The Meaning of Love

Part 2 - Taruhan

Kring.... kring.... kring.....

Bel tanda jam pelajaran terakhir berbunyi, para murid reflek langsung merapikan alat tulis dan buku-buku lalu segera berhamburan keluar kelas. Saat hendak beranjak dari tempat duduknya tiba-tiba Natalie bersama teman-temannya menghampiri Frans untuk ngajak pergi main ke mall sepulang sekolah.

"Hai Frans, pulang sekolah kemana nih? Kita main ke game center di mall yuk sama nongkrong-nongkrong juga sekalian. Uda lama loh kita gak main bareng." Ajak Natalie salah satu murid kelas 11-4.

Natalie adalah ketua tim cheerleaders SMA Pelita Bangsa yang juga penggemar fanatik garis keras 4Kings. Natalie selalu up date info-info terbaru mengenai mereka ataupun mencari info-info dari berbagai sumber yang terpercaya. Ia sangat berharap bisa jadi pacar dari salah satu cowo tersebut. Target utamanya uda pasti Melvan si cowo the most wanted SMA Pelita Bangsa yang sulit didekati apalagi ditaklukan. Lalu kenapa Natalie ngajak pergi mainnya ke Frans bukan ke Melvan langsung? Karena dari anggota 4Kings hanya Frans yang paling humbble dan suka berbaur dengan siswa siswi lainnya.Bisa jadi ini taktik Natalie supaya bisa dekat dengan anggota 4Kings lainnya hingga bisa berbincang dengan seorang Melvan Aditya Prawira.

"Gua sih sebenernya pengen banget main sama kalian, tapi sorry banget nih, hari ini gua janji sama Melvan nemenin dia modif mobil ke bengkel langganan kita. Pastinya sampe magrib nih klo dah ke bengkel mah" Alasan Frans, karena mereka sebenarnya tidak ada janji pergi ke bengkel bersama Melvan... hehehe.... hanya alibi agar tidak ikut main sama cewe-cewe gak jelas seperti Natalie & friends. Seperti penolakan secara halus, agar Natalie tidak tersinggung.

Setiap pulang sekolah 4 cowok anggota 4Kings pastinya langsung kumpul di basecamp kalau tidak ada kegiatan lainnya. Basecamp tersebut sudah jadi tempat paling nyaman & rumah kedua bagi mereka. Letak basecamp yang mereka tempati itu dekat dari sekolah, tempat di mana mereka selalu parkirkan mobil atau motor pribadi. letaknya hanya terhalang lima bangunan dari sekolah, karena sekolah tidak menyediakan area parkir mobil untuk para muridnya, maka mereka berinisiatif mencari lahan parkir sendiri dan ujung-ujungnya membeli sebuah bangunan bekas gudang yang dapat sekalian dijadikan basecamp 4Kings. Gudang tersebut mereka sulap menjadi sebuah tempat yang nyaman dengan dinding yang diberi warna biru navy dengan bercak putih seperti langit di malam hari yang bertaburkan bintang. Ruangan basecamp tersebut dibuat tidak ada sekat pembatas kecuali kamar mandi yang pastinya harus ada pembatas untuk menghindari bau tak sedap. Di dalam basecamp juga berisi lengkap semua fasilitas yang menunjang hobby dan kesenangan mereka seperti living room dengan smart tv super besar yang isinya channel-channel luar negri, P.S, meja billiard, samsak tinju, mini bar, peralatan otomotif untuk keperluan modif mobil mereka, ada juga area studio musik yang terdapat piano, gitar, drum, bass, dan keyboard, serta tersedia juga area istirahat dengan fasilitas 2 ranjang king size untuk mereka tidur melepas penat. Basecamp ini mereka beli & buat dengan uang mereka sendiri, tanpa sepengetahuan orang tua tentunya. Karena basecamp adalah tempat pelarian dan persembunyian paling baik saat mereka ada masalah di rumah.

Anggota 4Kings dikenal dengan anak-anak dari orang tua super tajir. Banyak orang-orang disekeliling mereka yang iri karena harta yang mereka miliki. Namun ada hal yang mereka semua tidak ketahui, karen bagi anggota 4Kings yang uang jajannya di luar nalar, mereka bisa membeli apapun yang mereka inginkan, namun satu hal yang tidak pernah mereka bisa dapatkan yaitu waktu dan kasih sayang orang tua. Orang tua mereka memiliki jadwal dan kesibukan yang segudang, sehingga jarang pulang dan berada di rumah, mayoritas dari mereka adalah anak tunggal, Landry dan Frans memiliki kakak, namun kakak-kakak mereka sudah tidak tinggal di rumah. Ada yang sudah menikah, ada juga yang sedang menjalani pendidikan di luar negri. Daripada boring di rumah istana yang sepi dan sendirian, mereka lebih senang menghabiskan waktu di basecamp bersama, terkesan lebih hangat karena mereka bebas bercanda juga curhat. Saling support dan bantu ketika ada masalah, bagi mereka 4 Kings bukanlah sahabat melainkan saudara terdekat.