan '4King & 4Queen Room' yang sangat besar dan pastinya dapat dibaca oleh seluruh penghuni kantin, menandakan ruangan tersebut hanya boleh dimasuki oleh anggota 4King dan 4Queen saja. Belum lagi desain interiornya yang terlihat sangat mencolok dan mewah, di bagian tengah ruangan terdapat meja makan yang diatasnya terdapat lampu gantung chandelier, membuat ruangan tersebut tampak mewah, di bagian salah satu sisi ruangan terdapat rak buku untuk para anggota 4Queen yang senang belajar dan membaca, di sisi lain ruangan juga terdapat fasilitas lemari pendingin yang sudah diisi penuh berbagai jenis minuman non alkohol dan juga terdapat sebuah sofa besar untuk bersantai dan juga beberapa sofa-sofa single di sisi-sisinya. Ditambah lagi adanya fasilitas AC, wifi, dan juga cctv yang membuat murid lain iri dan ingin menikmati juga ruangan private tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
The Meaning of Love
Fiksi RemajaKeyzia Adiputra Seorang cewe berumur 16 tahun yang memilih untuk berpenampilan nerd dan memiliki asumsi bahwa : Mencintai itu adalah hanya kata bualan untuk membuat target mabuk terbuai setelah itu terjatuh, sakit, dan akhirnya dicampakan. Orang-ora...