LIMIT COMFORT [END]

11. Maaf, aku belum sempurna.

"Mau bahagia bersamaku, ayo karna aku siap menjadikanmu pendamping hidupku jika kau bersedia menikah denganku hari ini juga." LC

"Sayang kita tukeran handphone aja ya besok." Ucap Aldi berteriak suapa Salsha mendengar suaranya.

"Iya." Jawab Salsha yang berjalan mendekat pada Aldi, dan menutup pintu balkonnya. Angin malam yang sangat dingin.

Salsha berjalan menuju ranjang milik kekasihnya dan membaringkan tubuhnya. Ia merasa sangat lelah hari ini.

"Udah mau tidur?"

"Iya. Badan aku cape banget." Jawab Salsha yang sudah akan masuk pada alam bawah sadarnya.

Aldi menyusul Salsha dengan memeluk Salsha dari belakang dan mematikan lampu dan menyalakan lampu tidurnya sebagai pengganti.

"Good nigt sayang. Mimpi indah, maafin aku yang belum sempurna untuk menjadi kekasih yang kamu inginkan." Aldi mencium puncak kepala Salsha dan lebih mengeratkan pelukannya. Menenggelamkan wajahnya pada punggung harum milik kekasihnya menyusul Salsha untuk tidur.

"Makasih udah buat aku merasa paling beruntung. Aku bersyukur punya kamu yang selalu mencintai aku dengan cinta kamu yang menurut aku besar." Gumam Salsha yang awalnya hanya berpura pura menutup matanya. Salsha mendengar apa yang tadi Aldi ucapkan, namun saat Aldi sudah mulai pulas. Salsha mengucapkan itu. Mereka hanyut pada jam istirahatnya masing masing.

Merasakan mimpi mereka masing masing, dengan Aldi yang selalu mendekap Salsha. Dan dengan Salsha yang dipeluk oleh Aldi.

BAGIAN LENGKAPNYA ADA DI 2ND LOVE [LC VERSI 1]