"Cewek itu bahagia saat pasangannya membuat dia tersenyum bahkan bulshing setiap saatnya, dan itu terbukti sama mama kamu. Bertambahnya umur mama kamu masih sama seperti cewek pada umumnya. Mama kamu masih cewek yang suka dibuat bahagia, dan banyak banget yang papa buat untuk membahagiakan mama kamu. Dan harusnya kamu nurunin gen papa yang satu ini, jangan malah pusing gak bisa bikin cewek kamu gak bahagia."
Aldi menganga tak percaya, Aldi kira akan dikasih wejangan atau acara menggoda Salsha, dan ternyata malah kena omel?
"Bentar pa, maksud papa Aldi harus buat Salsha bahagia? Salsha udah bahagia sama Aldi, jadi jangan khawatir. Aldi yang selalu dideket Salsha udah buat Salsha bahagia kok." Jawab Aldi santai, tidak menyadari jika Dirga sudah melotot tidak percaya.
Dengan cepat papa menoyor kepala Aldi dengan cepat. Punya anak gini banget ya, gak ada romantis romantisnya. Bapaknya aja raja gombal lah anaknya malah kaku begini.
Kagak nuruni gen bapaknya sama sekali, keluh Dirga lagi.
"Lah, kanapa kepala Aldi di toyor." Protes Aldi seraya melakukan ulang toyoran papanya kearah sebaliknya. Katanya biar otaknya gak jungkir balik.
"Kamu tuh, bukannya pinter tambah tua tambah bego. Cewek yang selalu ditemenin bahkan sampe satu rumah tapi cuma kamu temenin gak kasih kejutan yang romantis sama aja, rasanya hambar. Kamu itu anak papa apa anak tentangga sebelah si." Gerutu papa yang sudah kesal dengan taktik cinta anaknya, dan kenapa Salsha mau dengan putranya yang sangat kaku seperti ini.
"Tapi Aldi emang orangnya gini." Jawab Aldi dengan cepat, inilah Aldi!
"Ada kalanya perempuan ingin dibuat romantis, ya romantis dalam hal sekecil apapun. Dan kita sebagai cowok yang gentle kita harus berusaha peka sama apa yang cewek kita inginkan. Kalo kamu mau Salsha semakin lengket sama kamu, kaya mama lengket banget sama papa kamu harus lakuin hal yang papa lakuin sama mama kamu." Ucap papa dengan sangat serius, saat papanya mengucapkan itu Aldi mendekatkan wajahnya menghadap pada papanya.
"Apa?" Tanya Aldi seperti orang linglung. Tangan Dirga melambai lambai seperti mengucapkan Aldi untuk mendekat.
Aldi menurut dan mendekatkan telinganya pada papanya, dan susana hening saat Dirga membisikan seauatu.
"PAPA." Teriak Aldi yang sudah sangat malu dengan membicaraan yang papanya katakan. Hampir saja Aldi percaya pada papanya, dan apakah kalian ingin tahu apa yang papanya Aldi katakan?
'Ngintip papa sama mama, nanti malem." WHAT THE HELL.
BAGIAN LENGKAP ADA DI 2ND LOVE [LC VERSI 1]
KAMU SEDANG MEMBACA
LIMIT COMFORT [END]
RomantizmPart 51 sampai part 99 dengan tambahan Epilog, secepatnya terselesaikan. Mengandung unsur DEWASA, WARNING, dan bukan koleksi anak anak. Kehidupan Aldi dan juga Salsha berubah drastis dari saat mereka berpacaran, menjalin hubungan menjadi sepasang ke...