Gadis Pemilik Rahasia(2)

2K 125 5
                                    

Assalamualaikum Wr. Wb.
Aku sudah lama sekali ingin menulis surat ini padamu. Namun baru sekarang keberanian untuk menyampaikan rahasia padamu itu muncul. Kau pasti tahu, kita sudah tak pernah berjumpa sekarang. Pastinya sudah banyak sekali perubahan yang terjadi. Mungkin kau sudah semakin tampan sekarang?

Melalui surat ini aku ingin minta maaf kepadamu. Kalau dulu kamu pernah berbuat dosa, mungkin dosaku lebih besar. Aku tak ubahnya setan bagimu. Sekali lagi maaf.

Baiklah, kumulai surat ini dengan sebuah cerita rahasia. Aku telah kehilangan papaku saat aku masih balita. Mendiang papaku adalah seorang pengusaha sukses yang mewarisi kesuksesan kakekku. Beberapa tahun kemudian ibuku menikah dengan pamanku. Dia adalah paman dari ayahku. Dia juga seorang pengusaha sukses. Aku hidup dalam kemewahan. Namun kebahagiaanku tak bertahan lama. Ibuku meninggal saat aku masih SMP. Aku tinggal bersama papa tiriku itu. Alur hidupku perlahan-lahan mulai berubah.
Papaku adalah pengusaha yang ambisius. Waktu itu dia mau membeli sebidang tanah di Blitar untuk dibangun minimarket. Ternyata pemilik tanah itu tak mau menjual tanahnya. Padahal papaku itu sudah menawar dengan harga sangat tinggi. Karena merasa orang itu menghalangi bisnisnya serta merasa dilecehkan papa menyimpan dendam pada orang itu, apalagi pemilik tanah itu adalah seorang Kyai. Papa sangat benci kyai. Dia kemudian menyuruh orang untuk melenyapkan pemilik tanah itu. Kau pasti kaget mendengar ini. Kyai itu adalah ayahmu!

Papa tidak saja ingin menghancurkan harta ayahmu tapi juga nama besar keluargamu. Dia mencari data tentang keluargamu. Sebuah kebetulan terjadi. Anaknya, yaitu kamu ternyata seumuran denganku. Sebuah akal muslihat licik dilakukan. Papa mengawasimu sejak masih SMP. Kebetulan sekali kamu sekolah di Malang. Dia kemudian menyuruhku untuk sekolah di sekolahmu. Karena kau masuk MAN akhirnya papa menyuruhku berpura-pura jadi muallaf. Jadilah hari-hariku penuh dengan kemunafikan.
Aku punya misi untuk menghancurkanmu. Aku sebenarnya menolak perintah itu, namun papa mengancamku untuk tidak menyekolahkanku jika tidak menjalankan perintahnya. Aku juga diancamnya dengan kekerasan. Sejak itulah aku mulai merasakan hidup yang penuh dengan tekanan. Namun aku tidak bisa apa-apa.

Aku berusaha untuk mendekatimu. Awalnya aku memang terpaksa, namun ternyata aku malah benar-benar tertarik padamu. Dan aku berhasil menggiringmu ke jalan yang diinginkan papaku. Dia senang sekali. Demikian juga aku. Tapi kesenanganku berbeda dengan kesenangan papa. Aku mencintaimu, sedang dia membencimu.

Melihatku tak berhasil menjebakmu berbuat zina papa marah-marah. Tujuannya untuk menghancurkan nama besar ayahmu tidak berhasil. Dia kembali berpikir bagaimana cara mendapat tanah ayahmu yang strategis itu. Orang pintar pun diminta untuk membuat usaha ayahmu bangkrut. Tapi tentang ini aku tak tahu bagaimana hasilnya. Beberapa waktu kemudian papa benar-benar menyuruh orang untuk memaksa ayahmu menjual tanahnya. Bahkan dia juga menyuruh untuk menghabisi ayahmu jika tidak mau menjual tanahnya. Awalnya papa sangat yakin bisa mendapatkan tanah itu tanpa melibatkan kekerasan. Dia berencana membeli tanah itu dengan harga yang cukup tinggi. Bahkan dia sudah bekerja sama dengan kontraktor untuk membangun ruko di tanah itu. Dan terjadilah kemudian peristiwa tabrak lari itu sebagai akibat penolakan ayahmu. Aku semakin berontak pada papa sampai akhirnya aku dilarangnya sekolah. Dia mengancamku akan menyerahkanku pada relasi bisnisnya yang juga pemborong itu. Dan benar, aku akhirnya dijadikan tumbal oleh papaku sebagai ganti kerugian relasinya itu.

Rekan bisnis papa itu menjadikanku sebagai budak birahinya. Aku terus berusaha memberontak. Sampai akhirnya aku melarikan diri. Malangnya dia bisa mengejarku ketika aku berhasil lolos dari rumahnya. Waktu itu aku sembunyi di sebuah gedung pabrik mangkrak. Dan entah itu kebetulan apakah sudah menjadi suratan dari-Nya, kau dan Amir menyelamatkanku ketika dia akan membawaku kembali ke rumahnya untuk dijadikannya budak seks. Aku sangat berterimakasih pada kalian. Maafkan baru sekarang mengucapkan terimakasih. Aku sangat shok waktu itu.

Romantika Alfiyah Ibnu MalikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang