"Gak ada waktu buat flashback, karna waktu terus berputar tanpa siapapun minta." -Salshadilla."Paket lagi?" Salsha menaikan alisnya pertanda bingung.
Bagian resepsionisnya selalu saja membuatkan sedikit kewalahan. Salsha menerima paket itu dengan selalu menyelidiki nama sang pengirim. Namun hanya tertera kota "Bandung" yang selalu terlihat.
"Yang ngirim paket ini seseorang atau PT?"
"Seseorang nona. Dan itu juga selalu tidak tertera nama pengirimnya." Jawab resepsionis tadi dengan sopan.
"Oke oke. Paketnya saya bawa dan jaga ruangan saya. Saya pergi makan siang dahulu." Setelah itu Salsha berlalu meninggalkan tempat itu dan pergi mengunjungi kafe berjenis restoran namun terlihat biasa. Dengan kesimpulan tempat favorit mereka berdua.
Salsha memesan makanan dengan sesekali membolak balikan paket tersebut.
Isinya seperti tidak berat namun ia masih tidak mengerti siapa pengirimnya.
Salsha membuka paket itu dengan hati hati tanpa sadar ada seseorang dari penjuru sana melihat apa yang sedang Salsha lakukan.
"Padahal kalo semisal Aldi di sini dia yang bakal buka. Tapi saat di ajak dianya lagi sibuk. Jadi gue gak sama sekali salah karna gue udah ngajak dia. Dan ini paket juga dateng tanpa di minta."
BAGIAN LENGKAPNYA ADA DI 2ND LOVE [LC VERSI 1]
KAMU SEDANG MEMBACA
LIMIT COMFORT [END]
RomancePart 51 sampai part 99 dengan tambahan Epilog, secepatnya terselesaikan. Mengandung unsur DEWASA, WARNING, dan bukan koleksi anak anak. Kehidupan Aldi dan juga Salsha berubah drastis dari saat mereka berpacaran, menjalin hubungan menjadi sepasang ke...